6 Perubahan Kesehatan Bayi Anda Seharusnya Tidak Anda Abaikan, Tidak Peduli Apa
Bagi seorang ibu, bayinya adalah harta paling berharga di dunia, hadiah paling istimewa. Anak-anak kecil kita membuat kita terus berjalan dengan tawa, kepolosan, dan cinta mereka yang murni. Tetapi untuk tetap sehat dan sehat, mereka membutuhkan sesuatu dari kita juga: hati-hati. Bayi terlalu sedikit untuk dapat mengomunikasikan masalah mereka atau ketidaknyamanan dengan cara apa pun selain menangis. Inilah mengapa kita, sebagai orang tua, harus waspada terhadap perubahan yang mencurigakan dalam kesehatan atau perilaku mereka.
Kami telah mengumpulkan 6 perubahan pada bayi Anda yang tidak boleh Anda abaikan. Mereka bisa menjadi tanda peringatan dini dari masalah kesehatan yang lebih dalam, dan perlu perhatian segera.
1. Bayi Anda Terus Menolak untuk Memberi Makan
Memberi makan bayi bisa menjadi tantangan besar bagi para ibu - anak-anak sering kerepotan soal makanan, baik kurang makan, atau menolak makanan sehat yang mendukung permen. Tidak ada alasan untuk khawatir jika bayi Anda juga mengkhawatirkan tentang makanan sesekali. Terkadang, bayi Anda mungkin merasa panas dan lembab (sangat mungkin di musim panas) dan ini mempengaruhi nafsu makannya. Semburan pertumbuhan, tumbuh gigi atau masalah pencernaan seperti sembelit juga dapat memengaruhi kebiasaan makan bayi Anda.
Namun, mengkhawatirkan jika bayi Anda terus-menerus menolak untuk menyusu dan ini berlangsung selama lebih dari seminggu. Silakan periksa apakah bayi Anda juga menunjukkan tanda-tanda lain seperti demam, muntah, ruam atau diare. Jika ya, ini dapat menandakan infeksi dan membutuhkan perawatan medis. Jangan menunda mengunjungi dokter anak karena tubuh bayi Anda kekurangan nutrisi penting.
2. Kulit Bayi Anda Tiba-tiba Tampaknya Kering / Bersisik, Merah, atau Terurai menjadi Ruam
Bayi dilahirkan dengan kulit sensitif dan lembut. Kulit mereka juga sangat tipis saat ini dan mudah terpengaruh oleh perubahan cuaca. Pada musim panas, kulit kadang-kadang dapat mengembangkan panas yang berduri (disebabkan oleh keringat yang berlebihan). Kadang juga timbul jerawat atau bintik-bintik. Meskipun masalah kulit ini biasanya tidak serius, ada beberapa perubahan yang perlu Anda waspadai.
Jika kulit bayi Anda tiba-tiba menjadi kering / bersisik, merah, atau mengalami ruam, itu dapat menunjukkan reaksi yang merugikan terhadap produk perawatan kulit, alergi kulit, atau tanda-tanda awal eksim. Sesuai dokter, itu bisa juga karena penerapan minyak berat seperti minyak mustard selama musim panas.
Untuk menghindari kondisi ini, yang terbaik adalah tetap menggunakan produk perawatan kulit alami dan teruji oleh dokter kulit untuk bayi Anda. Hindari memijat bayi Anda dengan minyak padat di panas, bukan memilih krim pijat seperti Palmer's Baby Massage Cream. Itu dibuat dengan cocoa butter alami dan memiliki kandungan Vitamin E, yang bagus untuk menjaga kulit bayi Anda lembut dan kenyal. Krim ini mudah diserap ke dalam kulit dan tidak meninggalkan rasa berminyak sama sekali. Jika Anda lebih suka menggunakan minyak, Baby Therapy dari Palmer's adalah pilihan yang ringan dan menenangkan. Bagian yang terbaik adalah, karena ini adalah baby oil multiguna, juga melembutkan tutup dudukan, dan menenangkan kulit yang rentan terhadap eksim.
3. Bayi Anda Tampaknya Memiliki Masalah Pernapasan dengan Benar
Wajar bagi bayi untuk "mendengus" atau menarik napas dari waktu ke waktu. Bagaimanapun, dunia luar adalah baru bagi mereka dan saluran pernapasan mereka masih berkembang. Namun, harap berhati-hati jika Anda memperhatikan bahwa pernapasan bayi Anda tampak lebih cepat (lebih dari 60 napas per menit) atau lebih stres daripada biasanya. Jika ia mengeluarkan suara abnormal saat bernafas, menggunakan otot dadanya lebih banyak, atau lubang hidungnya tampak melebar, segera kunjungi dokter. Ini bisa menjadi tanda gangguan pernapasan.
Ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk flu, infeksi virus dan batuk. Tetapi bisa juga karena asma atau pneumonia - penyakit serius yang perlu perhatian segera.
4. Bayi Anda Terus Menang Terus-Menerus, dengan Nada Pitch Tinggi
Semua bayi menangis, dan banyak menangis - ini harus menjadi peraturan nomor 1 dalam buku pedoman pengasuhan anak! Menangis adalah bagaimana bayi Anda memberi tahu Anda bahwa ia membutuhkan sesuatu, atau ada sesuatu yang salah. Biasanya, bayi menangis ketika mereka memiliki popok basah, lapar, atau membutuhkan ibu untuk memberi mereka perhatian. Tetapi jika bayi Anda tiba-tiba mulai menangis dengan nada yang sangat tinggi, dan tidak bisa ditenangkan, ini adalah alasan untuk khawatir.
Sesuai para ahli, tangisan bernada tinggi biasanya dikaitkan dengan rasa sakit. Berhati-hatilah jika bayi Anda juga melengkungkan punggungnya sambil menangis. Dalam kasus yang serius, tangisan seperti ini dapat mengindikasikan kejang otot, penyakit kuning atau masalah saraf.
Bayi yang mengalami persalinan traumatis dapat berisiko lebih besar. Kami merekomendasikan kunjungan langsung ke dokter anak Anda.
5. Bayi Pee / Poop Anda Terlihat atau Berbau Berbeda
Tidak peduli seberapa 'menjijikkan' mereka pada kita sebelumnya, kencing dan kotoran bayi adalah sesuatu yang kita semua terobsesi sebagai orang tua! Ini sebenarnya pendekatan yang baik: gerakan buang air kecil dan buang air besar bayi Anda bisa menjadi indikator yang baik untuk kesehatannya secara keseluruhan. Sementara semua bayi akan menghadapi masalah dengan buang air besar (dan kencing) sekarang dan kemudian, ada beberapa perubahan yang bisa mengkhawatirkan.
Jika kotoran bayi Anda berubah warna menjadi hijau, itu dapat mengindikasikan adanya gangguan pencernaan. Hati-hati terhadap kotoran merah atau hitam karena mereka dapat menandakan pendarahan di saluran pencernaan. Kotoran / kencing berwarna aneh juga dapat disebabkan oleh ruam popok atau infeksi saluran kemih.
Catatan : Ingat bahwa kotoran pertama bayi Anda (meconium) biasanya berwarna hitam. Ini sangat normal.
Dokter anak merekomendasikan berolahraga ekstra hati-hati untuk menjaga daerah pantat bayi Anda di musim panas. Kemungkinan bayi Anda mengalami ruam popok atau ISK jauh lebih tinggi sekarang, karena meningkatnya panas dan kelembaban. Pastikan Anda sering mengganti popok (setiap beberapa jam, meskipun tidak kotor) dan jaga kebersihan area dan bebas kuman. Oleskan krim popok pelembab yang murah hati seperti Palmer's Nappy Butter. Cocoa butter alami membantu memberikan penghalang anti lembab pelindung yang menjaga kelembaban dari kulit bayi Anda yang sensitif. Ini juga membantu menenangkan kulit yang teriritasi, memberikan kenyamanan instan jika anak Anda mengalami ruam popok.
6. Kepala atau Leher Bayi Anda Merasa Kaku / Berbeda
Jangan menunda membawa bayi Anda ke klinik jika Anda mencurigai adanya perubahan pada bagian kepala atau lehernya. Apakah lehernya terasa kaku, atau dia kesulitan memutar kepalanya? Ini bisa menjadi tanda meningitis - penyakit serius yang dapat menyebabkan kerusakan otak dan bahkan berakibat fatal. Perubahan lain yang dapat mengingatkan Anda tentang kondisi ini adalah: demam tinggi, ruam ungu-merah yang tidak hilang saat ditekan, dan kulit bernoda.
Berhati-hatilah dengan segala perubahan di kepala, terutama fontanel yang cekung (bintik-bintik lembut di kepala bayi Anda). Mereka dapat menandakan masalah gizi dan dehidrasi. Juga, jika bayi Anda menderita jatuh atau cedera kepala, silakan kunjungi dokter meskipun tidak ada gejala yang terlihat.
Perhatian adalah sahabat seorang ibu dalam hal bayinya. Waspadai perubahan ini, waspada, dan Anda akan bisa menjaga bayi Anda terlindungi dari semua bahaya. Hati hati.