7 Hal Yang Terjadi Pada Otak Anda Saat Menyusui

Kadar:

Ingat iklan-iklan dari tahun 1990-an yang menggoreng telur dan berkata, "Ini otakmu tentang narkoba?" Nah, perlu ada versi baru dari iklan-iklan itu yang mengatakan, "Ini otakmu untuk menyusui, " tetapi alih-alih menggoreng telur ada kembang api atau gambar Supergirl atau sesuatu. Karena hal-hal luar biasa terjadi pada otak Anda saat Anda menyusui, mulai dari perubahan hormonal hingga jalur baru yang secara harfiah terbentuk. Menyusui tidak hanya memudahkan ikatan, tetapi juga memiliki perubahan permanen pada susunan otak Anda. Wah

Kami sudah tahu bahwa ASI itu sendiri luar biasa. (Tahukah Anda bahwa itu berubah setiap hari, berdasarkan kebutuhan makanan dan antibodi bayi Anda?) Tetapi menyusui itu sendiri juga cukup luar biasa. Perubahan besar terjadi di otak seseorang yang sedang menyusui - begitu banyak perubahan, pada kenyataannya, bahwa Katherine Ellison menulis seluruh buku tentang neurologi menyusui, yang disebut The Mommy Brain: Bagaimana Menjadi Ibu Membuat Kita Lebih Cerdas . Saya sangat ragu dengan klaim ini, karena apa yang paling saya ingat tentang masa kanak-kanak adalah merasa benar-benar terpencar dan tidak mampu mengingat apa pun. Tetapi penelitian ini solid, berlimpah, dan membuktikan bahwa ASI bekerja secara ajaib di otak Anda.

1 Anda Melepaskan Lebih Sedikit Hormon Stres

Menyusui sebenarnya dapat mengurangi tingkat stres Anda dengan menghambat pelepasan hormon stres. Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh Margaret Altemus, seorang profesor di Cornell University, memiliki wanita yang menyusui dan tidak menyusui berjalan di atas treadmill dan mengukur kadar hormon stres mereka. Para peneliti menemukan wanita menyusui melepaskan setengah dari jumlah hormon stres, dibandingkan dengan wanita yang tidak menyusui. Studi lain mendukung ini. Mereka menyimpulkan bahwa “sistem neurohormonal yang responsif terhadap stres tertahan pada wanita menyusui.” Jadi pada dasarnya, Anda akan menjadi dingin ketika menyusui.

2 Anda Mengalami Kurang Ketakutan dan Kecemasan

Selain merasa kurang stres, otak menyusui juga mungkin tidak terlalu cemas. Oksitosin adalah hormon yang dilepaskan di otak manusia yang menyusui. Dalam sebuah studi tahun 2005 dalam Journal of Neuroscience, oksitosin ditemukan untuk mengurangi rasa takut dan kecemasan dengan mengurangi aktivasi amigdala, yang merupakan bagian dari otak yang bertanggung jawab untuk respon terhadap rasa takut. Siapa yang butuh Xanax ketika Anda menyusui?

3 Anda Menjadi Lebih Berani

Prolaktin, dijuluki 'hormon pengasuhan' karena perannya dalam menyusui, sebenarnya bisa menjadi alasan Anda bersedia mempertaruhkan nyawa untuk melindungi bayi Anda. Inga Neumann, seorang ahli neurobiologi dari Jerman yang telah berpartisipasi dalam beberapa penelitian prolaktin pada manusia, menjelaskan dalam The Mommy Brain bahwa di otak, prolaktin membuat hewan lebih berani, dan bahkan lebih mungkin mempertaruhkan hidup mereka. Ternyata ada penjelasan biologis mengapa orang tua yang menyusui akan melakukan apa saja untuk melindungi bayi mereka.

3 Sirkuit Kesenangan Anda Nyalakan

Interaksi hormonal antara oksitosin dan dopamin berfungsi untuk mematikan emosi negatif dan menghidupkan sirkuit kesenangan yang menghasilkan perasaan gembira (dopamin) dan kemelekatan (oksitosin). Saya tertarik dengan itu.

4 Meningkatkan Empati

Menyusui membuat Anda lebih baik dalam menafsirkan isyarat sosial, sebagian karena pelepasan oksitosin. Oksitosin menghasilkan peningkatan ingatan untuk ingatan sosial positif, khususnya wajah-wajah bahagia. Menyusui juga tampaknya meningkatkan "membaca pikiran" pada manusia. Kalau saja keperawatan membuat Anda benar-benar psikis. Saya mungkin tidak akan pernah berhenti jika itu masalahnya.

5 Peningkatan Respon Terhadap Tangisan Bayi Anda

Para peneliti telah menemukan bahwa ibu menyusui lebih sensitif terhadap suara tangisan bayi mereka daripada ibu yang tidak menyusui. Peneliti otak ibu, Pilyoung Kim mengatakan kepada The Atlantic, bahwa "ibu yang menyusui menunjukkan tingkat yang lebih besar [otak] tanggapan terhadap tangisan bayi dibandingkan dengan ibu yang memberi susu formula pada bulan pertama postpartum."

6 Seluruh Peta Otak Anda Diganti

"Studi pada hewan sangat menyarankan bahwa menyusui kembali memplot peta otak, " catat The Mommy Brain. Dan pada tahun 1994, dua ahli saraf dari University of California menunjukkan bahwa di korteks induk tikus, area yang dikhususkan untuk dada binatang itu berlipat ganda saat tikus itu menyusui. Para peneliti meyakini hal yang sama terjadi pada manusia.

7 Otak Anda Berubah Selamanya

Begitu Anda berhenti menyusui, bukti tampaknya menunjukkan bahwa otak Anda tidak pernah sama seperti sebelumnya. Para ilmuwan percaya bahwa perubahan permanen terjadi, dan memiliki bukti untuk mendukung hipotesis itu. Bukti ini disajikan secara mendalam di The Mommy Brain, yang mengutip penelitian yang menunjukkan bahwa manusia dan mamalia lain merespons lebih mudah untuk bayi kedua mereka daripada yang pertama. Ini menunjukkan bahwa kita menjadi "lebih baik" dalam menjadi orang tua semakin banyak kita melakukannya, bukan karena latihan menjadi sempurna, tetapi karena otak kita sebenarnya belajar bagaimana menjadi orang tua.

Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya

Rekomendasi Untuk Ibu‼