9 Cara Untuk Membantu Anak Anda Bersosialisasi

Kadar:

Belajar berkomunikasi dan berinteraksi dengan anak Anda adalah sebuah tantangan. Anda mencoba mengajari mereka kata-kata dan norma-norma, dan mereka mencoba memahami dunia yang membingungkan ini, yang biasanya menghasilkan kemarahan, makanan di lantai, dan kata "tidak" yang berulang kali diteriaki. Ini menjadi lebih sulit ketika Anda mencoba mengajar anak Anda untuk berinteraksi dengan anak-anak lain. Letakkan sekelompok orang kecil tanpa keterampilan sosial, mekanisme koping emosional, atau pahami perilaku yang tepat bersama, dan kekacauan terjadi kemudian. Tetapi karena interaksi sosial adalah bagian penting dari dunia kita, bagaimana Anda dapat membantu anak Anda menavigasi perairan yang sulit ini?

Jika anak Anda tidak memiliki saudara kandung untuk berinteraksi dan tidak menghadiri penitipan anak, sulit bagi mereka untuk belajar bersosialisasi. Karena itu, penting untuk mencari cara lain untuk membantu anak Anda belajar berinteraksi dengan anak-anak seusia mereka. Ketika mereka menghabiskan hari-hari mereka hanya berbicara dengan orang dewasa (seperti anak saya), Anda mungkin menemukan bahwa mereka lebih ragu untuk bermain dengan anak-anak lain. Tidak apa-apa, tetapi juga membantu memberikan kesempatan bagi mereka untuk belajar bersosialisasi dengan anak-anak lain. Kiat-kiat ini bermanfaat untuk anak-anak neurotipe, tetapi mungkin tidak berfungsi dengan baik untuk anak autis (saya menggunakan bahasa identitas-pertama di sini) atau anak-anak neurodiverse. Anda tahu anak Anda yang terbaik, jadi selalu percaya pada usus Anda dan temukan hal-hal yang sesuai untuk mereka.

1 Punya Harapan Realistis

Mengetahui perilaku apa yang sesuai untuk kelompok usia anak Anda adalah penting. BabyCenter mencatat bahwa anak-anak di bawah 3 tahun dapat berpartisipasi dalam “permainan paralel, ” di mana mereka bermain bersama, sebagai lawan dari bermain satu sama lain. Jadi, jika Anda melihat mereka menghabiskan waktu di sebelah seorang anak tanpa berbicara (atau, lebih realistis, berbicara omong kosong), jangan panik.

2 Jadwalkan Teman Bermain Dengan Anak-Anak Lain

Sulit bagi anak Anda untuk bersosialisasi jika mereka tidak bertemu dengan anak-anak lain. Teman bermain di rumah Anda, rumah lain, atau taman setempat bisa menjadi cara yang bagus untuk memperkenalkan anak Anda kepada anak seusia mereka.

3 Temukan Grup Atau Kelas yang Akan Dihadiri

Selain dari bermain satu lawan satu, kelas atau kelompok juga penting. Kumpul-kumpul terstruktur ini membantu anak Anda mengembangkan rutinitas, mengikuti aturan, dan berada di lingkungan di mana ada banyak anak dan kepribadian yang harus ditavigasi dan ditoleransi. Penting juga untuk menemukan beragam kelompok anak-anak, sehingga anak Anda terbiasa tidak selalu berada di sekitar anak-anak yang terlihat atau bertingkah seperti mereka.

4 Biarkan Mereka Melihat Anda Bersosialisasi

Anak-anak mencerminkan orang dewasa dalam kehidupan mereka, dan mereka akan mencontohkan perilaku yang mereka lihat Anda lakukan, baik atau buruk. Jika mereka melihat Anda bersosialisasi dengan orang lain, mereka cenderung akan mengikuti.

5 Biarkan Mereka Untuk Mencari Tahu

Untuk mempelajari cara berbagi dan berinteraksi secara konstruktif dengan anak-anak lain, akan ada beberapa masalah. Akan ada mencuri mainan, menangis, dan mungkin bahkan memukul. Jika Anda masuk setiap kali satu anak mengambil mainan dari yang lain, Anda menghambat kemampuan mereka untuk mencari tahu situasi sosial untuk diri mereka sendiri.

6 Memanfaatkan Sportscasting

Diciptakan oleh pendiri Resources for Infant Educarers, Magda Gerber, siaran olahraga adalah teknik menceritakan peristiwa kepada balita dan anak-anak, di mana Anda tetap berpegang pada fakta-fakta situasi dan melakukan pengamatan netral. (Misalnya, "Johnny punya boneka itu. Susie mengambil boneka itu dari Johnny. Sekarang Johnny menangis.") Ini cara yang bagus untuk memberi anak-anak ruang yang mereka butuhkan untuk belajar berpikir kritis tentang lingkungan mereka dan membantu mereka belajar kecerdasan emosi dan empati.

7 Jadilah Mediator

Namun, ada saat-saat ketika orang tua harus turun tangan. Jika pertikaian meningkat ke titik di mana seseorang bisa terluka, penting bagi orang tua untuk memastikan bahwa semua orang tetap aman.

8 Berikan Mereka Istirahat

Waktu sendirian bisa sama berharganya dengan anak Anda seperti tanggal bermain. Inilah cara mereka menemukan minat dan kepribadian mereka sendiri.

9 Percayai Anak Anda

Pada akhirnya, Anda tahu anak Anda. Setiap anak akan berbeda dalam situasi sosial - beberapa akan bersikap tegas, beberapa akan agresif, beberapa akan malu, yang lain akan menempel pada Anda. Jangan mendorong anak Anda untuk melakukan hal-hal yang begitu jauh dari zona nyaman mereka sehingga Anda berisiko mereka tidak pernah ingin mencoba lagi, dan biarkan anak Anda membimbing Anda dalam perjalanan Anda.

Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya

Rekomendasi Untuk Ibu‼