Makan Mayones selama Kehamilan - Manfaat dan Risiko

Kadar:

{title}

Dalam artikel ini

  • Bisakah Wanita Hamil Makan Mayones?
  • Jenis Mayones
  • Nilai Gizi Mayones
  • Manfaat Makan Mayones selama Kehamilan
  • Bisakah Mayones Berbahaya selama Kehamilan?
  • Kiat untuk Memilih Mayones yang Tepat
  • Alternatif Sehat untuk Mayonnaise
  • Bagaimana Anda bisa Mempersiapkan Mayones Buatan Sendiri?
  • Pertanyaan yang Sering Diajukan

Kekhawatiran utama calon ibu adalah makanan apa yang bisa atau tidak bisa mereka sertakan dalam makanan mereka untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pada artikel ini, kita berbicara tentang apakah aman untuk makan mayones selama kehamilan, nilai gizi mayones, dan risiko dan manfaat mengonsumsi mayones selama kehamilan.

Bisakah Wanita Hamil Makan Mayones?

Wanita hamil bisa makan mayones jika dibuat menggunakan telur yang dipasteurisasi. Juga aman untuk makan mayones buatan komersial karena terbuat dari telur yang dipasteurisasi. Mayones terbuat dari kuning telur, jus lemon atau cuka, dan minyak sayur. Lesitin dan protein hadir dalam kuning telur bertindak sebagai pengemulsi dan menstabilkan mayones, menjaga semua bahan tercampur.

Risiko utama yang terkait dengan makan telur mentah adalah penyakit bawaan makanan yang disebabkan oleh bakteri Salmonella. Penyakit ini disebut Salmonellosis dan menyebabkan mual, muntah, demam, sakit kepala, diare dan kram perut. Ini juga menyebabkan komplikasi serius lainnya seperti dehidrasi ekstrem, artritis reaktif, bakteri dalam aliran darah, dan meningitis. Penyakit ini juga dapat ditransfer ke janin dan menyebabkan cacat perkembangan yang parah.

Jenis Mayones

Ada beberapa jenis mayones yang tersedia, dan Anda dapat memutuskan mana yang ingin Anda dapatkan berdasarkan kandungan telur dan lemaknya. Berikut adalah berbagai jenis mayones yang tersedia di pasaran:

  • Mayones penuh lemak: Ini mengandung antara 65% -75% lemak.
  • Light Mayonnaise: Ini memiliki kandungan rendah lemak kurang dari 30% dan 3% telur. Ini mungkin mengandung zat pengental seperti tepung jagung.
  • Extra Mayonnaise: Ini mengandung sekitar 4% telur dan 10% lemak.
  • Mayones Nyata: Ini mengandung 6% telur dan lebih dari 78% lemak.

Nilai Gizi Mayones

Apakah Anda memilih buatan sendiri, mayones segar atau produk yang dibuat secara komersial, penting untuk mengetahui kandungan nutrisi dan bahan-bahan untuk memastikan itu sehat untuk Anda dan bayi Anda. Berikut adalah kandungan gizi mayones:

  • Mayones sangat tinggi kalori. Ini berisi 700 kilokalori per 100 gram atau 94 kilokalori per sendok makan.
  • Mayones juga sangat tinggi kandungan lemaknya. Satu sendok makan mayones mengandung 5 mg kolesterol.
  • Satu sendok makan mayones dapat mengandung hingga 125mg natrium. Asupan garam harian yang direkomendasikan tidak boleh melebihi 2300mg.
  • Mayones juga mengandung protein dan vitamin A, D, E, K, B6, dan B12.

Manfaat Makan Mayones selama Kehamilan

Manfaat makan mayones saat hamil adalah:

  1. Sumber Vitamin E: Satu sendok makan mayones mengandung 1, 77 mg vitamin E. Vitamin E sangat baik untuk kulit dan rambut. Ini juga menurunkan risiko keguguran dan masalah pernapasan dan membantu menjaga kadar gula darah.
  1. Sumber Vitamin K: Satu sendok makan mayones memiliki 24 mikrogram vitamin K. Vitamin K sangat penting untuk perkembangan kesehatan bayi. Ini juga membantu dalam pembekuan darah. Dengan demikian, sangat penting selama persalinan dan melahirkan.
  1. Sumber Vitamin A, B6, B12, dan D yang baik: 100 gram kuning telur dalam mayones mengandung 28% vitamin A, 54% vitamin D, 20% vitamin B6, dan 33% vitamin B12 dari persentase nilai harian yang direkomendasikan untuk konsumsi kita .

Bisakah Mayones Berbahaya selama Kehamilan?

Meskipun mayones mengandung beberapa vitamin dan mineral, konsumsi berlebihan dapat membahayakan Anda dan bayi Anda. Beberapa efek dari konsumsi mayones berlebihan adalah:

  • Konten Kalori Tinggi: Wanita hamil perlu mengkonsumsi sekitar 300 kalori per hari. Karena mayones mengandung kalori yang sangat tinggi, mayones dengan makanan lain dapat menyebabkan konsumsi kalori berlebih, sehingga menambah berat badan berlebih.
  • Sodium Tinggi: Mayones sangat tinggi kandungan garamnya. Satu cangkir mayones mengandung hampir 50% dari asupan natrium harian yang direkomendasikan. Natrium yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang berbahaya bagi bayi dan calon ibu.
  • Kadar Gula Tinggi: Mayones juga mengandung kadar gula yang tinggi. Gula yang tinggi dapat menyebabkan diabetes gestasional pada wanita hamil.
  • Lemak Tinggi: Mayones memiliki jumlah lemak yang tinggi. Penelitian telah menunjukkan bahwa jumlah tinggi lemak yang dikonsumsi oleh calon ibu dapat membahayakan sistem kekebalan bayi. Penelitian juga menunjukkan bahwa bayi yang lahir dari ibu yang mengonsumsi banyak lemak akan mengalami masalah obesitas di kemudian hari.
  • Pengawet Buatan: mayones buatan komersial mengandung bahan kimia dan aditif untuk melestarikan dan menjaganya agar tidak rusak. Bahan kimia ini mungkin tidak aman untuk bayi yang sedang tumbuh. Zat kimia tersebut juga dapat menyebabkan efek samping seperti kelelahan, mual dan alergi pada wanita hamil.

Kiat untuk Memilih Mayones yang Tepat

Berikut adalah beberapa tips untuk memilih mayones yang tepat:

  • Baca Rincian Pabrikan: Baca detail pabrikan dengan hati-hati untuk mengetahui bagaimana mayones disiapkan. Pastikan dibuat secara higienis.
  • Periksa Label: Baca label untuk memastikan bahwa produk tidak mengandung telur mentah.
  • Pilih Satu Yang Terbuat Dari Telur Yang Dipasteurisasi: Selalu beli mayones yang telah disiapkan menggunakan telur yang dipasteurisasi.
  • Jangan Beli Merek Buatan Sendiri atau Konvensional: Jangan membeli mayones buatan sendiri atau konvensional, karena mereka kemungkinan besar mengandung telur mentah.
  • Tanyakan Toko Pertanian dan Restoran Jika Telurnya Mentah: Tanyakan toko pertanian dan pemilik restoran jika mayones mereka mengandung telur mentah sebelum membeli.

Alternatif Sehat untuk Mayonnaise

Jika Anda khawatir tentang kandungan lemak dan natrium yang tinggi dan khawatir terkena salmonellosis, Anda dapat mencoba alternatif yang lebih sehat ini untuk mayones:

  • Mayones tanpa telur yang dijual secara komersial
  • Tahu mayones
  • Yogurt
  • Saus mustard
  • Krim asam rendah lemak
  • Spread terbuat dari almond atau pasta jambu mete

Bagaimana Anda bisa Mempersiapkan Mayones Buatan Sendiri?

{title}

Anda bisa makan mayones buatan sendiri yang baru disiapkan jika Anda menyiapkannya sendiri menggunakan telur yang dipasteurisasi:

  • Ambil dua telur yang sudah dipasteurisasi. Pisahkan kuning telur ke dalam mangkuk.
  • Tambahkan setengah sendok teh mustard dan 1/4 sdt garam. Kocok ini untuk digabungkan dengan baik.
  • Kocok dalam 1 sendok teh cuka dan 1, 5 sendok teh jus lemon.
  • Perlahan gerimis secangkir minyak zaitun 3/4 dalam aliran tipis sambil terus mengaduk campuran sampai tercampur rata.
  • Jika sepertinya minyak tidak tercampur, berhentilah menambahkan minyak. Kocok campuran hingga halus dan terus tambahkan minyak sampai semua minyak tercampur rata. Tambahkan 1/4 sendok teh lada putih dan sesuaikan rasa garam.
  • Dinginkan ini di lemari es sampai siap digunakan.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

1. Apakah Mayones Komersial Aman?

Mayones komersial dibuat dari pasteurisasi dan bebas dari bakteri yang menyebabkan penyakit bawaan makanan. Lebih baik aman dengan hanya mengonsumsi mayones yang dipasteurisasi pada kehamilan.

2. Bisakah Saya Makan Hollandaise dan Saus Bearnaise dalam Kehamilan?

Saus Hollandaise dan Bearnaise dibuat dengan mencampur telur dan mentega yang sudah dikeringkan dengan api kecil. Pemanasan bisa menghilangkan beberapa bakteri, tetapi tidak semua. Saus ini bisa dimakan jika dibuat menggunakan telur yang dipasteurisasi dan bukan buatan sendiri.

3. Bisakah Saya Makan Mayonaise Kedaluwarsa Selama Kehamilan?

Jika Anda bertanya-tanya, apakah mayones aman selama kehamilan; jawabannya adalah ya jika disiapkan dengan telur yang dipasteurisasi. Biasanya, mayones kadaluarsa masih bisa dimakan 3-4 bulan setelah tanggal sebelum-terbaik. Namun, kehamilan bukanlah waktu untuk mengambil risiko yang tidak perlu dengan makan makanan manja atau kedaluwarsa. Ini bisa membuat Anda sangat sakit dan memengaruhi bayi Anda. Jadi, lebih baik untuk menghindari mayones kedaluwarsa selama kehamilan.

Anda tidak harus menghindari mayones sepenuhnya selama kehamilan. Mayones dalam jumlah kecil tidak akan membahayakan bayi. Anda hanya perlu mengingat bahwa Anda harus menghindari mayones buatan sendiri yang terbuat dari telur mentah selama kehamilan untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh makanan.

Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya

Rekomendasi Untuk Ibu‼