Cara Melibatkan Anak-Anak dalam Kegiatan Komunitas
Dalam artikel ini
- Beberapa Aspek Penting saat Melibatkan Mereka dalam Kegiatan Sosial
- Beberapa Tindakan Pencegahan untuk Orang Tua
- Beberapa Gagasan untuk Orang Tua
Melibatkan anak-anak dalam kegiatan komunitas meningkatkan harga diri mereka .. Ini juga mengajarkan pelajaran berharga seperti kerja tim, empati, kebaikan, dan pertimbangan untuk orang lain, sambil meningkatkan keterampilan hidupnya. Baca terus untuk mengetahui bagaimana orang tua dapat bertindak sebagai katalis bagi anak mereka untuk menjadi sukarelawan untuk kegiatan seperti itu.
Remaja adalah waktu yang tepat untuk membuat anak-anak menikmati kegiatan komunitas. Orang tua dapat membantu meningkatkan kualitas kesadaran sosial pada anak-anak dengan berburu kegiatan yang sesuai dengan keterampilan dan minat anak yang ada. Terlibat dalam upaya produktif, meningkatkan harga diri seorang remaja. Itu membangun karakter dengan menumbuhkan sikap tidak mementingkan diri sendiri.
Usaha-usaha ini membuat mereka benar-benar sibuk dalam kegiatan-kegiatan yang ilahi dan spiritual daripada kegiatan-kegiatan yang tidak diinginkan yang dapat mereka nikmati. Orang tua dapat memainkan peran utama dengan memberikan dorongan penting kepada anak mereka ke arah yang benar, dengan menjadi panutan mereka.
Beberapa Aspek Penting saat Melibatkan Mereka dalam Kegiatan Sosial
1. Mulai Muda
Semakin awal Anda mulai melibatkan anak remaja Anda dalam pelayanan masyarakat, semakin mudah untuk menumbuhkan sikap positif terhadap upaya-upaya tersebut.
2. Jadilah Model Peran Positif
Bersikap terbuka terhadap gagasan untuk terlibat dalam kegiatan komunitas akan memperluas pandangan mereka terhadap kehidupan. Jika Anda mempraktikkannya, ada peluang lebih besar bahwa anak Anda juga akan demikian.
3. Libatkan Teman-Temannya
Pada saat seorang anak memasuki masa remajanya, dia akan menghabiskan sebagian besar waktunya bersama teman-temannya. Jika Anda menemukan proyek yang melibatkan kelompok teman-temannya, ada peluang lebih besar untuk mereka ikuti.
4. Cari yang Cocok
Tidak semua anak cocok untuk semua jenis kegiatan. Temukan proyek yang sesuai dengan kepribadian anak Anda. Seorang anak yang suka berteman akan sangat cocok untuk merawat anak-anak yang lebih muda sementara yang lebih tenang mungkin suka membaca untuk orang tua. Sementara satu anak mungkin senang membuat barang untuk amal, yang lain mungkin pandai menjualnya.
5. Perpanjang Kegiatan Rutininya
Cobalah untuk menemukan kegiatan yang merupakan perpanjangan dari kegiatan rutinnya dan memanfaatkan kemampuan dan keahlian yang ada. Misalnya jika dia adalah bagian dari klub drama dia bisa mengarahkan permainan untuk anak-anak muda. Jika dia belajar olahraga atau keterampilan, dia bisa meneruskannya kepada anak-anak yang kurang mampu.
6. Menawarkan Dorongan
Remaja bisa menjadi pemalu dan tidak mau keluar sendiri. Sebagai orang tua, bahkan kehadiran Anda dapat memberikan dorongan semangat. Puji upaya mereka. Bersama mereka dan menawarkan bantuan. Bimbing mereka ke sumber daya yang tepat.
Beberapa Tindakan Pencegahan untuk Orang Tua
- Kenali relawan yang lebih tua. Mereka akan menjadi pengaruh besar dalam kehidupan remaja Anda.
- Mampir secara teratur untuk melacak apa yang sedang dilakukan grup.
- Buat aturan untuk anak Anda. Tetapkan batasan dan pastikan dia mengikuti mereka.
Beberapa Gagasan untuk Orang Tua
Berikut adalah beberapa ide dan proyek sederhana yang dapat dipilih orang tua untuk mengajar anak mereka agar bermanfaat secara sosial.
- Pelatih anak-anak yang lebih muda atau kurang mampu dalam studi, olahraga, seni, tarian atau musik.
- Memiliki kebersihan drive setiap akhir pekan. Anda dapat membersihkan masyarakat Anda atau taman umum terdekat. Anak-anak dapat membuat dan memasang papan tanda kebersihan.
- Atur drive perkebunan.
- Buat kantong kebersihan dengan sabun, sikat gigi, pasta gigi dll untuk panti asuhan atau rumah tua.
- Jual artikel buatan tangan pada acara-acara khusus dan sumbangkan hasilnya untuk amal.
- Atur pakaian, mainan, dan buku bekas untuk sumbangan untuk amal.
Melibatkan anak-anak dalam kegiatan komunitas tidak membutuhkan banyak usaha. Yang dibutuhkan orang tua adalah pola pikir yang membantu dan sikap yang membesarkan hati.