Berapa Banyak Air Yang Harus Diminum Balita Anda dalam Sehari

Kadar:

{title}

Dalam artikel ini

  • Berapa Banyak Air yang Harus Diminum Balita Anda dalam Sehari?
  • Bagaimana Mengetahui Apakah Balita Anda Cukup Air?
  • Bagaimana Mendorong Balita Anda Minum Air?
  • Apa Jenis Minuman yang Dapat Diberikan kepada Balita selain Air?
  • Lakukan dan Larangan

Orang tua sangat memperhatikan pola makan dan kebutuhan gizi bayi mereka. Namun, air juga sama pentingnya bagi balita Anda yang sedang tumbuh. Air tidak hanya dibutuhkan untuk berfungsinya otak tetapi juga membantu berfungsinya otot-otot balita Anda. Sering kali orang tua meremehkan pentingnya air dengan berpikir bahwa anak mereka dapat mengkompensasi asupan airnya melalui cairan lain, dan dengan demikian mereka dapat melewatkan pemberian air ke anak mereka. Meskipun cairan lain membentuk asupan cairan tubuh, mereka tidak bisa diganti dengan air setiap saat. Di sini, di artikel berikut, kita akan membahas berapa banyak air yang harus diminum anak Anda dalam sehari dan apa yang dapat Anda lakukan untuk memenuhi persyaratan itu.

Berapa Banyak Air yang Harus Diminum Balita Anda dalam Sehari?

Air sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan balita Anda. Karena itu, orang tua harus membiasakan anak-anak mereka dengan kebiasaan minum air sejak usia belia. Jika Anda bertanya-tanya berapa banyak air yang harus diminum 2 tahun per hari, jawabannya adalah rata-rata kebutuhan balita Anda yang berusia 1 hingga 3 tahun atau asupan air yang disarankan balita adalah 5-6 gelas air dalam sehari . Air ini bisa berasal dari susu, jus buah atau dari makanan. Kebutuhan air balita juga tergantung pada iklim. Jika Anda tinggal di iklim yang panas dan lembab maka anak Anda mungkin memerlukan lebih banyak air untuk mencegah dehidrasi dan kelelahan. Juga, jika anak Anda secara fisik sangat aktif, ia mungkin memerlukan lebih banyak air untuk menjaga tubuhnya tetap terhidrasi. Jika balita Anda memiliki beberapa penyakit seperti pilek, flu atau diare maka bayi Anda harus minum lebih banyak air.

Bagaimana Mengetahui Apakah Balita Anda Cukup Air?

{title}

Air adalah kebutuhan penting bagi tubuh manusia dan anak Anda membutuhkan air yang cukup agar tubuh dan otaknya berfungsi dengan baik. Jika Anda merasa balita Anda tidak memiliki cukup air, Anda harus melihat tanda-tanda berikut:

1. Gerakan Urin dan Usus

Balita yang minum air dalam jumlah cukup dalam sehari dapat buang air kecil lima hingga enam kali sehari. Namun, jika balita Anda tidak minum cukup air, frekuensi buang air kecilnya akan turun dan Anda juga dapat melihat warna urine anak Anda berubah dari kuning pucat menjadi kuning pekat. Anak Anda mungkin juga mengalami kesulitan dalam mengeluarkan kotorannya dan anak Anda mungkin mengalami sembelit. Oleh karena itu, urin yang lebih gelap dan buang air besar menjadi indikator bahwa balita Anda tidak memiliki cukup air.

2. Suasana hati

Air adalah persyaratan dasar agar semua bagian tubuh kita berfungsi dengan baik. Di kelangkaan air, anak Anda mungkin terlihat lelah dan rendah energi. Anda mungkin juga melihat perubahan dalam pola tidurnya dan dia mungkin tampak lebih mengantuk dan lamban. Kekurangan air putih bisa membuat bayi mudah tersinggung dan rewel.

3. Penampilan Fisik

Asupan air yang tidak memadai oleh anak Anda dapat juga terlihat dari penampilan fisik anak Anda. Balita yang sehat memiliki kulit mengkilap dan mata yang cerah; di sisi lain, balita yang tidak minum banyak air mungkin memiliki kulit kering dan terkelupas. Matanya mungkin tampak cekung dan kurang bersinar sehat. Mulutnya mungkin tampak kering dan kering, dan ia mungkin menangis sangat sedikit atau tidak ada sama sekali saat menangis.

Bagaimana Mendorong Balita Anda Minum Air?

Jika balita Anda tidak minum cukup air, itu dapat menimbulkan kekhawatiran besar pada orang tua. Tidak perlu khawatir karena di sini kami memiliki beberapa langkah yang dapat Anda ikuti jika anak Anda tidak minum air atau tindakan yang dapat Anda lakukan untuk mendorong anak Anda untuk minum:

1. Tunjukkan Teladan

Si kecil Anda suka mengikuti Anda dan sebagian besar kali akan melakukan hal-hal yang Anda lakukan. Karena itu, jika Anda ingin balita Anda terbiasa dengan kebiasaan minum air yang sehat, yang terbaik yang dapat Anda lakukan adalah memimpin dengan memberi contoh. Sering-seringlah minum di depan anak Anda dan ia pasti akan mengikuti Anda.

2. Dapatkan Piala yang Menyenangkan

Beli cangkir dengan karakter kartun favorit balita Anda atau hal-hal lain yang menarik baginya. Anak-anak suka barang-barang mereka dan mereka suka menggunakannya. Mendapatkan cangkir mereka sendiri dan membiarkannya memiliki akses mudah ke sana, mungkin cukup lakukan triknya.

3. Menambahkan Beberapa Rasa

Hal-hal yang membosankan tidak menarik bagi balita. Buat hal-hal menarik dan lihat bagaimana Anda akan mendapatkan perhatian balita Anda. Masukkan irisan lemon atau irisan jeruk untuk menambahkan rasa pada air. Anda akan terkejut melihat bagaimana si kecil Anda akan memoles seluruh cangkirnya dalam waktu singkat. Anda dapat mencoba dan mencoba rasa yang berbeda atau mencoba rasa yang paling cocok untuk balita Anda.

4. Jadikan Air Dapat Diakses

Sebaiknya simpan air untuk balita Anda di berbagai tempat di rumah yang mudah diaksesnya. Jaga agar air tetap berada di penglihatannya agar ia dapat menahannya kapan pun ia haus.

5. Manjakan diri Dalam Beberapa Game Minum

Libatkan balita Anda dalam beberapa permainan yang menyenangkan dan mengasyikkan yang melibatkan menghirup air. Jika ada anak-anak lain di rumah, Anda dapat memiliki kompetisi juga. Ini adalah cara yang bagus untuk membuat anak Anda minum.

6. Bersenang-senang dengan Es Batu

Anda dapat mengatur beberapa cetakan es yang menarik dan meletakkan es di dalamnya. Lemparkan dua hingga tiga kubus ke dalam cangkir sipper balita Anda. Bentuk yang menyenangkan dan menarik akan memikat anak Anda untuk minum dari cangkirnya.

Apa Jenis Minuman yang Dapat Diberikan kepada Balita selain Air?

Berikut adalah beberapa opsi yang dapat Anda berikan kepada anak di samping air:

1. Jus Buah

Jus buah segar adalah pilihan tepat untuk memenuhi asupan air harian balita Anda. Dianjurkan untuk menawarkan jus pada anak Anda dalam bentuk aslinya dan jangan menambahkan gula ke dalamnya. Anda bisa memberikan buah delima, jeruk, jeruk nipis atau jus buah lainnya kepada anak Anda.

2. Bersihkan Sup

Sup bening adalah cara yang bagus untuk meningkatkan asupan air balita Anda. Sup hangat juga memiliki nilai gizi dan rasanya.

3. Susu dan dadih

Susu dan dadih adalah alternatif yang sehat untuk air. Sebagian besar balita suka minum susu sehingga memudahkan Anda untuk memberi cairan pada balita. Namun, jangan makan terlalu banyak susu atau produk susu untuk anak Anda.

4. Sayuran dan Buah Juicy

Mendapatkan cairan dari buah-buahan dan sayuran yang berair dalam pilihan yang sangat sehat. Ini juga menyediakan banyak serat untuk anak Anda. Mentimun, semangka, ceri dll adalah beberapa opsi yang bisa Anda coba.

5. Menahan Diri Dari Memberi Jus Kemasan

Jus buah dalam kemasan mengandung banyak gula yang dapat membahayakan balita Anda.

6. Jangan Berikan Minuman Kafein

Minuman yang mengandung kafein di dalamnya cenderung menyebabkan dehidrasi sehingga dapat membahayakan balita Anda.

7. Berikan Air Biasa Atau Rasa

Pilihan terbaik untuk menambah asupan cairan balita Anda dengan memberinya air. Anda bisa menambahkan berbagai potongan buah ke dalam air untuk menambahkan sedikit tenaga.

Lakukan dan Larangan

Berikut ini beberapa hal yang Harus dan Tidak Boleh Dilakukan yang harus Anda ikuti:

  • Simpan air minum atau cairan lain secara berkala.
  • Gelas penyedap adalah cara yang bagus untuk melakukan peralihan dari botol ke cangkir, perkenalkan ketika balita Anda mampu memegang barang dengan lebih baik.
  • Siapkan gelas air, ke mana pun Anda pergi.
  • Anda bisa menambahkan rasa ke air biasa.
  • Jangan memberikan jus atau minuman berbasis gula kepada anak Anda.
  • Jangan memberikan minuman berkafein atau minuman.

Sebagai orang tua, Anda wajib memperhatikan berapa banyak air yang diminum anak Anda. Dan, jika Anda memiliki kekhawatiran mengenai hal yang sama, Anda harus menghubungi dokter Anda.

Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya

Rekomendasi Untuk Ibu‼