Cara Mengatasi Rintangan untuk Aktivitas Fisik pada Balita

Kadar:

{title}

Dengan munculnya ponsel pintar, permainan video dan komputer, berurusan dengan waktu layar anak-anak dapat menjadi tantangan bagi orang tua. Artikel ini akan membantu Anda dalam mempromosikan aktivitas fisik dalam kehidupan balita.

Membuat anak menghabiskan waktu untuk kegiatan fisik bisa menjadi tantangan besar bagi orang tua. Dengan hambatan seperti waktu menonton film, jadwal kerja yang sibuk, dan ketergantungan yang berlebihan pada kereta bayi dan kereta bayi, membuat anak-anak berlari dan bermain dapat menyulitkan orang tua. Meskipun hambatan ini bisa menjadi tantangan, bukan tidak mungkin untuk mengatasinya. Kuncinya adalah mengidentifikasi apa yang menghalangi aktivitas fisik anak Anda, dan kemudian menemukan jalan keluar.

Kiat Mengatasi Hambatan

1. Waktu layar

Salah satu hambatan terbesar untuk aktivitas fisik adalah waktu layar. Ini mengacu pada waktu yang dihabiskan anak-anak untuk menonton televisi, bermain game (video atau game komputer), dan waktu yang dihabiskan untuk tablet dan smartphone. Layar waktu bisa menjadi hiburan yang baik, dan sumber belajar yang berharga pada anak-anak, tetapi terlalu banyak bisa mengubah mereka menjadi kentang sofa. Ini juga dapat mengganggu perkembangan keterampilan komunikasi dan sosial pada anak-anak Anda, yang semuanya diperlukan bagi anak-anak untuk tumbuh dan berkembang menjadi orang-orang dengan kepribadian yang baik.
Saat ini, sebagian besar orang tua berpikir bahwa wajar bagi anak-anak menghabiskan waktu dengan gadget dan alat bantu. Sementara anak-anak sekarang lebih mengerti teknologi, dan cenderung merangkul teknologi sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan mereka, membatasi waktu layar juga sama pentingnya. Untuk membatasi waktu layar, orang tua dapat menggunakan dan secara ketat menerapkan jam-jam tertentu sebagai waktu layar, di luar yang anak-anak tidak boleh menonton televisi atau bermain dengan ponsel dan tablet. Mungkin juga merupakan ide bagus untuk tidak memiliki waktu layar pada hari-hari tertentu.
Juga sama pentingnya bagi orang tua untuk membawa anak-anak ke taman dan pusat rekreasi. Mengekspos anak-anak pada alam dan mendorong mereka untuk berolahraga akan mengajarkan mereka keterampilan hidup yang penting. Bermain dengan anak-anak lain memberi mereka kesempatan untuk menyerap semangat tim dan berinteraksi dengan teman sebaya.

2. Ruang Terbatas untuk Aktivitas Fisik

Terkadang orang tua mungkin merasa dibatasi oleh ruang terbatas untuk aktivitas fisik anak. Dalam kasus seperti itu, mereka dapat mencari taman dan pusat rekreasi terdekat. Jika tidak ada di sekitar area perumahan Anda, itu mungkin terbukti menjadi pencegah. Semua orang tua harus berusaha membawa anak-anak mereka ke pantai, taman, atau pusat rekreasi selama beberapa jam, setiap minggu.

3. Jadwal Kerja Hektik

Jadwal kerja Anda mungkin tidak mengizinkan Anda menghabiskan waktu untuk aktivitas fisik dengan anak-anak Anda. Anda dapat dengan mudah mengatasi rintangan ini dengan bergiliran bermain dengan anak-anak Anda atau membawanya keluar. Minta teman atau tetangga untuk berbagi tanggung jawab dengan Anda.

4. Kereta Bayi dan Kereta Bayi sebagai Hambatan

Kereta bayi dan kereta bayi adalah cara mudah untuk memindahkan anak-anak kecil. Tetapi menjaga anak-anak duduk atau tidur dengan mereka di sekitar pada hari yang cerah selama berjam-jam, hanya akan berfungsi untuk menanamkan dan mendorong kelesuan sejak dini. Dalam kasus seperti itu, Anda harus mendorong anak Anda untuk berjalan dan pergi ke taman jika memungkinkan.

Aktivitas fisik adalah suatu keharusan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak Anda secara menyeluruh. Kehidupan modern dapat menghadirkan banyak kendala. Alih-alih merasa bingung bagaimana cara mengatasi hambatan aktivitas fisik pada anak, orang tua harus tetap berkomitmen pada penyebabnya, dan menemukan cara baru untuk mengatasi hambatan tersebut.

Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya

Rekomendasi Untuk Ibu‼