Cara Mengatasi Pendengaran Selektif pada Balita
Dalam artikel ini
- Bisakah Balita Mendengar Selektif dan Mengapa?
- Alasan yang Diminta Balita Mendengarkan Selektif
- Cara Membuat Balita Anda Mendengarkan
Dua tahun adalah usia ketika anak-anak tanpa sadar belajar menolak panggilan dan instruksi orang tua, dan memprioritaskan tugas sesuai pilihan mereka. Tetapi apakah itu berarti pendengaran selektif pada balita mengkhawatirkan? Tidak, ini adalah aspek pertumbuhan rutin. Anda hanya perlu menggunakan beberapa trik untuk membuat diri Anda didengar!
Pernahkah Anda memperhatikan bahwa anak Anda yang berusia 25 bulan tidak mengindahkan instruksi? Jangan panik; ini menandakan kemajuan pendengaran selektif yang sifatnya baru dan sangat manusiawi. Anak Anda juga tidak sendirian dalam hal ini. Banyak balita menjadi pendengar selektif pada usia ini. Alih-alih memarahinya karena 'penolakan' dan penolakan keras kepala untuk menjawab panggilan Anda, belajar bagaimana membuat bayi Anda memperhatikan.
Bisakah Balita Mendengar Selektif dan Mengapa?
Mendengarkan selektif terjadi ketika seorang balita selektif dengan apa yang dia pilih untuk didengar atau dengarkan. Pakar psikologi anak mengatakan bahwa balita berusia 25 bulan tidak dapat diharapkan menjadi pendengar yang baik karena rentang perhatian mereka terbatas. Mereka tidak dapat fokus pada suatu kegiatan selama lebih dari 3 hingga 5 menit. Jadi, tidak apa-apa jika Anda terpaksa mengulang instruksi, membimbing secara fisik, dan bahkan menggunakan petunjuk gestural dan verbal untuk membuat diri Anda didengar.
Alasan yang Diminta Balita Mendengarkan Selektif
Mengetahui apa itu mendengarkan selektif hanyalah bagian dari solusi. Langkah selanjutnya adalah menentukan mengapa anak Anda memilih untuk hanya mendengarkan hal-hal tertentu yang Anda katakan. Berikut adalah beberapa kemungkinan alasan pendengaran selektif anak Anda:
- Apakah Anda, kadang-kadang, terlalu informatif ketika berkomunikasi dengan anak Anda yang berusia 25 bulan? Periksa ini untuk membuat balita Anda mendengarkan. Anak-anak tidak dapat menangkap informasi yang berlebihan sekaligus.
- Pada usia ini, anak Anda tidak bisa mengikuti apa pun selain instruksi singkat dan jelas. Arahan yang kompleks hanya akan membingungkannya dan membuatnya mengabaikan apa yang Anda katakan. Jika perlu, sertakan gerakan fisik saat mengomunikasikan sesuatu kepadanya.
- Tangan dan mata sangat penting dalam membangun interaksi yang efektif dan bermakna. Menggunakan sentuhan halus untuk mendapatkan perhatiannya dan membangun kontak mata saat dibutuhkan adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membuatnya memperhatikan.
Cara Membuat Balita Anda Mendengarkan
- Anak-anak dengan cepat mempelajari segala sesuatu yang menyenangkan. Lain kali Anda ingin anak Anda berada di meja makan, mengapa tidak mengadakan perlombaan untuk itu? Dia akan lebih cenderung ke sana!
- Pada usia 25 bulan, anak Anda harus mendengarkan dan mengidentifikasi suara-suara yang berbeda seperti kicauan burung dan air yang mengalir. Latihan mendengarkan untuk balita yang bisa Anda coba adalah membawanya ke taman dan mendorongnya untuk mendengarkan kicauan burung, gonggongan anjing, atau angin yang bersiul melalui pepohonan.
- Komunikasi yang tepat juga dapat terjadi melalui bisikan. Gunakan bisikan sesering mungkin, atau kapan pun Anda merasa anak Anda tidak memperhatikan. Anda akan segera menyadari bahwa dia akan menghentikan apa yang dia lakukan dan tampak lebih memperhatikan bisikan Anda.
Memilih apa yang ingin didengarkan bukan karena gangguan pendengaran selektif. Namun, jika Anda merasa bahwa anak Anda dapat memiliki masalah dengan pendengarannya, berkonsultasilah dengan dokter. Sementara itu, terapkan saran-saran di atas dan minta anak Anda belajar memperhatikan dengan lebih baik.
Jika Anda telah menemukan latihan yang menarik untuk menangani pendengaran selektif pada pria berusia 25 bulan, bagikan kepada kami!