Bagaimana Anda dapat Mengajari Anak Anda Seni Mendongeng

Kadar:

{title}

Cerita telah memikat orang selama berabad-abad - mereka menyatukan kita, membantu membawa kita ke dunia paralel, dan membiarkan kita melupakan semua kecemasan kita. Untuk anak-anak juga, cerita memiliki banyak manfaat - mulai dari meningkatkan keterampilan bahasa mereka dan memperluas imajinasi mereka untuk juga meningkatkan tulisan dan berbicara di depan umum! Tetapi bagaimana Anda bisa mengajarkan seni ini kepada anak Anda?

Berikut adalah beberapa cara bagus untuk membuat anak Anda menjadi pendongeng kecil yang memukau semua orang dengan kisah-kisahnya yang indah!

1. Jadilah Pendongeng yang Baik dan Gembira

Cinta anak-anak melalui imitasi dan tidak ada yang menginspirasi mereka lebih dari Mamma! Jika Anda menjadikan mendongeng sebagai bagian dari rutinitas harian - di waktu tidur, selama waktu keluarga, dll. - dia akan didorong untuk mengambil inisiatif untuk menceritakan kisah sendiri. Pastikan cerita Anda adalah campuran yang baik - fiksi, kisah dari kehidupan sehari-hari, anekdot, dll.

2. Bawa Mereka ke Acara Mendongeng

Acara-acara ini sering diselenggarakan oleh perpustakaan, mal, di acara-acara komunitas, dll. Menonton seorang pendongeng yang baik dalam aksi menarik anak Anda dan membuat prospek terlihat cukup menarik baginya untuk mencobanya sendiri! Pendongeng yang terlatih menggunakan ungkapan, intonasi, dan kiasan yang menarik - yang semuanya menggairahkan anak-anak Anda.

3. Pilih Cerita yang Tepat Yang Mudah dan Menarik untuk Diceritakan

Mungkin bukan ide yang baik untuk meminta anak-anak Anda menghafal terlalu banyak teks pada awalnya. Alih-alih, cobalah cerita yang beruntun berulang - seperti not paduan suara, dialog, dll. - dan banyak ruang untuk berekspresi dan keterlibatan dari penonton. Bahkan, semakin banyak keterlibatan dari audiens, semakin besar dorongan yang dirasakan anak Anda! Gagasan bagus untuk ini adalah cerita bersama di mana setiap anggota audiens menambahkan bagian mereka untuk membawa cerita lebih lanjut. Anda bahkan dapat mengambil bantuan dari buku-buku tanpa kata yang mengharuskan Anda memasak cerita berdasarkan ilustrasi.

4. Dorong Mereka Menggunakan Bahasa Tubuh dan Ekspresi

Sebuah cerita menjadi jauh lebih menarik ketika narator menempatkan hati dan jiwanya ke dalamnya - ekspresi wajah yang tepat, gerakan mata, gerakan lengan, intonasi dalam suara, dll. Jika Anda berpikir ini terdengar terlalu rumit untuk anak-anak, mereka sebenarnya ahli dalam melemparkan diri mereka ke dalam dongeng! Tidak ada lagi kemampuan untuk menjadi lebih beranimasi daripada anak Anda, andai saja Anda mendorongnya untuk melakukannya.

5. Jadikan Storytelling Kegiatan Sehari-hari Sehingga Mereka Cukup Berpraktik

Tidak ada jalan pintas untuk mempelajari keterampilan tetapi berlatih setiap hari! Anda harus meluangkan waktu setiap hari untuk membantu mereka berlatih. Ini juga akan memastikan mereka kehilangan demam panggung atau kegugupan yang mereka rasakan ketika mereka perlu berbicara di depan orang lain. Plus, ini membantu mereka mengembangkan ingatan yang lebih baik yang merupakan keterampilan yang diperlukan ketika cerita melibatkan detail atau percakapan. Selama latihan, Anda perlu berpartisipasi penuh juga dengan memberikan umpan balik yang membangun.

6. Daftarkan Anak Anda di Kelas Bercerita

Jika Anda menganggap anak Anda tertarik pada seni ini dan ingin mengembangkan keterampilannya lebih lanjut, pertimbangkan untuk mendaftarkannya di kelas hobi yang berfokus pada keterampilan membaca, menulis, dan berbicara. Ada sejumlah kelas yang tersedia yang berfokus pada berbicara di depan umum, membacakan cerita dengan keras, ekspresi wajah, dll.

Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya

Rekomendasi Untuk Ibu‼