Rough and Tumble Play untuk anak-anak prasekolah

Kadar:

{title}

Dalam artikel ini

  • Apa itu Roughhousing?
  • Mengapa 'Rough and Tumble' Baik untuk Anak Prasekolah?
  • Bagaimana Agar Tetap Rough dan Tumble Play Aman?
  • Distinguishing Fight from Play

Artikel ini berbicara tentang permainan kasar dan jatuh. Baca terus untuk mengetahui manfaatnya bagi anak Anda dan apa yang dapat Anda lakukan untuk memastikan ia tidak terluka.

Bukankah kita semua pada suatu saat menikmati bergulat dengan anak-anak kita? Namun, ketika datang ke sekelompok anak-anak yang bermain-main dalam permainan fisik seperti itu, orang tua dan guru bisa menjadi waspada. Berlawanan dengan persepsi yang populer, permainan yang kasar dan berantakan hadir dengan banyak manfaat sosial dan fisik selain menyenangkan bagi anak-anak. Beberapa tindakan pencegahan akan membantu Anda tetap aman untuk anak Anda dan teman-temannya.

Apa itu Roughhousing?

Anak-anak menikmati bermain kasar dan jatuh, perkelahian atau horseplay sejak balita mereka. Sebagai anak-anak pra-sekolah, mereka suka mengejar, menangkap, memeluk, bergulat, saling menumpuk dan saling bertumpuk. Itu sering dimulai di rumah dengan orang tua atau saudara kandung saling bergulat, dan kemudian bergerak untuk melibatkan anak-anak lain.

Mengapa 'Rough and Tumble' Baik untuk Anak Prasekolah?

Dipercayai bahwa permainan yang kasar dan berantakan membantu menjalin persahabatan yang kuat pada anak-anak. Ini adalah cara komunikasi antara anak-anak yang mengatakan, 'Saya ingin bermain dengan Anda'.

Ini adalah cara yang bagus untuk mengeluarkan uap. Anak-anak prasekolah adalah kumpulan energi. Permainan fisik semacam itu membantu mereka mengeluarkan sedikit tenaga untuk memastikan waktu yang lebih tenang dan lebih rileks sesudahnya. Ini juga mengajarkan keterampilan fisik kepada anak-anak yang sedang tumbuh. Anak-anak belajar memanuver tubuh mereka dan mengendalikan tindakan mereka. Ini membantu anak-anak memahami kekuatan mereka sendiri berhadap-hadapan dengan anak-anak lain, dan membentuk hierarki yang kuat hingga yang lemah.

Ini juga membantu mengembangkan empati dan kecerdasan emosional. Anak-anak belajar membaca sinyal non-verbal dari teman. Mereka belajar untuk memahami tindakan mereka yang tidak menyenangkan bagi orang lain. {title}

Bagaimana Agar Tetap Rough dan Tumble Play Aman?

Roughhousing bekerja dengan baik ketika anak-anak pada usia yang sama, membangun dan tingkat energi. Misalnya seorang anak berusia tiga tahun yang berbadan tegap mungkin lebih cocok untuk bermain dengan seorang anak berusia lima tahun.

Menjaga ukuran grup tetap kecil akan memastikan keamanan. Lima atau enam anak bersama sering kali bersenang-senang dengan aman. Jika kelompok menjadi terlalu besar, ada bahaya hal-hal menjadi tidak terkendali.

Pastikan orang dewasa ada di sekitar ketika anak-anak bermain. Anak-anak dapat menjadi lebih bersemangat dan menyebabkan cedera tanpa bermaksud melakukannya. Mengawasi agar satu anak menjadi sasaran. Sarankan camilan atau water break untuk membantu mereka menjadi dingin. Pastikan anak-anak bermain di kasur empuk, atau di permukaan berumput yang bebas dari batu, tongkat, dan benda lain yang dapat melukai mereka.

Distinguishing Fight from Play

Permainan yang kasar dan terjatuh terkadang bisa memburuk menjadi perkelahian. Anda perlu melihat tanda-tanda kemarahan atau cedera di antara anak-anak. Anak-anak tertawa dan berteriak ketika mereka bermain tetapi otot-otot wajah mereka santai. Anak-anak yang marah, di sisi lain, mengepalkan rahang mereka dan otot-otot wajah mereka tegang.

Permainan yang kasar dan berantakan adalah bagian penting dari masa pertumbuhan anak-anak. Dengan beberapa tindakan pencegahan, ini bisa sangat menyenangkan bagi anak-anak.

Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya

Rekomendasi Untuk Ibu‼