Kesadaran Pikiran Tumbuh Balita Anda dalam Bahasa

Kadar:

{title}

Dalam artikel ini

  • Apa Perkembangan "Teori Pikiran" di Sarana Anak Usia Dini
  • Psikologi Kognitif Sosial: Yang Perlu Anda Ketahui
  • Meningkatkan Keterampilan Teori Pikiran

Orang tua ingin anak-anak mereka tumbuh menjadi individu yang seimbang dengan keterampilan sosial yang sempurna. Namun, apa yang tidak mereka sadari adalah bahwa tonggak perkembangan sosial dan emosional balita dimulai pada tahap yang sangat awal. Memahami hal ini dapat membantu orang tua membesarkan masalah mereka agar lebih ramah.

Seberapa sering Anda melihat anak Anda dan berdoa agar dia tumbuh menjadi individu yang seimbang secara sosial? Namun, jika Anda berpikir bahwa keterampilan sosial mulai berkembang hanya ketika seorang anak bergabung dengan sekolah, pikirkan lagi. Anak-anak dapat memahami pikiran dan emosi orang-orang di sekitar mereka sejak usia dini.

Apa Perkembangan "Teori Pikiran" di Sarana Anak Usia Dini

Teori pikiran adalah konsep di mana anak-anak mulai berhubungan dengan orang lain di sekitarnya sebagai individu yang berbeda dengan kebutuhan, pikiran, dan perasaan mereka sendiri. Mereka juga belajar memahami situasi yang berbeda dengan cara yang lebih baik dan juga mulai mengekspresikan perasaan mereka.

Psikologi Kognitif Sosial: Yang Perlu Anda Ketahui

1. Memahami Individu Lain

Dipercayai bahwa bayi dapat benar-benar memahami perasaan dan niat ibu mereka dan orang lain di sekitar mereka, berdasarkan infleksi dalam suara mereka dan ekspresi di wajah mereka. Ketika keterampilan bahasa anak balita berkembang, ia bahkan dapat mengetahui apa yang orang lain coba sampaikan. Dia juga mulai memahami bahwa kebutuhan dan perasaannya bukan satu-satunya yang penting; orang-orang di sekitarnya juga memiliki perasaan dan pikiran yang bahkan dapat dipengaruhi oleh perbuatannya. Ini bertindak sebagai langkah terpenting dari pentingnya kesadaran sosial pada anak-anak.

2. Membedakan Pikiran Pribadi

Pernahkah Anda melihat anak Anda menggunakan balok sebagai mobil selama jam bermainnya? Ini dikenal sebagai permainan pura-pura dan menunjukkan kemampuannya untuk membedakan antara hal-hal nyata dan pikirannya. Ini cara yang bagus untuk mengembangkan kognisi sosial. Seiring waktu, seiring dengan peningkatan kemampuan bahasanya, kemampuan ini menjadi lebih jelas dan ia akan dapat berbicara tentang berbagai aspek permainan pura-pura ini.

3. Pikiran Berkeyakinan

Ketika anak Anda melihat toples kue, ia yakin itu berisi kue dan tidak ada yang lain. Namun, jika Anda menyimpan sesuatu yang lain di dalamnya dan menunjukkan kepadanya, dia mungkin akan terkejut, setidaknya pada awalnya. Tapi, ini sebenarnya bisa membantunya memahami bahwa segala sesuatunya mungkin tidak selalu sama dengan yang dia yakini.

Meningkatkan Keterampilan Teori Pikiran

Cepat atau lambat, keterampilan pikiran berkembang di setiap balita. Namun, pengembangan awal keterampilan ini dapat membantu mereka tumbuh menjadi individu yang lebih cerdas dan lebih ekspresif. Berbicara kepada mereka tentang dunia di sekitar mereka dan menunjukkan berbagai pemikiran dan perasaan adalah cara terbaik untuk melakukan ini. Anak-anak dengan kakak yang lebih tua mengembangkan keterampilan ini lebih cepat dengan mengamati mereka. Mendorong anak Anda untuk berpura-pura bermain juga dapat membantu meningkatkan kognisi sosial dan keterampilan bahasa.

Sekarang setelah Anda tahu apa itu teori pikiran, pastikan Anda melakukan bagian Anda untuk meningkatkan keterampilan pada anak Anda. Dengan bimbingan dan dorongan, dia akan lebih terbiasa dengan apa yang orang lain rasakan.

Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya

Rekomendasi Untuk Ibu‼