5 Kelangsungan Hidup Tips untuk Single Mom
Menjadi ibu dan ayah bagi si kecil bisa menjadi hal yang menakutkan pada awalnya. Tapi, dengan sikap yang benar dan beberapa tips bertahan hidup, seorang ibu tunggal dapat mengenakan kedua topi itu dengan mudah. Kelompok pendukung yang terdiri dari teman dan keluarga juga akan membantu mempermudah transisi.
Wajar bagi setiap remaja putri untuk bermimpi memulai sebuah keluarga dengan pasangannya. Namun, ada beberapa yang harus berurusan dengan bayi yang baru lahir sendirian. Walaupun menjadi orang tua tunggal bisa sangat menantang mengingat tanggung jawab dan kesepian yang menyertai, menjadi orang tua tidak terlalu buruk. Dengan pendekatan yang tepat dan beberapa tips bertahan hidup yang berguna, para ibu yang lajang dapat menyesuaikan diri dengan menjadi ibu dan ayah dengan mudah.
Cara Bertahan sebagai Ibu Lajang
1. Cobalah bergaul dengan Ex
Jika Anda mengalami perceraian yang pahit dengan suami Anda, adalah wajar untuk tidak ingin tetap berhubungan. Namun, demi pendidikan anak Anda yang sehat dan positif pastikan Anda mengubur kapak bersama mantan Anda. Bersikaplah sopan dan praktis dengan mantan Anda, sehingga anak Anda tidak tumbuh dengan bekas luka dan sobek di antara kedua orang tuanya. Anda bahkan dapat meminta suami Anda untuk mengelola anak-anak untuk akhir pekan yang akan memberi Anda waktu untuk fokus pada diri sendiri, sambil membiarkan anak Anda mengungkap hubungan dengan ayahnya juga.
2. Fokus pada Hal-Hal Penting
Menjadi seorang ibu tunggal dapat menyebabkan masalah keuangan dan pergolakan emosional. Namun, ini seharusnya tidak menghalangi mengasuh anak-anak Anda secara positif. Ingat negativitas melahirkan lebih banyak kesedihan, yang akan berdampak pada Anda sebagai orang tua. Bersihkan diri Anda dari luka di masa lalu dan tetap positif. Pertahankan humor Anda untuk meringankan pekerjaan dan pekerjaan di rumah. Berkonsentrasilah pada apa yang lebih penting daripada masalah sepele seperti "apa yang akan dikatakan / dipikirkan orang." Manfaatkan yang terbaik yang Anda miliki dan berikan yang terbaik. Sebagai orang tua tunggal yang merawat anak-anak Anda harus menjadi prioritas Anda. Tanamkan nilai-nilai baik pada anak Anda dan ajari dia untuk menjadi orang baik. Anda akan merasa dihargai atas usaha Anda di kemudian hari.
3. Minta Bantuan, saat Diperlukan!
Menjadi orang tua tunggal adalah pekerjaan yang sulit, yang bahkan tidak membayar. Jadi, jika Anda menemukan diri Anda berjuang di antara anak-anak dan pekerjaan, jangan menghindar dari meminta bantuan. Anda dapat meminta teman atau orang tua Anda yang tepercaya untuk mengasuh seminggu sekali yang akan memberi Anda waktu luang untuk menjalankan tugas atau hanya melakukan pekerjaan Anda sendiri. Jangan merasa bersalah. Anda tidak bisa terlalu keras pada diri sendiri. Menjadi seorang ibu lajang sama sekali tidak berarti mengorbankan semua yang Anda miliki. Ada banyak orang baik dan suportif di dunia ini yang akan dengan senang hati memberikan bantuan Anda.
4. Temukan Jadwal Kerja yang Fleksibel
Jika jadwal kerja Anda saat ini bertentangan dengan waktu yang dikhususkan untuk anak-anak Anda, jujurlah dan bicarakan dengan atasan Anda tentang hal itu. Jangan takut untuk mengungkapkan pikiran Anda. Anda tidak pernah tahu bos Anda mungkin memperhatikan kebutuhan Anda. Pergeseran kerja yang fleksibel tidak hanya akan mengurangi juggle Anda yang gila antara rumah dan pekerjaan, tetapi juga akan memberi Anda waktu berkualitas bersama anak-anak Anda. Untuk orang tua tunggal, kehidupan kerja yang fleksibel juga akan memastikan bahwa rutinitas yang ditetapkan ada, sehingga anak kemudian tahu apa yang diharapkan.
5. Beri Diri Anda Pat di Belakang
Menjadi seorang ibu tunggal bukanlah hal yang mudah. Jadi, semua ibu tunggal harus menepuk punggung mereka ketika mereka meraih kemenangan kecil, tetapi signifikan dalam hal bayi mereka. Bisa apa saja, mulai dari melatih toilet dengan sukses, mengajarinya cara mencuci tangan, hingga membuatnya belajar puisi pertamanya. Setiap kesuksesan butuh kemenangan yelp! Bersantai dan nikmati segelas anggur untuk merayakan kebahagiaan kecil ini.
Sebagai seorang ibu tunggal, cobalah untuk mencintai, menghormati, dan jujur ​​dengan anak Anda. Sikap terbuka terhadap kehidupan dan mengasuh anak akan sangat bermanfaat bagi kepribadian anak Anda. Ingatlah kiat-kiat bertahan hidup ini, dan kami yakin sebagai seorang ibu tunggal Anda akan dapat menangani pekerjaan paling penting di dunia dengan mudah. Meskipun, mungkin ada hari-hari ketika hal-hal mungkin menjadi sedikit berlebihan, sikap dan kesabaran yang tepat akan mengurangi stres dan membuat Anda positif.