8 Hal Mengajari Anak Anda Tentang Feminisme, Karena Memulai Mereka Lebih Awal

Kadar:

Saya adalah putri dari seorang ibu yang feminis. Seorang ibu yang, lebih sering daripada tidak, membesarkan anak-anaknya sendirian. Seorang ibu yang memprioritaskan untuk mengajar anak-anak tentang feminisme dan, sebagai hasilnya, membesarkan dua lelaki muda yang ramah yang penuh hormat, belas kasih, dan pengertian. Merupakan transformasi yang luar biasa untuk menyaksikan saudara-saudara lelaki saya tumbuh dari anak-anak menjadi pria muda - pria muda yang mendukung dan menghormati wanita, pria muda yang mencap diri mereka sebagai feminis.

Ketika waktu saya tiba untuk membesarkan anak-anak, saya hanya bisa berharap bahwa saya melakukan pekerjaan sebagus yang dilakukan ibu saya - tidak hanya dengan berlaku sebagai ibu yang bekerja, ibu tunggal - tetapi dengan melakukan pekerjaan saya dalam menjalankan tradisi feminis di keluarga saya, dan mengajari anak-anak saya seluk beluk feminisme sejak hari pertama. Tapi di sini ada begitu banyak literatur tentang feminisme, begitu banyak sudut pandang, begitu banyak informasi sehingga bisa sangat melelahkan. Mulai dari mana? Kapan memulai? Jika saya menyebut putri saya cantik, apakah itu anti-feminis? Bagaimana jika anak saya benar-benar menyukai truk monster? Stres dapat dengan mudah terjadi, tetapi jika Anda mengingat beberapa pelajaran mendasar dalam pikiran, Anda akan melakukan uji tuntas Anda dalam membesarkan anak Anda sebagai seorang feminis.

1 Biarkan Mereka Mengenal Feminisme Berarti Kesetaraan

Dari awal, Anda harus mengajari anak-anak Anda definisi feminisme yang sebenarnya. Dan, bagi mereka yang membutuhkan sedikit klarifikasi, feminisme adalah advokasi hak-hak perempuan atas dasar kesetaraan politik, sosial, dan ekonomi kepada laki-laki.

2 Pilih Kata-Kata Anda dengan Bijak

Ungkapan-ungkapan seperti "anak laki-laki tidak menangis, " "itu tidak terlalu anggun, " dan "kamu _____ seperti seorang gadis, " adalah semua frasa yang dapat mengacaukan anak-anak. Pilih kata-kata Anda dengan hati-hati ketika berbicara kepada anak-anak, dan ingat bahwa anak-anak belajar dari apa yang mereka lihat.

3 Jadilah Tubuh Positif

Ajari anak-anak Anda nama yang benar untuk bagian tubuh mereka. Penis dan vagina adalah kata-kata nyata - dan bagian nyata dari tubuh manusia - dan menghilangkan rasa malu mereka sejak usia dini akan membantu mempromosikan anak-anak menjadi nyaman dengan tubuh mereka, dan meningkatkan kepositifan tubuh.

4 Ketahuilah Bahwa Kata Sifat

Gadis bisa menjadi cantik, tetapi mereka juga bisa menjadi kuat, luar biasa, pintar, dan cemerlang. Anak laki-laki bisa berani, tetapi mereka juga bisa bijaksana, manis, sensitif, cantik, dan baik hati. Menggunakan banyak kata-kata positif untuk menggambarkan anak Anda akan meyakinkan mereka bahwa jenis kelamin apa pun bisa apa saja.

5 Ajarkan Mereka MENGHORMATI

Mengajari anak-anak Anda untuk menghormati semua orang di sekitar mereka adalah langkah pertama untuk memastikan mereka memahami arti kesetaraan. Tidak ada yang lebih baik dari yang lain, terlepas dari ras, agama, usia, jenis kelamin, atau kualifikasi lainnya.

6 Bagikan Model Peran Wanita yang Kuat

Setiap kali Anda melihat wanita yang kuat, baik itu seorang polisi, wajah terkenal, atau sesama ibu, bagikan dengan anak Anda. Mengajari anak-anak Anda bahwa wanita dapat melakukan apa saja, dan segalanya, sangat penting bagi mereka untuk memahami feminisme.

7 Rayakan Perbedaan

Ya, ada perbedaan di antara kedua jenis kelamin - ada perbedaan di antara semua orang. Tidak ada dua orang yang sama, dan perbedaan harus dirayakan.

8 Jenis Kelamin Tidak Menentukan Anda

Menjadi seorang gadis tidak berarti Anda harus memakai riasan atau gaun, dan menjadi anak laki-laki tidak berarti Anda harus menikmati olahraga tim atau bersendawa. Anak laki-laki dapat menyukai glitter, atau ingin menjadi seorang putri untuk Halloween, sama seperti anak perempuan dapat menikmati Bob the Builder dan menjadi kotor di taman bermain. Dorong kreativitas dari anak-anak Anda dan biarkan mereka berkembang ke arah yang mereka pilih.

Gambar: ricardoferrando / Fotolia; Jake Stimpson , Mads Bødker , Tove Paqualin , Andy , Pusat Southbank , Mike Shade , woodleywonderworks , Modestas Jonauskas / Flickr

Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya

Rekomendasi Untuk Ibu‼