Apakah Anda Lebih Kompetitif Daripada Pernikahan Anda?

Kadar:

{title}

Ketidaksetujuan dan argumen tentang masalah kecil adalah hal biasa dalam pernikahan. Tetapi jika Anda terus-menerus bersaing dengan suami Anda, segalanya mungkin berubah dari normal menjadi buruk! Dari pekerjaan rumah tangga sampai masalah uang, bersaing satu sama lain hanya akan membuat pernikahan Anda hancur.

Persaingan sehat dalam perkawinan dapat membantu Anda memperkuat ikatan Anda, tetapi penting untuk menentukan batas dan ingat untuk saling menghormati. Terlalu sering, pasangan lupa bahwa mereka seharusnya menciptakan keseimbangan dalam pernikahan mereka. Mereka mulai mencoba satu-up yang lain sampai hubungan mereka memburuk.

Berurusan dengan Persaingan Tidak Sehat dalam Pernikahan

1. Anda Bukan Pesaing

Persaingan yang menjadi tidak sehat menciptakan keretakan dalam perkawinan dan akhirnya pasangan yang dulunya jatuh cinta mulai berpisah. Untuk menghindari ketegangan dalam hubungan Anda, penting untuk bekerja bersama sebagai sebuah tim. Faktor umum yang membuat Anda bersaing dengan suami adalah uang, terutama jika orang yang tidak berpenghasilan banyak kurang dihargai. Cari cara untuk mengatasi materialisme sambil tetap menikmati kenyamanan hidup. Anda akan kagum dengan perbedaan yang terjadi dalam pernikahan Anda.

{title}

2. Belajar Berkompromi

Jangan sampai lebih cemerlang dari suamimu, tetapi bisa membantunya. Ingatlah bahwa apa pun yang Anda berdua lakukan adalah untuk memperbaiki pernikahan Anda. Jika Anda berencana untuk memiliki anak, Anda harus bekerja bersama lebih banyak lagi. Tidak perlu unggul di masing-masing dan semua yang Anda lakukan. Santai dan biarkan setengah tubuh Anda yang lebih baik bersinar sesekali. Biarkan dia mengatakan terakhir dari waktu ke waktu.

3. Saling Menghormati

Salah satu cara untuk menjalin hubungan tanpa mengubah kepribadian dan kepribadian Anda adalah dengan saling menghormati. Ambillah hal-hal lebih mudah dan bermurah hati satu sama lain yang Anda bisa. Anda mungkin memiliki poin yang valid tentang sesuatu dan suami Anda mungkin tidak setuju dengan Anda sesekali. Hormati keputusannya untuk tidak setuju. Terkadang, melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain bisa sangat membuka mata.

4. Menghargai Upaya-Nya

Apresiasi dan dorongan kecil sangat membantu untuk memberi tahu dia bahwa Anda bahagia dengannya dan bangga padanya. Hargai upayanya sebagai seorang suami, seorang ayah dan sebagai seorang pria. Bersikaplah penuh kasih dan pengertian semampunya meskipun Anda tidak dalam semangat terbaik Anda. Jika ada sesuatu yang ingin Anda katakan, lakukan dengan cara yang positif dan cobalah untuk menemukan solusi yang terbaik untuk Anda berdua.

Seorang istri dapat bersaing dalam pernikahannya tanpa memaksanya. Anda tidak harus menunjukkan keterampilan kepemimpinan Anda kepada suami Anda; simpan untuk tempat kerja. Hubungan yang sehat adalah tentang keseimbangan dan mengingat apa yang penting — rasa hormat dan cinta.

Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya

Rekomendasi Untuk Ibu‼