Makan Telur Selama Menyusui - Apakah Ini Aman?
Dalam artikel ini
- Bisakah Ibu Menyusui Makan Telur?
- Manfaat Makan Telur saat Menyusui
- Bisakah Anda Makan Telur Mentah?
- Alergi Telur - Hal yang Perlu Diingat
Si kecil Anda sangat dan semata-mata tergantung pada ASI Anda untuk suplemen nutrisi penting. Jadi, sangat penting untuk memahami pentingnya makan makanan yang sehat dan bergizi saat Anda menyusui. Di era lanjut saat ini, kebanyakan dari kita sudah tahu apa yang harus dimakan dan apa yang tidak boleh dimakan selama menyusui, karena apa pun yang Anda makan memasuki aliran darah bayi Anda melalui ASI.
Bisakah Ibu Menyusui Makan Telur?
Telur, seperti kita ketahui, adalah sumber protein yang bagus, dan jawaban atas pertanyaan Anda apakah bisa dikonsumsi saat menyusui bayi Anda adalah ya! Telur sebenarnya baik dikonsumsi 3-4 kali seminggu. Aturan praktis menyusui adalah bahwa Anda perlu mengonsumsi 500 kalori ekstra setiap hari untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi Anda, dan itu harus berasal dari makanan bergizi yang sehat dan sehat.
Manfaat Makan Telur saat Menyusui
Mengkonsumsi telur saat menyusui bayi Anda adalah pilihan yang sehat karena telur mengandung banyak manfaat kesehatan yang meliputi:
- Telur mengandung proporsi protein dan lemak sehat yang sempurna.
- Telur membantu Anda meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh yang dengan demikian mengurangi risiko penyakit jantung seperti serangan jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya.
- Telur penuh dengan vitamin, nutrisi dan mineral seperti vitamin A, vitamin B2, vitamin B12, fosfor, selenium, kalsium, seng, folat, dan banyak lagi.
- Telur juga mengandung senyawa penting yang dikenal sebagai kolin yang sangat penting untuk banyak fungsi tubuh.
- Telur juga bermanfaat bagi mata; ini membantu mencegah degenerasi makula dan katarak.
- Telur juga merupakan gudang asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh untuk fungsi esensial.
Bisakah Anda Makan Telur Mentah?
Tidak disarankan untuk mengkonsumsi telur mentah saat sedang menyusui atau bahkan sebaliknya. Konsumsi telur mentah atau bahkan telur matang dapat menyebabkan peningkatan risiko salmonella, yang menyebabkan demam, diare, muntah, kram perut, dan mual. Telur mentah digunakan dalam persiapan saus buatan sendiri, saus salad, tiramisu, frosting, dll. Tetapi jika Anda mengonsumsi telur mentah, jangan khawatir untuk meneruskannya ke bayi Anda. Jika Anda terkena salmonella, ia tetap berada di usus dan tidak masuk ke ASI. Tapi itu bisa menyebabkan dehidrasi yang juga tidak baik saat menyusui, karena dehidrasi akan mengurangi pasokan susu dalam tubuh Anda.
Alergi Telur - Hal yang Perlu Diingat
Meskipun dianggap aman untuk mengonsumsi telur saat menyusui bayi Anda, Anda perlu mempertimbangkan hal-hal berikut:
- Dianjurkan untuk mendapatkan bayi Anda diuji alergi sebelum Anda memasukkan kemungkinan makanan alergi dalam diet Anda saat menyusui bayi Anda.
- Gejala seperti mual, sakit perut, ruam, masalah pernapasan, gatal-gatal, asma, dll mengindikasikan alergi telur pada bayi jika dikonsumsi saat menyusui.
- Jika Anda menyaksikan salah satu gejala ini, berkonsultasilah dengan dokter dan berhenti makan telur dan tunggu sampai kondisinya membaik.
- Jika bayi Anda alergi parah maka Anda harus mencatat semua makanan lain yang Anda konsumsi.
- Banyak makanan dan permen yang dikemas mengandung telur yang juga dapat menyebabkan reaksi alergi pada bayi Anda.
- Benar-benar menghindari mayones, saus salad yang mengandung telur, adonan goreng, dan makanan yang dibeli di toko lainnya.
- Minumlah banyak air saat menyusui untuk menjaga tubuh Anda tetap terhidrasi dan untuk menghilangkan semua komponen beracun dari tubuh Anda.
Semoga, posting di atas menjelaskan keraguan Anda mengenai apakah Anda bisa makan telur selama menyusui atau tidak. Lebih baik berkonsultasi dengan dokter untuk perincian lebih lanjut dan informasi alergen. Aturan dasar diet selama menyusui adalah Anda makan dengan bersih dan sehat!