Pentingnya Hubungan dalam Pendidikan Anak Anda
Dalam artikel ini
- Orang Berbeda, Peran Berbeda
- Belajar Keterampilan Hidup Baru
- Mendukung
- Berbagi Tanggung Jawab Anak Istimewa
- Apa yang seharusnya tidak mereka lakukan
Setiap hubungan dalam kehidupan seorang anak adalah penting untuk perkembangannya. Hubungan membantunya tumbuh menjadi manusia yang serba bisa. Mari kita lihat betapa pentingnya hubungan dalam pengasuhan anak Anda.
Dampak dari “lingkungan hubungan” seorang anak selama tahun-tahun pembentukannya sangat penting untuk mengembangkannya menjadi manusia yang berpengetahuan luas. Interaksi dengan orang tua, kakek nenek, paman, bibi, sepupu, guru, dan orang dewasa lainnya benar-benar membangun basis untuk bagaimana ia akan tumbuh nanti. "Lingkungan hubungan" ini akan menentukan kehidupan masa depan seorang anak, mulai dari kinerja akademisnya hingga keterampilan interpersonalnya. Dan pengaruh ini berlipat ganda berkali-kali, jika lingkungannya adalah keluarga bersama.
Mari kita lihat betapa pentingnya hubungan dalam kehidupan anak Anda
Orang Berbeda, Peran Berbeda
Dari sudut pandang seorang anak, semua orang dewasa mewakili otoritas. Akhirnya ia belajar untuk mengenali perbedaan halus dalam peran setiap orang dewasa. Meskipun merupakan tanggung jawab utama orang tua untuk membesarkan anak, kakek-nenek juga dapat membayar peran tambahan di sini. Jelas, seharusnya tidak ada garis tanggung jawab atau wewenang yang kabur antara orang tua dan kakek nenek, karena ini hanya akan menimbulkan konflik.
Anak-anak sering memandang kakek nenek mereka sebagai pendongeng dan umumnya seseorang yang dapat mereka bantu. Tingkat kepercayaan dan kenyamanan ini juga diperlukan untuk anak-anak. Paman dan bibi bisa menjadi sumber kesenangan. Sepupu bisa jadi teman bermain. Semua hubungan yang berbeda ini memberi anak kesempatan untuk mengembangkan kemampuan pikiran itu. Jika anak memandang semua orang dewasa hanya sebagai figur berwibawa, ia akan belajar untuk tidak mempercayai semua orang.
Belajar Keterampilan Hidup Baru
Memiliki berbagai macam hubungan, sejak kecil, dapat mempersiapkan anak-anak untuk membangun dan membina hubungan yang berbeda ketika mereka dewasa. Anak-anak sangat perseptif dan menyerap semua yang terjadi di sekitar mereka. Hubungan-hubungan ini membantu anak dalam memahami berbagai kecakapan hidup seperti berbagi, merawat, menaruh kepercayaan, bertanggung jawab dan bertanggung jawab, dll. Juga, hubungan yang hangat dan saling percaya membantu anak-anak untuk mengatasi naik turunnya kehidupan dengan lebih baik dan mengelola emosi mereka dengan baik.
Mendukung
Tidak hanya anggota keluarga yang lain dapat membantu orang tua, mereka juga dapat berperan dalam membantu anak secara langsung.
- Ada kemungkinan bahwa seorang anak yang takut untuk mengatakan sesuatu kepada orang tuanya, mungkin mengakuinya kepada kakek neneknya mengetahui bahwa mereka akan lebih lunak dan akan dapat menenangkan orang tuanya jika perlu.
- Orang tua mungkin menganggap serius mengasuh anak, tetapi seorang paman atau bibi dapat memberikan kesembronoan. Ini akan membantu perkembangan emosi anak secara keseluruhan.
- Anggota keluarga juga dapat membantu orang tua jika anaknya sakit atau seandainya mereka tidak dapat menghadiri pertemuan sekolah atau jika mereka pergi.
Berbagi Tanggung Jawab Anak Istimewa
Jika Anda memiliki anak berkebutuhan khusus, dukungan anggota keluarga bisa sangat berharga. Dalam situasi di mana seorang anak membutuhkan perhatian terus-menerus, anggota keluarga dapat mengambil alih tanggung jawab selama beberapa jam, memberikan istirahat yang sangat dibutuhkan orang tua.
Orang tua juga akan merasa puas mengetahui bahwa anak itu bersama seseorang yang dapat dipercaya. Dan ini tidak hanya berlaku untuk masalah praktis. Bahkan ketika sampai pada kebutuhan emosional anak khusus, wawasan dan pengetahuan anggota keluarga dapat membuat hidup lebih mudah bagi orang tua dan anak.
Apa yang seharusnya tidak mereka lakukan
Meskipun ada banyak cara anggota keluarga berkontribusi positif terhadap pengasuhan anak, ada kalanya hal ini bisa menjadi masalah. Apa yang terjadi di sebagian besar keluarga gabungan India adalah bahwa satu patriark mengambil semua keputusan yang seharusnya diikuti oleh orang lain dalam keluarga. Ini tidak selalu berhasil untuk kepentingan semua orang. Beberapa keputusan harus menjadi kebijaksanaan tunggal orang tua. Jika tidak, hal itu dapat mengakibatkan konflik yang membahayakan daripada berkontribusi pada persepsi anak tentang dunia dewasa di sekitarnya. Jadi, memiliki peran yang jelas untuk setiap orang dewasa tentu dapat membantu. Juga, orang tua harus memiliki kepercayaan penuh dan kepercayaan pada orang dewasa yang mereka izinkan di sekitar anak-anak mereka.
Membangun hubungan positif dengan orang dewasa sejak dini dalam kehidupan meningkatkan rasa kesejahteraan anak dan keterampilan sosial. Seorang anak akan berkembang dalam hubungan yang dekat dan dapat diandalkan yang memberinya cinta, rasa aman, motivasi dan interaksi.