Meningkatkan Bermain Terstruktur di Balita Anda

Kadar:

{title}

Bagaimana anak Anda belajar terbaik? Apakah dengan mengeksplorasi sendiri atau ketika seseorang mengajarinya? Kedua cara itu sama pentingnya. Belajar sendiri terus berlanjut, tetapi orang tua harus mengatur kegiatan bermain yang lebih terstruktur untuk balita untuk perkembangan mereka secara keseluruhan.

Ingat, penting untuk memilih waktu bermain Anda dengan anak Anda dengan bijak! Setiap anak berbeda dan akan belajar bermain dengan cara yang berbeda. Bermain terstruktur yang berfungsi untuk satu mungkin tidak bekerja untuk anak lain. Yang penting adalah ketika bekerja dengan anak Anda, ia seharusnya tidak berpikir bahwa ia sedang diajar. Itu harus menyenangkan sepanjang jalan! Mari kita lihat caranya.

Gagasan Aktivitas Bermain Terstruktur

    Memulai Dini

    Karena Anda adalah guru pertama balita Anda, Anda dapat memulai waktu bermain terstruktur sedini 12 bulan. Manfaat bermain terstruktur pada anak usia dini banyak. Anda harus mulai memusatkan perhatian pada keterampilan balita Anda atau keterampilan yang seharusnya ia pelajari tanpa dia sadari bahwa ada sesuatu yang diberikan padanya. Strategi terbaik untuk praktik ini adalah 'pembelajaran berbasis bermain'.

    Pentingnya Bermain Terstruktur

    Permainan yang tidak terstruktur dan terstruktur berjalan beriringan. Melalui kegiatan terstruktur Anda dapat memperkenalkan ide-ide baru kepada anak Anda, baik di dalam maupun di luar ruangan. Anak Anda akan belajar mendengarkan dan mengikuti instruksi dengan cara yang lebih teratur. Beberapa contoh bisa sesederhana bermain ular dan tangga, menciptakan sesuatu yang baru dengan balok pembangun, atau bahkan membiasakan anak balita ke kolam renang untuk pelajaran berenang.

    Apa itu bermain terstruktur untuk anak-anak?

    Anda mungkin ingin merencanakan kegiatan bermain terstruktur tertentu dengan mengingat kesukaan dan ketidaksukaannya. Waktu untuk memainkan aktivitas terstruktur adalah ketika anak Anda menerimanya. Pilih tempat yang 'istimewa' dan tidak memiliki situasi yang mengganggu, bahkan telepon Anda. Rencanakan waktu bermain terstruktur Anda hanya beberapa menit di awal; Anda mungkin perlahan-lahan menambah waktu.

    Tidak pernah ada waktu yang membosankan

    Ketika Anda melihat anak Anda kehilangan minat dalam kegiatan terstruktur tertentu yang direncanakan, jangan memaksanya hanya beralih ke sesuatu yang lain. Akan tiba saatnya Anda ingin mengasah dan meningkatkan keterampilan balita Anda dengan mendaftarkannya untuk kelas terstruktur seperti berenang, bulu tangkis, yoga atau bahkan menari. Seiring bertambahnya usia, semakin banyak waktu yang harus dialokasikan untuk permainan terstruktur.

    Ambil Persediaan dari Minat mereka

    Biarkan keterampilan dan minat anak Anda memimpin dalam aktivitas bermain terstruktur apa pun yang Anda rencanakan untuknya. Balita adalah bola energi yang kecil, dan aktivitas fisik yang terstruktur membantu mereka belajar bagaimana tubuh dan otot mereka bergerak dan bekerja secara serempak. Beberapa contoh permainan terstruktur pada balita termasuk kegiatan seperti melempar, menangkap, menendang, atau memantulkan bola. Ini membantu anak-anak mengoordinasikan gerakan mereka dan mereka juga belajar mengikuti instruksi.

Tidak ada yang lebih baik daripada melihat senyum di wajah anak Anda ketika saatnya untuk aktivitas terstrukturnya. Ingatlah bahwa waktu bermain seperti itu harus dikemas dengan kesenangan!

Beri tahu kami aktivitas bermain terstruktur apa untuk balita yang Anda pekerjakan untuk anak Anda dan yang mana yang paling ia sukai?

Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya

Rekomendasi Untuk Ibu‼