Apakah Makan Ghee setelah Pengiriman C-section Dianjurkan?
Dalam artikel ini
- Haruskah Ibu Mengkonsumsi Ghee Post C-section?
- Keuntungan dari Makan Ghee setelah operasi caesar
- Cara Memasukkan Ghee dalam Diet Anda
Ghee adalah produk olahan susu yang sehat, kaya akan berbagai nutrisi, seperti kalsium, vitamin D, vitamin E, vitamin A, vitamin K, dan sebagainya. Namun, ghee cenderung tinggi kalori. Banyak orang berpendapat bahwa seorang wanita harus makan ghee postpartum karena menawarkan banyak manfaat. Tetapi dapatkah dikonsumsi jika seorang wanita telah melahirkan C-section? Cari tahu apakah Anda bisa makan ghee setelah operasi caesar.
Haruskah Ibu Mengkonsumsi Ghee Post C-section?
Karena ghee kaya akan lemak jenuh, itu sangat tidak sehat jika dimakan dalam jumlah besar tepat setelah pengiriman C-section. Ini karena menyebabkan kenaikan berat badan, yang dapat menyebabkan obesitas dan berbagai komplikasi kesehatan lainnya. Lebih lanjut, kelebihan ghee juga dapat menyebabkan penyakit jantung karena meningkatnya kadar kolesterol dalam darah Anda. Ghee juga dapat meniadakan dampak relaxin, hormon yang diproduksi selama persalinan Anda. Hormon ini penting dalam mengendurkan otot dan persendian selama dan selama beberapa minggu pertama setelah melahirkan. Jadi, jika Anda ingin mengonsumsi ghee setelah operasi caesar, lebih baik perhatikan jumlahnya. Jangan berlebihan apa pun karena dapat mengakibatkan komplikasi di kemudian hari.
Keuntungan dari Makan Ghee setelah operasi caesar
Seperti yang sudah dijelaskan, ghee hanya boleh dikonsumsi dalam jumlah kecil setelah operasi caesar. Berikut ini beberapa keuntungan mengonsumsi ghee setelah operasi caesar:
- Ghee dikemas dengan berbagai nutrisi yang larut dalam lemak yang mendukung pertumbuhan sel, perkembangan tulang, perawatan gigi, penyembuhan luka, peningkatan kekebalan, pembekuan darah dan sebagainya.
- Asam lemak omega-6 hadir dalam ghee dikenal sebagai asam linoleat terkonjugasi atau CLA. CLA membantu mengendalikan masalah jantung. Ini juga menurunkan kadar lemak tubuh serta gula darah. Akhirnya, CLA dapat dikonversi menjadi DHA, asam lemak lain yang sangat penting.
- Vitamin A dalam ghee menjaga penglihatan dan memperkuat penglihatan.
- Mengkonsumsi ghee setelah hamil dapat membantu mengurangi masalah seperti sembelit dan gangguan pencernaan.
- Ghee juga merupakan obat ayurveda yang dikenal untuk sakit kepala, migrain, dan sebagainya.
- Mengkonsumsi ghee setelah C-Section membantu mempercepat metabolisme, memungkinkan Anda untuk tetap energik lebih lama.
- Ghee kaya akan asam lemak rantai pendek yang disebut asam butirat, yang diyakini memiliki sifat anti kanker dan peningkat kekebalan tubuh.
- Ghee bertindak sebagai pelembab internal, yaitu, fosfolipid yang ada di dalamnya melumasi sel dan jaringan dalam tubuh.
Cara Memasukkan Ghee dalam Diet Anda
Ada berbagai cara untuk memasukkan ghee ke dalam makanan sehari-hari Anda:
- Campurkan satu sendok teh ghee di sereal pagi Anda, atau dalam campuran buah atau milkshake.
- Anda bisa memakannya secara langsung, tetapi batasi satu hingga dua sendok teh sehari.
- Anda dapat menambahkan satu sendok teh ghee ke dalam kopi atau teh Anda, sebagai pengganti krim.
- Anda bisa menggunakan ghee sebagai pengganti mentega untuk membumbui hidangan sayuran.
- Ghee juga bisa digunakan bersama madu dalam salad buah.
- Anda bisa membuat chapatis dengan ghee sebagai ganti minyak.
Butuh sekitar empat hingga lima minggu untuk pulih sepenuhnya setelah operasi caesar. Untuk mempercepat pemulihan Anda, Anda harus berhati-hati dalam diet Anda selama ini. Penting bagi Anda untuk makan makanan seimbang yang meliputi protein, lemak sehat, karbohidrat kompleks, sayuran dan buah-buahan. Juga, ingatlah untuk minum air yang cukup agar Anda tetap terhidrasi sepanjang hari.