IVF membuat wanita hamil dengan kembar pasangan lain

Kadar:

{title} ivf

Seorang wanita hamil yang mengandung anak kembar melalui IVF telah mengalami kegembiraan setelah dokter mengatakan bahwa dia mengandung bayi perempuan lain.

Wanita itu, yang tiga bulan mengandung anak kembar, menjalani perawatan kesuburan di sebuah klinik di Roma, di mana embrio miliknya dan pasangannya bercampur dengan pasangan lain.

  • Mimpi terpenuhi ketika penggunaan donor meningkat
  • Wanita yang lebih tua bepergian ke Eropa untuk IVF yang lebih murah
  • Kesalahan itu terjadi pada 4 Desember, ketika empat pasangan berbeda menerima perawatan di unit kesuburan spesialis di Rumah Sakit Sandro Pertini di Roma, surat kabar La Stampa Italia melaporkan pada hari Minggu. Tidak jelas apakah kesalahan itu menyebabkan salah satu wanita hamil dengan bayi yang salah.

    Kementerian Kesehatan Italia mengatakan pihaknya meluncurkan penyelidikan atas kesalahan tersebut, dan Menteri Kesehatan Beatrice Lorenzin mengatakan para penyelidik akan melihat apakah rumah sakit itu "menghormati semua prosedur hukum".

    Dia juga menyatakan keprihatinan bahwa dia baru mengetahui kesalahan itu melalui laporan pers.

    "Standar nasional tentang pemupukan dengan bantuan, yang didasarkan pada arahan Eropa, sangat ketat, dan jika diterapkan dengan benar, menjamin keterlacakan semua bahan biologis yang digunakan dalam proses reproduksi, " katanya.

    Otoritas kesehatan setempat di Roma mengatakan hanya menjadi sadar ada masalah "ketidakcocokan genetik" antara orang tua dan embrio pada 27 Maret.

    Dikatakan telah menghentikan semua implantasi embrio di klinik sampai pemberitahuan lebih lanjut.

    Investigasi akan dipimpin oleh ahli genetika Giuseppe Novelli dan akan memeriksa apakah ada pencampuran lebih lanjut dari embrio dari dua wanita lainnya.

    Ini bukan pertama kalinya seorang wanita yang menjalani IVF memiliki embrio yang salah ditanamkan.

    Pada tahun 2010 wanita Amerika Carolyn Savage hamil dengan bayi wanita lain setelah percampuran disebabkan oleh dua wanita yang memiliki nama keluarga yang sama.

    Dokter menawari Ny Savage penghentian setelah kesalahan itu ditemukan ketika dia hamil dua bulan. Jika dia tidak menghentikan bayi itu, dia diberitahu bahwa dia akan menjadi ibu pengganti.

    Karena kepercayaan agamanya yang kuat, Nyonya Savage menolak penghentian dan hanya menghabiskan satu jam dengan bayi laki-laki setelah kelahirannya sebelum ia diberikan kepada orang tua kandungnya.

    Dan di Amerika, pasangan dibiarkan hancur ketika mereka mengetahui bahwa seorang petugas klinik kesuburan yang terganggu telah menukar spermanya sendiri dengan pengganti setidaknya satu klien.

    - AFP dengan penulis staf

    Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya

    Rekomendasi Untuk Ibu‼