Harus-Tahu Manfaat & Risiko Makan Beras Selama Kehamilan

Kadar:

{title}

Dalam artikel ini

  • Manfaat Makan Beras di Kehamilan
  • Risiko Makan Beras Saat Hamil

Kehamilan adalah periode kehidupan di mana ibu harus melakukan tindakan pencegahan ekstrim dalam apa pun yang dia lakukan. Setiap tindakan ibu berdampak pada anak secara langsung atau tidak langsung. Diperlukan perawatan ekstra ketika datang ke asupan makanan. Makanan ibu adalah satu-satunya sumber nutrisi bagi anak, dan segala sesuatu yang dikonsumsi diteruskan ke bayi yang sedang tumbuh. Karena itu, penting untuk mengetahui manfaat dan efek samping pada bayi setiap makanan yang dikonsumsi selama kehamilan.

Manfaat Makan Beras di Kehamilan

{title}

Beras merupakan bagian penting dari makanan sehari-hari bagi banyak orang. Menjadi kaya akan banyak vitamin dan nutrisi penting, beras juga merupakan makanan pokok bagi populasi besar di negara ini. Mengkonsumsi beras selama kehamilan memiliki manfaat dan risikonya sendiri.

Berikut ini adalah manfaat makan nasi selama kehamilan:

  • Beras adalah sumber energi yang baik

Jumlah tinggi karbohidrat dalam beras adalah sumber energi yang baik untuk tubuh. Mengkonsumsi beras akan memberi Anda kekuatan dan energi selama kehamilan.

  • Membatasi sembelit

Kehadiran pati resisten dalam beras memfasilitasi pertumbuhan bakteri menguntungkan di lambung yang membantu pergerakan usus normal dan halus selama kehamilan. Ini juga membantu pencernaan makanan yang lebih baik.

  • Membantu memperkuat tulang

Kehadiran nutrisi penting seperti vitamin D, tiamin dan riboflavin dan mineral seperti kalsium, serat dan zat besi menjadikan nasi makanan yang kaya nutrisi yang membantu memperkuat tulang dan gigi.

  • Membantu mengontrol tekanan darah

Beras membantu mengatur tekanan darah. Kandungan natriumnya yang rendah menyeimbangkan dan mengurangi efek asupan natrium dari makanan lain.

  • Membantu dalam pencegahan infeksi urino-genital

Beras adalah diuretik alami, yang berarti meningkatkan frekuensi buang air kecil. Ini membantu dalam pencegahan infeksi urino-genital selama kehamilan yang dapat berdampak buruk pada Anda dan bayi Anda.

  • Penguat kekebalan

Beras kaya akan anti-oksidan yang meningkatkan kekebalan Anda dan membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit. Ini sangat penting selama kehamilan.

  • Membantu mengontrol kadar gula darah

Selain nasi putih, makan nasi merah selama hamil memiliki manfaatnya sendiri. Kehadiran serat besar yang tidak larut dan kadar glikemik yang rendah menjadikan beras merah sebagai makanan yang tepat untuk mengatur kadar gula dalam tubuh. Beras merah sangat membantu dalam mitigasi diabetes gestasional yang umum terjadi selama kehamilan.

  • Membantu perkembangan otak dan sistem saraf

Beras merah adalah sumber yang kaya nutrisi neurotransmitter yang membantu meningkatkan fungsi kognitif bayi dan membantu perkembangan otak. Beras merah juga merupakan sumber magnesium yang kaya. Ini membantu dalam pengaturan saraf dan tonus otot dan membantu menjaga mereka tetap rileks.

  • Membantu mencegah insomnia

Beras, terutama beras merah, mengandung melatonin, hormon tidur yang melemaskan saraf dan meningkatkan siklus tidur, sehingga meningkatkan kualitas tidur. Ini membantu ibu untuk cukup istirahat.

  • Membatasi masalah kolesterol

Salah satu manfaat beras terbesar adalah beras itu adalah makanan bebas kolesterol. Makan nasi akan menyeimbangkan kolesterol dari makanan lain dan menjauhkan ibu dari masalah terkait kolesterol.

Risiko Makan Beras Saat Hamil

Nasi sebaiknya dikonsumsi dalam jumlah terbatas setelah dimasak dengan benar. Makan terlalu banyak atau makan nasi mentah selama kehamilan dapat menyebabkan masalah.

{title}

  1. Kelebihan konsumsi beras dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan mengakibatkan obesitas bagi ibu. Mengkonsumsi beras dalam jumlah terbatas adalah penting.
  2. Meskipun beras merah baik untuk mengendalikan gula darah, beras putih, karena kandungan glikemiknya yang lebih tinggi, dapat meningkatkan kadar gula darah dan meningkatkan kemungkinan diabetes gestasional selama kehamilan.
  3. Beras mengandung arsenik dalam jumlah besar. Arsenik dapat meningkatkan peluang kelahiran bayi yang lahir mati atau mengakibatkan kematian dini janin. Karena itu, makan nasi berlebihan harus dihindari.
  4. Beberapa wanita hamil mungkin memiliki keinginan untuk makan nasi mentah yang belum dimasak - keinginan yang harus dihindari. Efek samping dari makan nasi mentah selama kehamilan termasuk sakit perut yang parah dan kerusakan permanen pada bayi. Nasi mentah dapat mengandung banyak pestisida dan bahan kimia yang tidak baik untuk kesehatan ibu atau bayinya. Yang terbaik adalah tetap pada nasi saja.

Beras adalah makanan super ketika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Nasi merah juga memiliki banyak manfaat dan kelebihan dibandingkan nasi putih dan bisa sangat bermanfaat bagi ibu dan bayinya. Anda harus berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui berapa banyak jumlah beras yang baik untuk Anda. Juga, pastikan untuk membeli beras yang bebas bahan kimia dan pestisida.

Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya

Rekomendasi Untuk Ibu‼