Peran Orangtua dalam Perkembangan Anak
Dalam artikel ini
- Pentingnya Peran Orangtua dalam Perkembangan Anak
- Beberapa Tips Mengasuh Anak yang Bermanfaat untuk Membuat Anak Anda Bertumbuh Tahun Layak
Orang tua memainkan peran penting dalam perkembangan keseluruhan anak mereka. Ini adalah bimbingan yang tepat dari orang tua yang mengembangkan karakter anak. Mengasuh anak adalah pekerjaan yang tidak pernah berakhir. Ini bukan sesuatu yang dapat Anda hindari begitu saatnya tiba, karena anak-anak membutuhkan orang tua mereka dari waktu ke waktu, untuk tetap berada di jalur yang benar. Inilah semua yang perlu Anda ketahui tentang peran orang tua dalam perkembangan anak mereka.
Pentingnya Peran Orangtua dalam Perkembangan Anak
Pola asuh dan perkembangan anak berjalan seiring. Amsal bahwa apel tidak jatuh jauh dari pohon dan bahwa cabang tumbuh ketika ranting tumbuh dengan baik dapat menggambarkan efek gaya pengasuhan pada pertumbuhan dan perkembangan anak.
Semua pengembangan saling terkait dan tidak dapat didefinisikan dalam kategori kedap air. Jadi mari kita fokus pada bagaimana orang tua dapat berpartisipasi aktif untuk memastikan bahwa masa pertumbuhan anak itu layak. Peran orang tua dalam perkembangan anak adalah responsif, bertanggung jawab, dan tidak pernah berakhir. Ini mengatur tanggapan, tindakan, pemikiran dan pengambilan keputusan seorang anak di bidang-bidang berikut.
1. Perkembangan Kognitif
Ketika anak-anak tumbuh dewasa, mengasuh secara positif meningkatkan keterampilan kognitif, sosial dan pemecahan masalah mereka. Pola asuh yang positif juga memengaruhi respons mereka dan membantu mereka tumbuh menjadi manusia yang lebih baik. Interaksi dan stimulasi sangat penting di tahun-tahun awal. Ini semua tentang mengenali masalah, menangani semua situasi dengan baik dan mengambil sifat-sifat disiplin, manajemen waktu dan pemecahan masalah yang efektif melalui rutinitas sederhana di rumah.
2. Pengembangan Sosial Budaya
Anak-anak mengamati interaksi pasangan dan bagaimana pertikaian diselesaikan dalam keluarga. Ini mengajarkan mereka berbagai nilai baik yang diserap dan penting untuk tumbuh dewasa. Anak itu belajar bagaimana berperilaku dengan orang lain, bermain untuk tujuan bersama, semangat tim, memilih teman yang tepat dan banyak lagi.
3. Perkembangan Fisik
Mencapai tonggak terkait usia bukanlah satu-satunya tujuan. Anak-anak belajar tentang menjadi sehat, berolahraga secara teratur, menjadi pemain tim, menjalani diet yang tepat dan tumbuh dalam lingkungan yang kondusif melalui permainan dan cara belajar. Bimbingan yang tepat dari orang tua dapat menanamkan pada anak-anak regimen olahraga dan diet yang baik untuk mencapai perkembangan fisik yang ideal. Orang tua harus ingat bahwa anak-anak memimpin dengan memberi contoh.
4. Perkembangan Mental
Gaya pengasuhan membantu anak belajar secara inovatif, menerima kegagalan dan mengatasinya, memahami disiplin, menerima umpan balik dan konsep penghargaan dan hukuman. Ini mengatur respons mereka terhadap rangsangan, sehingga membentuk pikiran mereka.
5. Perkembangan Spiritual
Memahami agama, doa, mengetahui benar dan salah, menjadi empati, memiliki nilai-nilai etika yang benar, menghargai orang tua Anda dan memperkuat penetapan tujuan membebaskan semangat bebas pada anak-anak. Mengajari anak-anak Anda untuk lebih menerima dan percaya pada kebaikan yang lebih besar dapat membantu mereka mendapatkan tujuan. Cobalah untuk tidak menyesuaikan mereka dengan agama tertentu dan biarkan mereka mengeksplorasi spiritualitas mereka sendiri.
Beberapa Tips Mengasuh Anak yang Bermanfaat untuk Membuat Anak Anda Bertumbuh Tahun Layak
Anak-anak secara alami berpaling kepada ayah untuk bermain dan kepada ibu jika mereka merasakan stres, ketakutan, dll. Tetapi pergi adalah hari-hari ketika ayah adalah penyedia roti dan ibu melakukan semua pengasuhan dan interaksi.
Peran seorang ayah dalam perkembangan anak sangat penting. Anak-anak akan selalu menghormati ayah mereka untuk motivasi. Demikian pula, peran seorang ibu dalam perkembangan anak telah bergerak dan tidak terbatas pada mengasuh dan merawat sendirian. Dari sentuhan dan tampilan pertama, hingga tahun-tahun berikutnya, orangtua bertanggung jawab untuk menjadikan bayi mungil itu menjadi orang dewasa yang dewasa, bertanggung jawab, dan penuh perhatian. Daftar kiat perkembangan anak ini tidak spesifik gender dan sama-sama berlaku untuk kedua orang tua.
1. Bersikap Positif
Anak-anak dapat dengan mudah merasakan negativitas. Tidak peduli seberapa muda anak Anda, diskusikan masalah Anda dengannya dan bagaimana Anda menanganinya. Dorong anak Anda untuk berpartisipasi dengan Anda dalam berbagai tugas rumah tangga kecil. Ajari dia bagaimana menjadi kreatif dan bagaimana menyelesaikan masalah dengan sikap positif.
2. Peka terhadap Kebutuhan Anak Anda
Terlepas dari seberapa kecil kebutuhan anak Anda, memahami dan memenuhinya sangat penting untuk membantu anak Anda menyadari bahwa Anda ada untuknya setiap saat dan bahwa kebutuhannya tidak pernah hilang.
3. Hadir Secara Emosional
Dorongan dan cinta menghasilkan buah yang baik hanya ketika mereka dibudidayakan, dikerjakan, dipelihara & dipangkas. Tunjukkan kepada anak Anda bahwa ia dicintai sepanjang waktu dan bahwa Anda selalu ada untuknya, apa pun yang terjadi.
4. Berkomunikasi secara efektif
Bicaralah dengan anak itu dan dengarkan apa yang dia katakan sebelum melompat ke kesimpulan. Dalam setiap percakapan, pastikan Anda berpikir dari sudut pandang anak Anda dan biarkan dia mengekspresikan dirinya. Ingat, umpan balik positif selalu lebih baik daripada hukuman atau menyalahkan negatif.
5. Bersikaplah Mengasihani Semua
Anak-anak mengambil apa yang mereka lihat / dengar di rumah. Bagi seorang anak, menggunakan kata-kata kasar, bertengkar keras, berkelahi terus-menerus, menggabungkan kebiasaan buruk dan bersumpah terasa sangat normal jika dia melihat hal yang sama di rumah.
6. Atur Rutinitas untuk Bermain, Makan dan Tidur
Rutin yang baik dapat membantu mengatur kebiasaan yang baik untuk masa depan. Jika Anda tetap pada rutinitas yang tetap, makan dan tidur tepat waktu, jangan menonton televisi selama makan, maka anak Anda juga akan mengambil pelajaran ini dan mengikuti rutinitas.
7. Jadikan Acara Keluarga sebagai Bagian dari Rutinitas Anda
Ingat, keluarga yang makan dan berdoa bersama tetap bersama! Dorong anak Anda untuk makan bersama bersama keluarga dan ajari dia pentingnya menghabiskan waktu berkualitas bersama anggota keluarga.
8. Bicaralah dengan Anak Bahkan ketika Lelah
Kerja keras memberikan kepuasan yang luar biasa dan hadiah untuk Anda adalah menyaksikan anak Anda belajar cara menghadapi masalah, cara menghadapi rasa tidak aman finansial, cara berinteraksi dengan orang lain, dan bagaimana menjadi sedikit seperti Anda. Jadi berbicaralah dengan anak Anda, tidak peduli seberapa lelah Anda pada akhirnya. Dia akan belajar hal yang sama dan berada di sana untuk keluarganya, sama seperti Anda.
9. Bangun Kepercayaan, Cinta, dan Permainan yang Adil dalam Hubungan
Contoh terbaik adalah antara orang tua, dalam berurusan dengan saudara kandung dan terutama dalam pertengkaran. Jika Anda berperilaku rasional dengan semua anggota keluarga, maka anak-anak Anda akan belajar hal yang sama dan pada akhirnya akan mencintai dan merawat semuanya tanpa membeda-bedakan.
10. Bantu Anak Anda Memahami Pentingnya Berbicara dengan Benar dan Jujur
Pastikan anak Anda menghargai kejujuran, terutama dalam hal-hal yang melibatkan hubungan dan uang. ajari dia bahwa tidak peduli apa, dia harus berbicara kebenaran dan berpegang teguh pada apa yang dia katakan. Juga, menanamkan rasa tanggung jawab pada anak Anda.
11. Yakinkan Cinta dan Dukungan Tanpa Syarat Anda
Jika anak Anda gagal dalam sesuatu, berusahalah untuk memahami mengapa dan apa yang harus dilakukan sebelum Anda mengkritiknya. Namun lebih dari itu, katakan padanya bahwa kesalahan tidak mengurangi cinta di antara orang-orang.
Ingat saja keluarga yang saling mendukung mendorong satu sama lain untuk belajar dan menawarkan kemungkinan untuk menjadi lebih baik.