5 Trik Berburu Kerja Teratas setelah Istirahat

Kadar:

{title}

Kedatangan bayi baru menandakan kebahagiaan, pemenuhan dan, sayangnya, kenaikan biaya. Ketika Anda memutuskan untuk kembali ke dunia korporat, perubahannya bisa sangat menakutkan. Namun, dengan tips mencari pekerjaan ini, Anda dapat menangkap keberuntungan itu.

Bahkan ketika bayi Anda tumbuh, Anda harus menghadapi tantangan tambahan untuk mencoba kembali bekerja. Jalannya bisa sedikit kasar tetapi ada sejumlah tips mencari pekerjaan yang dapat membantu Anda kembali ke permainan dengan mudah.

Cara Kembali Bekerja Setelah Cuti Bersalin

1. Tetap di The Groove

Mengambil cuti hamil dapat membuat Anda sedikit berkarat di departemen pekerjaan. Tapi, tidak harus seperti ini. Anda dapat menghindarinya dengan menawarkan keahlian Anda kepada kelompok komunitas lokal atau LSM secara gratis. Jika Anda seorang akuntan berdasarkan profesi, Anda dapat membantu orang yang tidak mencari untung dengan akun mingguan mereka. Tidak hanya ini sepenuhnya memuaskan tetapi Anda dapat menambahkannya ke resume Anda. Dan, jika Anda pernah memutuskan untuk pindah tempat kerja, pekerjaan kecil ini akan terlihat bagus di resume Anda. Pengusaha lebih suka mempekerjakan ibu baru yang membuat diri mereka sibuk dibandingkan dengan mereka yang belum.

2. Pelajari Perubahan

Sementara Anda terlibat dalam mengganti popok dan membuat makanan bayi, banyak yang mungkin telah berubah di dunia profesional. Ini khususnya terjadi di bidang pekerjaan tertentu. Teknik atau metodologi yang lebih baru mungkin telah diperkenalkan saat Anda sedang cuti hamil. Jika Anda mencari pekerjaan, luangkan waktu untuk membaca semua perubahan yang terjadi di pekerjaan Anda. Tetapkan satu atau dua organisasi yang ingin Anda kaitkan. Ini akan membantu Anda memiliki gagasan yang jelas tentang tantangan apa yang menghadang saat Anda mulai mengirimkan CV Anda.

3. Lepas

Kembali ke pekerjaan reguler mungkin tidak dapat dilakukan segera setelah melahirkan, tetapi lepas adalah pilihan yang bagus. Gunakan waktu tidur siang bayi Anda untuk menyelesaikan tugas freelance. Ini akan mencegah Anda berkarat. Ini juga akan membantu Anda mendapatkan uang tunai di samping. Ketika Anda mulai mencari pekerjaan dengan serius, pengalaman yang Anda peroleh dapat ditambahkan ke resume Anda. Pengusaha akan menghargai kenyataan bahwa Anda menghabiskan waktu untuk meningkatkan keterampilan Anda. Ini juga akan membuat calon majikan tahu bahwa Anda dapat menangani tanggung jawab dengan baik.

4. Jangan Bertindak karena Keputusasaan

Meskipun Anda mungkin ingin langsung kembali bekerja setelah cuti hamil, jangan membuat pilihan terburu-buru. Salah satu kiat terbaik untuk mencari pekerjaan adalah meneliti perusahaan yang ingin Anda lamar. Jangan menekan tombol 'Terapkan' terlalu cepat tanpa mempertimbangkan pro dan kontra dari pekerjaan itu. Sebagai gantinya, ukur dua-tiga perusahaan secara menyeluruh dan kemudian buat keputusan Anda. Ini adalah tip untuk mencari pekerjaan yang berlaku untuk semua orang.

5. Periksa Media Sosial

Portal pencari kerja perlahan-lahan menjadi berlebihan sehingga Anda harus tetap berada dalam permainan. Buat profil yang menarik di situs media sosial untuk menarik perhatian calon pemberi kerja. Perbarui status Anda, keterampilan kerja, atau foto diri Anda. Periksa kembali secara teratur untuk perubahan. Ini akan membantu Anda tetap dalam pikiran pengusaha mencari calon karyawan baru.

Ketika Anda berburu pekerjaan setelah cuti hamil, pertanyaan yang harus Anda tanyakan pada diri sendiri bukanlah bagaimana mendapatkan pekerjaan, tetapi bagaimana mendapatkan pekerjaan yang paling cocok untuk Anda. Kiat-kiat ini akan membantu membuat transisi lebih mulus dan akan meningkatkan kepercayaan diri Anda. Anda akan dengan senang hati kembali ke dunia korporat!

Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya

Rekomendasi Untuk Ibu‼