Wheatgrass selama Kehamilan - Manfaat dan Efek Samping
Dalam artikel ini
- Apa itu Wheatgrass?
- Nilai Gizi dari Wheatgrass
- Apakah Makan Wheatgrass Aman Selama Kehamilan?
- Bisakah Anda Mengkonsumsi Jus Wheatgrass Selama Kehamilan?
- Manfaat Wheatgrass Selama Kehamilan
- Efek Samping Wheatgrass Saat Hamil
- Tips Yang Perlu Diingat
- Bagaimana Cara Menanam Wheatgrass Di Rumah?
Memiliki bahan makanan bergizi dan jus sehat adalah hal yang sangat diharapkan oleh setiap wanita hamil. Wheatgrass adalah salah satu item yang cenderung tetap di perbatasan karena banyak orang tidak memiliki kejelasan penuh tentang keamanan atau efek berbahaya. Mari kita cari tahu apakah wheatgrass baik untuk kehamilan dan apa yang perlu diingat jika Anda mengkonsumsinya.
Apa itu Wheatgrass?
Terutama, wheatgrass dipanen sebelum gandum memiliki kesempatan untuk matang dan menjadi coklat. Ini cukup kaya nutrisi dan sebagian besar tersedia di berbagai toko medis, biasanya dalam bentuk suplemen gizi.
Nilai Gizi dari Wheatgrass
Hanya 100g wheatgrass memiliki konstitusi bahan gizi sebagai berikut:
Gizi | Kuantitas
Riboflavin | 0, 156 mg
Vitamin C | 2, 5 mg
Sodium | 15 mg
Fosfor | 201 mg
Besi | 2, 15 mg
Serat | 1 g
Lemak | 1, 25 g
Energi | 200 kilokalori
Vitamin B6 | 0, 266 mg
Tiamin | 0, 224 mg
Seng | 1, 66 mg
Kalium | 170 mg
Magnesium | 81 mg
Kalsium | 30 mg
Karbohidrat | 43 g
Protein | 7, 5 g
air | 48 g
Apakah Makan Wheatgrass Aman Selama Kehamilan?
Mengingat berbagai manfaat nutrisi yang disediakan wheatgrass, mengkonsumsinya selama kehamilan dapat membantu menuai banyak nilai darinya. Walaupun cukup aman untuk wanita hamil, perlu diingat bahwa melakukan berlebihan dapat menyebabkan banyak komplikasi. Karena biasanya dimakan mentah dan diperoleh langsung dari tanah, ada risiko potensial banyak bakteri, jamur, dan mikroba lain yang ada di wheatgrass.
Bisakah Anda Mengkonsumsi Jus Wheatgrass Selama Kehamilan?
Mengandung kemungkinan sejumlah entitas pemurnian darah, jus wheatgrass bisa menjadi minuman kesehatan yang sangat baik juga. Tetapi, jika Anda belum pernah memiliki wheatgrass sebelumnya, sebagian besar ahli gizi dan dokter tidak merekomendasikan memulainya tepat di tengah kehamilan.
Manfaat Wheatgrass Selama Kehamilan
Kehadiran berbagai elemen nutrisi dalam wheatgrass menjadikannya sebagai makanan penting yang dapat memberikan sejumlah manfaat.
1. Kulit Sehat Dan Lebih Jelas
Meskipun kehamilan mungkin berhubungan dengan cahaya yang indah yang dimiliki seorang ibu, itu biasanya merupakan hasil dari diet yang baik dan seimbang. Sebaliknya, kulit yang sebenarnya kehilangan kilau dan menjadi kusam karena banyak nutrisi yang benar-benar digunakan dalam pertumbuhan bayi. Wheatgrass membantu mengembalikannya ke keadaan normal dengan membersihkan kulit dan menghilangkan sel-sel mati.
2. Perlindungan Dari Radiasi
Wheatgrass dipanen saat masih hijau dan dimakan mentah juga. Ini menjadikannya sumber klorofil langsung yang masuk ke tubuh kita. Klorofil memainkan peran penting dalam memerangi berbagai radiasi yang terpapar tubuh kita. Ini juga merupakan alasan mengapa pasien yang terkena kanker yang menjalani radiasi atau kemoterapi disarankan untuk memiliki wheatgrass dalam makanan mereka. Selain itu, klorofil berdampak langsung pada menjaga kesehatan gigi, kekuatan rambut, dan penurunan tekanan darah dan gula darah.
3. Sirkulasi Darah Lebih Baik
Hijau dan klorofil juga bekerja sama dalam memberikan dorongan pada aliran darah di tubuh wanita hamil. Ini dilakukan dengan meningkatkan kapasitas oksigen yang dapat dibawa oleh darah ke berbagai bagian tubuh. Karena ini berfungsi melebarkan sel-sel darah, banyak wanita lebih suka menggunakan ekstrak wheatgrass dengan kapas dan mengoleskannya pada kulit untuk memungkinkannya membersihkan dirinya sendiri.
4. Melawan Mikroba yang Berbahaya
Konstituen dari wheatgrass membuatnya cukup agen anti-mikroba. Ini membantu dalam merawat berbagai bakteri dan kuman berbahaya yang ada di perut, yang dapat menyebabkan sejumlah penyakit jika dibiarkan tanpa pengawasan.
5. Penyembuhan yang Dipercepat
Dampak yang dimiliki wheatgrass pada sel darah juga bekerja dalam membantu luka sembuh lebih cepat. Setiap luka atau luka terbuka, serta luka internal atau bahkan adanya kolitis, dapat dikurangi lebih cepat dan lebih baik, karena percepatan proses penyembuhan yang disebabkan oleh wheatgrass.
6. Merampingkan Sistem Pencernaan
Masalah yang berhubungan dengan pencernaan hampir merupakan sakit kepala setiap hari untuk sebagian besar wanita hamil. Sembelit, perut kenyang, diare hanyalah beberapa di antaranya. Tetapi wheatgrass membantu meringankan gejala-gejala ini dengan cukup efektif. Selulosa yang ada di rumput membantu membersihkan saluran usus besar, sementara konstituen serat merangsang pergerakan usus, menghilangkan sembelit. Selain itu, wheatgrass bersifat alkali, yang membuatnya menjadi obat terbaik untuk mengobati keasaman lambung.
7. Detoxifier Tubuh Hebat
Wheatgrass kaya akan antioksidan. Ini, ketika dikonsumsi, bertindak atas berbagai radikal bebas yang ada dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan sel yang tidak diinginkan, dan membuang racun ini keluar dari sistem.
8. Peningkatan Level Hemoglobin
Fluktuasi kadar hemoglobin adalah kemungkinan yang kuat dalam kehamilan, yang mengarah pada penurunan kadar zat besi dan timbulnya anemia. Wheatgrass memulai lagi produksi hemoglobin dan mengembalikan kapasitas untuk menahan zat besi dalam darah.
9. Banyak Mineral dan Vitamin
Pertumbuhan janin sangat bergantung pada seluruh spektrum vitamin dan mineral yang membantu dalam pengembangan berbagai organ dan fungsi tubuh. Wheatgrass memiliki daftar yang lengkap, mulai dari kalium dan kalsium, hingga vitamin C, menyediakan sejumlah nutrisi yang diperlukan dalam sekali jalan.
10. Penguat Kekebalan
Berbagai bahan, dikombinasikan dengan asam amino dan sifat antimikroba, semuanya bekerja bersama dalam menyediakan sistem kekebalan tubuh dengan dukungan yang dibutuhkannya. Ini membantu dalam memerangi berbagai infeksi secara efektif.
Efek Samping Wheatgrass Saat Hamil
Setiap koin memiliki dua sisi dan manfaat wheatgrass juga tidak datang tanpa risiko potensial dari efek sampingnya. Untuk wanita hamil, ini perlu diingat.
1. Pemicu Reaksi Alergi
Kondisi di mana wheatgrass tumbuh, menjadikannya rumah bagi berbagai bakteri dan jamur untuk hadir di atasnya. Mengkonsumsi rumput gandum semacam itu dalam bentuk mentahnya dapat menyebabkan sakit kepala, pembengkakan, dan bahkan mual dalam beberapa kasus. Wanita yang menderita alergi gluten atau menderita celiac berisiko lebih tinggi.
2. Kemungkinan Keguguran
Berbagai antioksidan dan bahan-bahan dalam wheatgrass menjadikannya sebagai detoxifier yang kuat untuk membuang bahan beracun dalam tubuh. Tetapi dalam kasus-kasus tertentu, tindakan ini dapat bertindak langsung pada janin, mengakibatkan cacat perkembangan atau bahkan keguguran.
3. Gizi Tidak Seimbang
Pemberian nilai gizi dari wheatgrass semuanya bisa sia-sia, karena kondisinya untuk membersihkan bahan limbah dari tubuh. Hal ini dapat menyebabkan muntah dan diare persisten, yang akan menurunkan kehadiran vitamin dan nutrisi, dan memengaruhi bayi Anda.
4. Risiko Infeksi
Jus wheatgrass dan bubuk yang tersedia di pasar, biasanya dibuat langsung dari wheatgrass yang diperoleh dari petani. Ini cenderung mengandung semua mikroba dan kuman yang ada di tanah, yang dicampur dengan jus. Mengkonsumsi ini dapat menyebabkan banyak infeksi mengganggu Anda dan bayi Anda, yang mengakibatkan kehamilan yang rumit.
Tips Yang Perlu Diingat
Mengambil beberapa tindakan pencegahan dapat membawa dunia perubahan saat mengkonsumsi wheatgrass.
- Hindari konsumsi wheatgrass dalam bentuk mentahnya
- Batasi konsumsi dalam jumlah kecil
- Bicaralah dengan dokter Anda sebelum memilih suplemen berbasis wheatgrass
Bagaimana Cara Menanam Wheatgrass Di Rumah?
Menanam wheatgrass adalah proses yang cukup sederhana. Ini dimulai dengan berkecambah benih gandum berkualitas tinggi dalam air selama sekitar 48 jam dan kemudian menanamnya di nampan tanah dan pupuk kandang, diratakan dengan benar. Setelah mereka mendapatkan akarnya, semprotkan beberapa tetes air secara teratur sampai rumput gandum mulai muncul dan, dalam beberapa minggu, itu akan siap untuk dipanen dan digunakan.
Pergi untuk jus wheatgrass atau bubuk wheatgrass selama kehamilan mungkin tampak pilihan yang sehat tetapi mungkin tidak selalu begitu. Bagaimanapun, banyak nutrisi juga dapat diperoleh dari berbagai jenis makanan juga. Menjaga pola makan yang sehat dan seimbang dengan jumlah kecil wheatgrass adalah cara yang tepat untuk mendapatkan yang terbaik dari kedua dunia.