Semua tentang Menyapih untuk Ibu Khawatir tentang Makanan Bayi setelah 6 Bulan

Kadar:

{title}

WHO telah merekomendasikan pemberian ASI atau susu formula secara eksklusif hingga 6 bulan untuk perbaikan bayi, karena sistem pencernaan mereka tidak siap untuk menerima makanan semi-padat atau padat sebelum 6 bulan. Selamat!! 6 bulan dengan munchkin Anda telah berlalu dengan warna terbang. Sekarang tiba fase terpenting yaitu menyapih.

Untuk mulai dengan, Anda dapat memperkenalkan bayi Anda ke beberapa sendok dal ka paani atau jus apel.

Hal-hal yang Perlu Diingat

saya. Saat memulai dengan makanan baru, lebih baik jika dilakukan pada siang hari. Mulailah dengan sekali sehari, maka Anda dapat meningkatkan jumlahnya. Berikan makanan yang sama selama 3 hari dan lihat jawabannya.

ii. Saat Anda mulai dengan makanan, jangan lupa memberi bayi air yang berlimpah. Lebih sedikit air akan memberikan sembelit pada bayi Anda.

aku aku aku. Mulai makanan saat bayi dalam suasana hati yang menyenangkan. Buat dia makan ketika dia siap, jangan memaksakan atau stres. Tetap bersabar.

iv. Saya mencoba botol susu Mee-Mee dengan sendok, ini membantu saya untuk mengelola dengan baik.

v. Bayi membutuhkan waktu untuk menerima makanan.

Secara berurutan, Anda bisa mulai dengan chawal ka paani, Anda dapat menambahkan beberapa sayuran seperti wortel, labu, lauki, tomat dalam dal ka paani dan -sebuah hidangan-dal baru dapat disiapkan. Buah dan sayuran kukus dapat ditambahkan dari bulan ke-7.

Jangan menambahkan banyak gula atau garam dalam makanan bayi, sedikit pun tidak masalah. Sebaliknya, jaggery dapat ditambahkan.

Jangan perkenalkan semua biji-bijian & sayuran bersama, satu demi satu baik-baik saja.

Setelah bayi menetap, Anda bisa membuat jadwal untuk memberi makan 2-3 kali sehari. Tambahkan serat agar pencernaan menjadi mudah. Jangan lewatkan ASI atau susu formula. ASI memainkan peran penting bagi sistem dan perbaikan kekebalan tubuh bayi. Periksa dengan dokter anak Anda jika ada alergi.

Penafian: Pandangan, pendapat, dan posisi (termasuk konten dalam bentuk apa pun) yang diungkapkan dalam pos ini adalah milik penulis sendiri. Keakuratan, kelengkapan, dan validitas pernyataan yang dibuat dalam artikel ini tidak dijamin. Kami tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau representasi apa pun. Tanggung jawab atas hak kekayaan intelektual dari konten ini ada di tangan penulis dan segala tanggung jawab terkait dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual tetap ada padanya.

Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya

Rekomendasi Untuk Ibu‼