Membantu Balita Anda Mengatasi Rasa Bersalah
Wajar jika orangtua menegur anak-anak mereka ketika mereka melakukan kesalahan. Tetapi apa yang kadang-kadang tidak disadari orang dewasa adalah bahwa anak-anak balita dapat mengambil hati dan tenggelam dalam rasa bersalah. Ini bisa menimbulkan masalah psikologis di masa depan. Membantu anak kecil mengatasi rasa malu dan bersalah adalah jalan keluarnya.
Seberapa sering Anda berteriak pada anak Anda dan menasihatinya karena melanggar aturan? Anda tidak sendirian dalam hal ini. Tetapi walaupun wajar untuk frustrasi dengan anak-anak, seringnya hukuman dan omelan yang berlebihan dapat berdampak negatif pada pikiran dan hati kecil mereka. Karena balita terlalu muda untuk mengekspresikan diri, mereka mungkin berkubang dalam rasa bersalah dan bahkan mengembangkan perasaan malu.
Mengatasi Rasa Bersalah dan Malu pada Balita: Bagaimana Anda Dapat Membantu
1. Dapatkan pegangan pada rasa bersalah Anda sendiri
Sebelum Anda mulai membantu balita Anda, penting bagi Anda menganalisis diri sendiri dan memahami rasa bersalah dan malu yang mungkin Anda rasakan. Mungkin ada beberapa insiden di masa kecil Anda yang membuat Anda melihat diri Anda secara negatif. Pastikan Anda menganalisis emosi ini dan belajar mengatasinya dengan bantuan pasangan atau orang yang Anda cintai sebelum Anda membantu tot Anda melakukan hal yang sama.
2. Meningkatkan Keterampilan Komunikasi dan Pemecahan Masalah
Anak Anda mungkin berkubang dalam rasa malu dan bersalah karena dia tidak tahu cara yang tepat untuk mengungkapkan perasaannya. Mungkin juga ada saat-saat ketika dia merasa tidak mungkin untuk mendekati dan berbicara dengan Anda. Jadi, langkah pertama dalam membantu anak-anak kecil mengatasi rasa bersalah dan malu adalah meyakinkan mereka bahwa mereka memiliki seseorang yang akan mendengarkan, apa pun situasinya. Menekankan pentingnya memecahkan masalah daripada membiarkannya menyebabkan perasaan bersalah juga bisa memperlengkapi dia untuk menghadapi emosi negatif.
3. Puji Lebih Banyak
Kurangnya penghargaan adalah salah satu alasan mengapa balita sering merawat rasa bersalah dan malu mereka dalam diam. Jadi, pastikan Anda memuji anak Anda atas semua hal baik yang dia lakukan. Dorong anggota keluarga Anda untuk mengikutinya. Hatinya tidak hanya akan dipenuhi dengan sukacita setelah mendengar pujian, tetapi juga akan memperbarui harga dirinya.
4. Model Itu Benar
Balita sering mengikuti apa yang mereka lihat. Jika Anda ingin tot Anda bebas dari rasa bersalah, penting bagi Anda dan pasangan Anda untuk menghindari kesalahan. Beri tahu anak Anda bahwa membuat kesalahan itu boleh saja tetapi ia harus belajar dari mereka. Anda juga harus mengajarinya cara yang benar untuk mengungkapkan kesalahannya - mengakui kesalahannya dan tidak mengulanginya - tanpa mencela dirinya sendiri.
5. Hindari Memanjakan Perilaku yang Menyebabkan Rasa Malu
Anda mungkin mengatakan beberapa hal kepada anak Anda yang mungkin menyakitinya lebih dari yang Anda kira. Hindari menggunakan kata-kata kasar dan nada yang memiliki kekuatan untuk menyakiti. Jangan membuat komentar sarkastik atau membandingkan anak Anda dengan anak lain yang Anda anggap lebih baik. Jangan terus-menerus memunculkan kesalahannya atau memperingatkannya akan kegagalan bahkan sebelum dia mencoba sesuatu.
Meninggalkan rasa bersalah dan malu yang tidak terkendali di hati kecil anak Anda dapat menyebabkan harga diri rendah. Ini dapat memiliki efek buruk pada kejiwaannya saat dia tumbuh dewasa.