Cara Memilih Film yang Sesuai Usia untuk Balita
Dalam artikel ini
- Konten 'Bagus' untuk Film Balita
- Konten yang Harus Dihindari dalam Film Balita
- Membaca Ulasan Film
Memilih film untuk balita memerlukan persepsi dan imajinasi anak. Artikel ini akan memberi tahu Anda apa semua faktor yang harus Anda pertimbangkan saat mengambil film yang tepat untuk anak-anak Anda.
Memilih film untuk balita tidak secara acak mengambil CD / DVD yang terkait dengan anak dari toko video atau berjalan ke ruang film atau menonton saluran televisi yang menampilkan film anak-anak. Orang tua perlu memutuskan secara bijak film mana yang sesuai untuk usia anak mereka. Berikut adalah beberapa petunjuk untuk menentukan film yang cocok untuk balita.
Konten 'Bagus' untuk Film Balita
Anak-anak biasanya cenderung percaya semua yang ditampilkan di film. Tidak semua film tentu tidak pantas dalam konten, tetapi mungkin belum dimaksudkan untuk usia balita Anda. Film yang berbeda mungkin cocok untuk kelompok usia anak yang berbeda. Sementara animasi, musik, atau fantasi mungkin cocok untuk balita, film dengan pesan sosial atau yang menggambarkan persahabatan, keberanian, hobi mungkin menarik bagi anak yang lebih besar.
Saat memilih film terbaik untuk balita untuk ditonton di rumah atau di teater, orang tua harus mencari konten bagus berikut:
1. Imajinasi
Film harus memiliki sudut imajinatif untuk memperluas sudut pandang dan pemahaman anak.
2. Kreativitas
Film harus dapat menumbuhkan kreativitas pada anak-anak dan memotivasi mereka untuk menciptakan hal-hal baru. Mainan berdasarkan karakter film adalah cara yang baik untuk melakukan ini.
3. Outlook Positif
Film harus mendorong anak-anak untuk mengembangkan perspektif positif sejak usia dini.
4. Membangun opini yang kuat
Film harus membantu anak-anak membangun opini yang kuat tentang masalah sehari-hari di sekitar mereka atau mendidik mereka tentang hal-hal tertentu.
5. Pelajaran Hidup
Film yang menyampaikan pesan sosial atau pribadi membantu anak-anak membedakan antara yang benar dan yang salah dan dapat memengaruhi perilaku sosial mereka.
Konten yang Harus Dihindari dalam Film Balita
1. Kekerasan
Visual kekerasan dapat memiliki efek buruk pada pemikiran dan karakter anak dalam jangka panjang.
2. Adegan yang mengganggu
Adegan atau musik tertentu yang digunakan dalam film horor mengganggu karena mereka mungkin menakuti balita dan menimbulkan ketakutan atau fobia yang tidak realistis di dalamnya.
3. Pornografi
Konten apa pun yang berhubungan dengan seks, ketelanjangan, pelecehan seksual dalam bentuk apa pun harus benar-benar dihindari.
4. Bahasa kotor
Bahasa yang digunakan dalam film memiliki dampak besar pada anak-anak, mereka cenderung menyalin yang sama dan berbicara dalam keluarga atau publik. Jadi perhatian khusus harus diambil agar mereka tidak memilih bahasa kasar dari film, karena itu berbahaya dan memalukan.
5. Zat adiktif
Penggunaan zat adiktif seperti merokok, obat-obatan dan alkohol juga harus dihindari dalam hal konten film, karena anak-anak mungkin tertarik dan mengambil kebiasaan buruk.
Membaca Ulasan Film
Film selalu datang dengan peringkat pada pemirsa seperti G (umum), PG (panduan orang tua diperlukan) atau M (hanya untuk pemirsa dewasa). Papan sensor sangat berhati-hati untuk memberi peringkat pada setiap film. Selain itu, panelis perkembangan anak yang berkualitas menilai film anak-anak dengan berbagai parameter. Oleh karena itu, sebelum memilih film untuk balita, orang tua harus selalu menjalankan pratinjau cepat melalui konten untuk memastikan kesesuaiannya.
Memilih film terbaik untuk balita mungkin membutuhkan kesabaran dan upaya, tetapi itu bermanfaat, sehingga mereka dapat menikmati menonton film dan Anda dapat memiliki ketenangan pikiran.