Cara Berkomunikasi dengan Balita

Kadar:

{title}

Terkadang, memahami apa yang dikatakan malaikat kecil Anda kepada Anda mungkin tampak seperti tugas yang berat. Kosakata-nya belum terbentuk dengan baik, kata-katanya belum lancar, dan apa yang keluar dari mulutnya sepertinya hanya omong kosong bagimu.

Jadi, bagaimana Anda memahami apa yang dikatakan anak Anda kepada Anda, dan bagaimana Anda meresponsnya dengan cara yang ia mengerti? Berikut adalah beberapa petunjuk yang dapat Anda gunakan dalam berkomunikasi dengan anak Anda, sehingga prosesnya menjadi menyenangkan dan bukan mengarah pada frustrasi.

Ibu suka berkomunikasi dengan anak-anak mereka di segala usia. Mereka mulai berbicara dengan anak-anak mereka begitu mereka dilahirkan, kadang-kadang bahkan sebelum itu. Kita mungkin merasa bahwa anak itu tidak akan mengerti apa yang dikatakan, tetapi dalam kenyataannya, pembicaraan kita yang mendorong perkembangan otak pada anak-anak kita. Anak-anak belajar kata-kata dan nada baru dari pembicaraan kami dan meningkatkan keterampilan bahasa dan kosa kata mereka mendengarkan kami.

Setiap bentuk komunikasi antara orang tua dan anak-anak penting untuk menumbuhkan keterampilan komunikasi pada balita. Itulah sebabnya menyanyikan lagu pengantar tidur untuk anak-anak adalah tradisi kuno di setiap budaya.

Berikut adalah berbagai metode yang dapat Anda terapkan untuk berkomunikasi secara efektif dengan anak Anda.

1. Gunakan tanda-tanda

Menggunakan bahasa isyarat adalah sesuatu yang kebanyakan ibu andalkan untuk menjelaskan hal-hal sederhana kepada anak-anak mereka. Anda bisa mulai dengan tanda-tanda sederhana seperti makan, minum dan tidur. Biarkan anak Anda mengasosiasikan kata-kata dengan tindakan. Buatlah sebuah poin untuk diulangi saat Anda melakukan kegiatan tertentu dan berikan waktu kepada anak balita untuk memahami dan memahami tanda itu.

2. Dengarkan dengan baik

Setiap kali anak Anda mencoba memberi tahu Anda sesuatu, dengarkan dia. Lebih sering daripada tidak, Anda mungkin tidak memahaminya dengan mudah, tetapi membuatnya merasa didengar. Perbaiki dan biarkan dia mengulanginya dengan lembut. Setiap kali dia menunjuk sesuatu, jelaskan di sekitarnya. Bantu dia dengan tindakan dan suara untuk memahami apa yang ingin dia komunikasikan.

3. Pergi ke taman bermain

Membawa anak Anda ke taman bermain adalah ide bagus untuk meningkatkan komunikasinya. Coba dan temukan tempat di mana ada sekelompok anak-anak karena anak-anak belajar lebih banyak ketika mereka bersama kelompok umur mereka sendiri. Anda dapat menggunakan lingkungan untuk berkomunikasi banyak hal dan meningkatkan kosa katanya. Anda juga dapat menggunakan banyak referensi alami yang tidak tersedia di rumah kami.

4. Ajukan pertanyaan

Anda bisa mulai dengan mengajukan pertanyaan yang sangat mendasar kepada anak Anda. Ini akan membantu Anda memahami perkembangan dan respons anak Anda. Mulailah dengan menanyakan hal-hal seperti apa yang ingin dia makan; beri dia pilihan apel atau pisang. Biarkan dia memilih dan merasa diberdayakan. Anda juga dapat memberikan pilihannya pada pakaian, jika perlu, sehingga dia terus terlibat dengan pertumbuhan dan perkembangannya. {title}

5. Gunakan lagu dan sajak

Sajak anak-anak ditulis agar balita dapat bersenang-senang menyanyi dan menari untuk mereka. Anda akan melihat semua sajak ini memiliki nada bernyanyi, dan Anda bisa bermain-main dengan banyak gerakan. Bernyanyilah kepada anak Anda dan biarkan dia mengulanginya. Mempelajari kata-kata dan bunyi yang sama dalam sajak akan meningkatkan pembelajaran kognitif pada anak Anda.

6. Ceritakan kisah

Gunakan cerita sebagai metode untuk mengembangkan imajinasi anak Anda. Mungkin sulit pada awalnya, tetapi ketika anak Anda tumbuh, Anda tidak dapat membayangkan gambar berwarna yang sedang dilukis dalam benaknya. Bacakan padanya, biarkan dia mengajukan pertanyaan dan berikan referensi padanya dari kehidupan nyata untuk memahami lebih baik. Kisah-kisah ini dapat membantu Anda menanamkan nilai-nilai baik.

Gerakan dan suara adalah bagian penting dari komunikasi dan perkembangan anak. Jangan membatasi diri Anda untuk mencoba sesuatu yang baru. Jika Anda merasa anak Anda tidak merespons Anda setelah upaya berulang kali Anda dapat berkonsultasi dengan dokter Anda. Beberapa anak mungkin lambat, tetapi mereka belajar saat mereka tumbuh. Jangan ragu untuk membicarakan hal ini dengan dokter Anda, karena komunikasi adalah bagian penting dari kehidupan kita.

Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya

Rekomendasi Untuk Ibu‼