Cara Menangani Perilaku Menuntut pada Balita

Kadar:

{title}

Pernahkah Anda merasa anak Anda terlalu banyak bertanya, terlalu cepat? Apakah anak Anda mempermalukan Anda dengan menolak meninggalkan toko tanpa membeli mainan yang diidamkan? Nah, sepertinya Anda mungkin memiliki anak yang banyak menuntut.

Berurusan dengan masalah perilaku, terutama perilaku menuntut pada anak-anak, dapat terbukti menjadi tantangan yang cukup bagi orang tua. Alih-alih terhalang oleh masalah, seseorang harus menghadapinya dengan tegas.

Kiat tentang Cara Menghadapi Anak-Anak yang Menuntut

1. Identifikasi penyebab perilaku menuntut anak Anda

Setelah Anda mengetahui mengapa anak Anda bertindak dengan cara yang menuntut, Anda akan dapat menemukan solusi yang tepat. Jika ini merupakan upaya untuk mencari perhatian, maka Anda perlu memberi anak Anda cukup waktu dan perhatian positif, sehingga ia tidak membuat ulah dan menuntut sesuatu.

2. Mulailah dengan mengatakan "Tidak"

Yang paling penting untuk dilakukan adalah belajar mengatakan "tidak". Katakan! Pelajari kekuatan mengatakan "tidak" pada waktu yang tepat, dan pastikan untuk menggunakannya saat dibutuhkan. Hal terburuk yang bisa dilakukan orang tua adalah menyerah pada setiap permintaan yang dibuat anak. Pada saat yang sama, setiap kali Anda mengatakan 'tidak', Anda harus memberi alasan kepada anak Anda untuk menolak permintaannya. Misalnya, Anda bisa mengatakan tidak makan cokelat dengan mengatakan, terlalu banyak cokelat menyebabkan gigi jelek.

{title}

3. Tetapkan aturan yang jelas

Memiliki aturan yang sederhana akan memberikan prediksi dan stabilitas bagi semua orang. Menentukan aturan akan memastikan bahwa anak Anda belajar berperilaku sebaik mungkin. Tidak pernah terlalu dini untuk memberi tahu anak Anda "tidak" dan menentukan kapan ia bisa memiliki hal tertentu. Katakan "tidak" pada cokelat sesuai permintaan, sebaliknya beri tahu anak Anda bahwa perilakunya yang baik akan dihargai dengan cokelat.

4. Memperkenalkan konsekuensi

Kapan pun anak Anda cenderung melanggar aturan, pastikan ia tahu konsekuensinya. Jika peringatan diabaikan, segera lakukan konsekuensinya.

5. Jaga nada suara Anda tetap lembut

Gunakan nada yang lembut namun berwibawa untuk memberi tahu anak Anda bahwa perilakunya yang menuntut tidak akan ditoleransi.

6. Pikirkan ekspresi Anda

Jaga wajah tetap lurus setiap kali Anda menegur anak Anda. Menertawakan tawa, tersenyum atau cekikikan menunjukkan bahwa Anda tidak serius, dan ekspresi Anda mungkin bertentangan dengan kata-kata Anda.

Karena itu, penting juga bahwa Anda tidak memperlakukan semua yang diminta anak Anda, karena menuntut perilaku dari pihaknya. Bekerjalah dengan pasangan Anda untuk menemukan cara menghadapi perilaku yang menuntut. Pertahankan dengan positif, bahkan jika itu membuat frustrasi, dan pada akhirnya Anda akan melihat anak Anda berperilaku lebih baik!

Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya

Rekomendasi Untuk Ibu‼