Cara Mendisiplinkan Balita
Dalam hal disiplin balita, setiap orang memiliki pendekatan dan metode mereka sendiri yang khas. Apa milikmu? Apakah Anda percaya bahwa Anda harus menunggu sampai anak Anda lebih besar untuk mulai menetapkan batas? Atau apakah Anda seorang yang sangat percaya bahwa tidak pernah terlalu dini untuk memulai rezim disiplin balita? Di mana pun Anda berada dalam spektrum modifikasi perilaku, hampir setiap orang tua setuju bahwa, pada suatu titik, setiap anak memerlukan dosis disiplin balita yang sehat.
Memahami Dasar-Dasar Disiplin Balita
Sementara beberapa orang tua merasa bahwa mendisiplinkan anak terasa negatif dan “jahat, ” penting untuk diingat bahwa, pada intinya, disiplin balita terutama tentang menetapkan batasan perilaku yang memiliki efek sosial jangka panjang. Cara Anda mendisiplinkan anak Anda secara efektif ketika ia masih balita akan membantunya memahami perilaku yang dapat diterima secara sosial sepanjang hidupnya. Dengan tidak bereaksi dan merespons perilaku buruk anak Anda, Anda mungkin benar-benar memengaruhi kemampuannya untuk terlibat dan terhubung dengan orang-orang di sekitarnya dengan cara yang positif dalam situasi masa depan. Ketika dilakukan dengan tegas tetapi mendorong, disiplin balita sebenarnya bisa menjadi pengalaman yang sehat untuk anak Anda.
Kapan Saat yang Tepat untuk Mulai Mendisiplinkan Si Kecil?
Sementara banyak ahli sepakat bahwa tidak pernah terlalu dini untuk memulai taktik modifikasi perilaku dasar, usia tiga tahun biasanya menandai saat dalam hidup anak Anda ketika dia benar-benar dapat memahami mengapa Anda tidak ingin dia berperilaku dengan cara tertentu. Meskipun fungsi kognitif anak Anda meningkat, ingatlah bahwa ia masih balita; Anda harus menjaga pesan Anda singkat dan to the point untuk memastikan bahwa Anda memiliki audiensi yang tertawan.
Saat memulai rutinitas disiplin balita yang konsisten, pertimbangkan untuk menggunakan teknik-teknik berikut untuk berhasil di rumah Anda:
Buat Lokasi Time-out: Apakah itu langkah, kursi, atau bangku di suatu tempat di rumah Anda, penting untuk menunjuk tempat yang digunakan semata-mata untuk memberi anak Anda waktu istirahat ketika ia tidak berperilaku baik. Ketika anak Anda menunjukkan perilaku yang buruk, ingatkan dia bahwa jika nanti itu terjadi, dia harus pergi ke tempat istirahatnya.
Jika dia bertingkah aneh lagi, sisihkan waktu untuk memikirkan tindakannya. Setelah batas waktu yang ditentukan selesai, diskusikan mengapa dia disiplin, peluklah dia, lalu lanjutkan ke aktivitas lain.
Mempekerjakan Penguatan Positif: Tentu saja, menanggapi perilaku buruk bukan satu-satunya cara untuk mendisiplinkan anak Anda; ada banyak cara untuk memberikan penguatan dan dorongan positif. Setiap kali Anda melihat si kecil berperilaku baik, pujilah dia.
Cara Lain untuk Berhasil Disiplinkan Anak Anda
Mencari cara lebih lanjut untuk berhasil membantu anak Anda mempelajari perilaku baik dari buruk? Yang paling penting adalah konsisten dengan tindakan berikut:
- Tetapkan batas-batas yang jelas dan tak tergoyahkan tentang apa itu perilaku yang (dan tidak) baik-baik saja
- Memiliki konsekuensi untuk kelakuan buruk
- Memperingatkan konsekuensi di muka
- Konsisten untuk memastikan bahwa pesan pengasuhan Anda jelas