Cara Merawat Anak ADHD Anda dan Cara Mengatasinya

Kadar:

{title}

Halo teman-teman, saya adalah ibu dari dua anak perempuan yang cantik dan saya ingin berbagi satu fase yang sangat penting dalam hidup saya yang masih saya pertahankan bersama putri sulung saya. Suatu hari ketika saya mengetahui bahwa putri saya berperilaku sangat berbeda dan dia bukan orang yang sama dengan siapa saya tinggal selama 5 tahun terakhir. Bayi saya berubah, dia menjadi sangat hiperaktif dan dia tidak siap untuk melakukan pekerjaan dasarnya, tidak siap untuk mendengarkan apa pun. Dia mulai menghindari saya dan ayahnya, berhenti menghormati kami dan kami terkejut karena dia tidak pernah seperti ini dan saya menjadi frustrasi karena saya sudah punya bayi baru lahir dengan saya dan saya tidak dapat menangani situasi ini. Saya pikir itu hanya perubahan sementara karena kedatangan anak lain, tetapi saya benar-benar salah. Itu tidak semudah itu jadi saya mengambil bantuan dokter anak bayi saya dan mengatakan kepadanya segala sesuatu tentang putri saya dan coba tebak, dia mengatakan kepada saya bahwa putri saya adalah anak ADHD dan ini adalah sebuah situasi, bukan penyakit, tetapi ini adalah masalah serius. Dokter saya memberinya resep obat dan obat rumahan. Dia mengatakan kepada saya bahwa anak-anak seperti ini sangat membutuhkan perhatian dan cinta, jika tidak, mereka merasa rentan dan kesepian. Mereka sedikit lemah dibandingkan dengan rekan-rekan mereka, tetapi mereka pasti mengatasi situasi ini dan percaya bahwa putri saya merasa lebih baik sejak konsultasi dan saya bersamanya dalam setiap fase kehidupannya. Dia hanya anak berusia 6 tahun dan saya berharap kita akan membuatnya keluar dari masalah ini karena dia adalah pejuang dan dia adalah putri saya. Saya menulis cerita ini karena banyak dari kita bahkan tidak mengenali gejala-gejala ADHD dan kita menganggapnya sebagai perilaku nakal anak-anak kita, tetapi jika anak Anda lebih tidak menaruh perhatian, mudah bosan atau tidak bisa duduk diam di kursinya untuk lama mungkin ada kemungkinan anak tersebut menderita ADHD. Kisah ini adalah bagian informatif dan pengalaman pribadi saya memiliki anak ADHD. Semoga Anda menyukai cerita saya dan terima kasih telah memberikan waktu Anda untuk membacanya.

Penafian: Pandangan, pendapat, dan posisi (termasuk konten dalam bentuk apa pun) yang diungkapkan dalam pos ini adalah milik penulis sendiri. Keakuratan, kelengkapan, dan validitas pernyataan yang dibuat dalam artikel ini tidak dijamin. Kami tidak bertanggung jawab atas kesalahan, kelalaian, atau representasi apa pun. Tanggung jawab atas hak kekayaan intelektual dari konten ini ada di tangan penulis dan segala tanggung jawab terkait dengan pelanggaran hak kekayaan intelektual tetap ada padanya.

Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya

Rekomendasi Untuk Ibu‼