Cara Mengajar The Pronouns I dan You to Preschoolers

Kadar:

{title}

Bayi Anda tumbuh ke titik di luar "mumma" dan "dadda". Sekarang dia mengenali orang dan benda dengan baik tetapi tampaknya tidak bisa membungkus kepalanya dengan perbedaan kata ganti. Inilah cara Anda dapat membantu anak Anda memahami perbedaan dan penggunaan "aku", "Anda", "dia" dan "dia" yang benar.

Apakah anak Anda mencampuradukkan aku dan kamu? Apakah Anda telah berusaha keras untuk mengajarkan kepadanya perbedaan dan kegagalan? Jangan khawatir, ini benar-benar normal dan kami punya solusi bagi Anda untuk dengan mudah mengajarkan kata ganti pada anak Anda.

1. Memulai

Bahasa adalah tonggak yang menantang bagi semua anak dan belajar tata bahasa jelas bukan hal yang mudah. Pronoun membingungkan bagi seorang anak karena ketika Anda berbicara dengannya, Anda menyebutnya sebagai "Anda". Anak Anda dengan kecenderungan alami untuk meniru, juga akan menyebut dirinya sebagai 'Anda'. Untuk mengatasi peniruan ini, Anda harus menunjuk anak Anda dan mengatakan "saya" berulang-ulang sampai ia meniru. Pada saat yang sama, penting untuk tetap menyebutnya sebagai "Anda" saat berbicara dengannya.

2. Perbedaan Antara Laki-Laki dan Perempuan

Ketika seorang anak memahami perbedaan antara "dia" dan "dia", akan jauh lebih mudah untuk belajar melafalkan dalam semua bentuknya. Anda dapat mulai dengan bertanya kepada anak Anda melalui gambar "Apakah itu perempuan atau laki-laki?" Anda dapat menggunakan gambar keluarga atau teman atau bahkan karakter dari buku. Terus praktikkan ini sampai anak Anda mendapat perbedaan. Agar lebih menarik, Anda dapat menambahkan sistem poin dan hadiah untuk jawaban yang benar. ||

3. Menggunakan Pronoun dalam Kalimat

Setelah anak Anda dapat mengenali perbedaan antara anak perempuan dan laki-laki, Anda dapat mulai mengajarinya menggunakan kata ganti dalam frasa pendek. Ajukan pertanyaan seperti "siapa yang mau cokelat ini?" Dan anak Anda akan menjawab dengan "Aku menginginkannya." Anda dapat terus memperlihatkan foto anak-anak dari orang yang melakukan kegiatan. Anda dapat mengatakan hal-hal seperti "dia mengendarai kuda" dan kemudian bertanya kepada anak Anda "Siapa yang menunggang kuda?"

Seluruh proses ini membutuhkan waktu sehingga penting agar Anda tidak kehilangan kesabaran. Penting juga untuk menahan keinginan untuk mengoreksi anak Anda setiap kali ia salah menggunakan kata ganti. Itu mungkin memberi terlalu banyak tekanan padanya. Percayalah pada anak Anda dan hadir di sana untuk memberi tahu dia penggunaan kata ganti yang tepat. Begitu dia memahami itu, Anda akan menyadari bahwa kesabaran adalah kunci selama ini.

Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya

Rekomendasi Untuk Ibu‼