Apakah Perkawinan Tanpa Seksual Ditakdirkan atau Mungkin?

Kadar:

{title}

Mungkin ada saat ketika kalian berdua saling mengalahkan. Seks itu hebat. Namun, pekerjaan dengan daya tinggi dan anak-anak mungkin telah memadamkan api seksual Anda. Sementara beberapa pernikahan hancur di bawah tekanan, beberapa hubungan bertahan hidup 'mantra kering'. Jadi, bisakah pernikahan tanpa jenis kelamin bertahan?

Pernikahan tanpa seks bisa menandakan akhir dari hubungan. Namun, ada pasangan yang selamat. Baik suami maupun istri harus dapat menemukan solusi untuk masalah tersebut. Terkadang, bisa jadi lebih dari sekadar seks yang hilang. Berikut adalah beberapa kemungkinan akibat dari pernikahan tanpa jenis kelamin.

Kebenaran Tentang Pernikahan Tanpa Seks

1. Memahami Masalahnya

Anda harus objektif ketika menentukan alasan mengapa Anda berada dalam pernikahan tanpa jenis kelamin. Perspektif akan membantu Anda memahami apa yang perlu dilakukan untuk menyelamatkan pernikahan. Jika Anda tidak mau berusaha, pernikahan Anda akan menemui ajal. Jika Anda tidak bisa mengatasinya sendiri, mintalah saran dari penasihat pernikahan. Pendapat kedua dan nasihat bijak bisa menyelamatkan hubungan. Juga, cobalah dan lepaskan diri Anda dan lihat pernikahan Anda dari luar. Ini akan memberi tahu Anda bagaimana cara memperbaiki sesuatu. Tidak ada seks dalam pernikahan tidak berarti hubungan harus berakhir.

2. Jangan Menyerah

Jika Anda sudah rela menyerah, jangan baca ini. Kurangnya seks tidak hanya menghalangi pasangan yang lebih tua. Pasangan muda juga melalui mantra kering. Pria biasanya kehilangan minat lebih cepat sementara semua wanita melakukannya adalah mengeluh. Tidak setiap pernikahan yang kelaparan jenis kelamin akan gagal. Jika kedua pasangan bersedia untuk menyelesaikan masalah, ada banyak hal untuk diperjuangkan. Jika keduanya menemukan cara lain untuk memuaskan selera seksual mereka, Anda mungkin juga mengajukan gugatan cerai. Apa yang harus dilakukan jika Anda menemukan diri Anda dalam pernikahan tanpa jenis kelamin? Jangan menyerah.

3. Ekspresikan Secara Berbeda

Masalah dengan pernikahan adalah bahwa hal itu memaksa cinta untuk menyesuaikan diri dengan standar yang ditetapkan. Oleh karena itu, jika pasangan tidak dapat mencentang semua kotak yang tepat untuk membuat pernikahan berhasil, biasanya berantakan. Mitra menjadi tidak kenal ampun. Tidak ada ruang untuk goyah. Mengapa cinta hanya tentang seks? Temukan cara baru untuk mengekspresikan cinta Anda. Jangan membangun hubungan Anda dengan seks. Rasa saling menghormati, dukungan, dan perhatian harus menjadi tolok ukur yang membantu Anda menilai pernikahan Anda. Pada waktunya, seks akan mengikuti juga. Seks tidak berarti satu-satunya cara untuk membangun hubungan.

4. Perubahan dalam Rutin

Apa itu pernikahan tanpa jenis kelamin? Itu bisa juga berarti banyak berhubungan seks tanpa memuaskan pasangan. Jika itu masalahnya, Anda perlu perubahan rutin. Untuk membuat hal-hal menarik dan aktif, jadwalkan malam kencan yang teratur, atau melakukan perjalanan akhir pekan singkat tanpa anak-anak atau bahkan menemukan hobi umum untuk dikejar. Jika ada masalah, bicarakan itu. Perubahan kecil dapat membantu membuat perbedaan besar. Anda dapat menyelamatkan pernikahan Anda dari malapetaka.

Langkah pertama adalah mengakui ada masalah. Menemukan solusi menjadi lebih mudah dari sana. Jika Anda berkomitmen untuk membuat hubungan itu berhasil, berinvestasi di dalamnya. Jangan biarkan kurangnya seks menghalangi cinta sejati. Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini.

Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya

Rekomendasi Untuk Ibu‼