Tips Mengasuh Anak untuk Menangani Anak yang Bosan

Kadar:

{title}

Mengasuh anak usia prasekolah selalu merupakan tantangan dan jika Anda memiliki anak yang suka memerintah, Anda akan mengalami kesulitan! Saat balita mencapai usia prasekolah, tiba-tiba ada perubahan perilaku mereka. Mereka cenderung mengambil kendali dan menginstruksikan orang tua untuk melakukan sesuatu sesuai keinginan mereka. Meskipun ini awalnya mungkin terasa baik bagi Anda melihat anak Anda mengambil kendali, segera Anda menyadari bahwa ia mendominasi semua orang di sekitar!

Anak-anak yang suka memerintah biasanya tidak bergaul dengan teman-teman mereka dan meluangkan waktu untuk menetap di sekolah juga. Terkadang perilaku arogan mereka membuat Anda dalam situasi yang memalukan di depan teman dan keluarga. Situasi ini dapat dibalik dengan sedikit usaha dari Anda.

Berhenti bersikap reaktif

Ketika Anda bereaksi dengan menertawakan atau meneriaki anak Anda karena perilakunya yang buruk, segalanya berubah dari buruk menjadi lebih buruk. Sebaliknya, abaikan saja perilaku agresif dan nada suka memerintahnya. Ajari dia pentingnya kesopanan dan sopan santun dalam nada yang ramah. Pastikan anak Anda memperhatikan Anda berbicara dengan sopan. Bacakan cerita kepadanya dengan percakapan dan dialog yang sopan.

Hargai perilaku mereka

Setiap kali anak Anda mengatakan "terima kasih" atau "tolong", hargai dia karena bersikap begitu baik dan penuh hormat. Ketika anak Anda mematuhi aturan yang Anda tetapkan, pujilah dia dan sesekali berikan dia cokelat. Ini akan mempromosikan pola perilaku positif pada anak Anda.

Berhenti bertindak atas perintah mereka

Jika anak Anda memesan atau menuntut sesuatu, jangan menyerah padanya. Dia harus belajar menerima "tidak" sebagai jawaban. Anak-anak yang suka memerintah menentang, berteriak, atau menangis ketika orang lain tidak memperhatikan mereka. Perilaku ini harus ditangani secara pasif dengan menjelaskan kepada mereka bahwa mereka tidak bisa mendapatkan semua yang mereka inginkan. Minta mereka untuk meminta sesuatu alih-alih menuntut. Jangan menggunakan kekuatan fisik karena itu hanya akan memperkuat sifat agresif mereka dan mereka akan cenderung bertindak lebih keras di waktu berikutnya.

Libatkan guru dan teman

Mintalah guru dan teman anak Anda untuk mengetahui bagaimana dia berperilaku dengan mereka. Pantau aktivitasnya selama bermain dan ajarkan dia berbagi mainan dengan teman bermainnya.
{title}

Beri mereka kekuatan

Seorang anak yang menuntut memiliki keinginan untuk merasa kuat. Setiap kali Anda mendapat kesempatan, beri dia kekuatan untuk membuat keputusan sendiri, seperti apa yang ingin ia mainkan atau kenakan. Hal-hal seperti itu untuk sementara waktu akan mereda agresi dan mengurangi perilakunya.

Ubah perilaku Anda

Pertimbangkan kembali perilaku Anda. Anak-anak mengambil kebiasaan dan pola dari perilaku orang tua mereka. Hindari sikap suka memerintah di rumah, sebaliknya bersikap baik dan sopan kepada semua orang sehingga anak juga belajar hal yang sama dari Anda.

Sifat anak Anda yang suka menuntut dan suka memerintah tidak selalu menjadi sifat negatif. Dengan sedikit perhatian, perilaku ini dapat dipupuk menjadi keterampilan kepemimpinan yang kuat. Anak-anak cenderung hidup sesuai dengan apa yang Anda yakini tentang mereka; itu semua ada di tangan orang tua untuk membentuk anak-anak mereka seperti yang mereka inginkan.

Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya

Rekomendasi Untuk Ibu‼