Memahami Kebiasaan Menyusui Bayi Baru Lahir

Kadar:

{title}

Menyusui bayi yang baru lahir bukanlah prestasi yang berarti. Bayi dan ibu perlu waktu dan kesabaran untuk belajar cara memberi makan. Anda mungkin menghadapi rintangan di sepanjang jalan sebelum menyusui berhasil. Pelajari cara menafsirkan ekspresi dan sinyal bayi Anda, dan pola menyusui pada bayi baru lahir.

Beberapa hari pertama setelah bayi lahir bisa sangat sulit bagi ibu, terutama menyusui. Selama masa-masa ini, ingatlah bahwa setiap bayi dilahirkan unik dan pada akhirnya membentuk kebiasaan menyusui sendiri dan cara berkomunikasi dengan ibu.

Memahami Kebiasaan Makan Bayi Baru Lahir

1. Menganalisis Pergerakannya Secara Dekat

Bagian penting dari menyusui adalah menilai saat bayi lapar. Jika dia memukul atau menjilat bibirnya, dan membuka atau menutup mulutnya, dia mungkin lapar. Jika bayi mengisap bibir, lidah, tangan, mainan, dll, dia pasti lapar. Menyusui bayi yang baru lahir membutuhkan banyak perhatian pada ekspresi anak Anda.

2. Bising atau Chokey

Kadang-kadang, aliran ASI mungkin terlalu cepat, dan Anda berisiko tersedak bayi. Jika bayi Anda yang baru lahir tampak terkejut, dengan mata terbuka lebar dan dia menelan ludah, Anda tahu aliran ASI terlalu cepat. Untuk membantu bayi menyusu dengan kecepatan yang lebih cocok untuknya, pegang dia setegak mungkin, dan bersandar setelah bayi menempel agar tenggorokan bayi lebih tinggi daripada puting. Ini adalah salah satu gaya keperawatan terbaik.

3. Cranky atau Hungry sepanjang waktu

Jika aliran ASI terlalu lambat, maka bayi Anda akan terlihat stres atau khawatir. Matanya akan terbuka lebar dan bayinya tidak akan banyak berusaha menyusu. Dia akan mengambil jeda lama karena upaya mengisap ban mereka. Kadang-kadang, ia bahkan tertidur sambil menunggu lebih banyak susu. Aliran lambat dapat membuat bayi Anda lebih agresif dan ia mungkin mulai menolak payudara sama sekali. Jika bayi tampak lapar dan ingin menyusu setiap saat, itu mungkin karena aliran ASI Anda lebih sedikit. Pijat payudara sebelum waktu menyusui untuk mendorong aliran ASI, dan periksalah kait bayi. Jika ini tidak berhasil, maka Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter Anda.

4. Hati-hati terhadap Twisting dan menggeliat

Jika bayi Anda tampak tidak nyaman dan memelintir serta menggeliat-geliat di bagian atas tubuhnya, dan sepertinya ia akan muntah, Anda harus bersendawa. Namun, Anda tidak perlu menghentikan menyusui hanya untuk bersendawa; lakukan hanya jika bayi tampak tidak nyaman dan diberi makan.

Terlepas dari faktor gizi dan kesehatan, menyusui bayi yang baru lahir membantu menjalin ikatan yang lebih kuat antara ibu dan anak. Menafsirkan bahasa tubuh bayi mungkin sulit, tetapi segera Anda berdua akan dapat berkomunikasi. Jika bayi Anda menyusu lebih sedikit dan tidur melalui waktu makan, hubungi dokter anak. Jika bayi Anda meminta ASI lebih dari 12 kali dalam sehari dan tampaknya selalu lapar, minta dia menimbang dan periksa apakah ia mendapat cukup ASI. Jika bayi Anda tidak dapat menyusu dan menyusu secara efektif, bicarakan dengan perawat neonatal atau dokter Anda.

Menghibur ibu yang bahagia dan sehat, membesarkan bayi yang bahagia dan sehat!

Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya

Rekomendasi Untuk Ibu‼