7 Cara Untuk Membantu Seorang Anak Pemalu Berteman

Kadar:

Ketika Anda adalah orang tua dari anak yang pemalu (atau pendiam, atau tertutup, atau pendiam, atau apa pun yang Anda pilih untuk menyebutnya), mungkin terasa seperti mereka tidak akan pernah keluar dari cangkangnya. Anda tahu betapa luar biasanya mereka dan Anda ingin dunia tahu juga, tetapi bahkan melakukan hal-hal seperti memperkenalkan diri kepada orang-orang baru atau meninggalkan sisi Anda selama beberapa saat mungkin membuat mereka terlalu gugup untuk mencoba. Jika Anda mencari cara untuk membantu anak Anda yang pemalu berteman, Anda tidak sendirian.

Sebagai mantan "anak pemalu" dan orang tua saat ini yang hampir berusia tiga tahun, saya tahu perjuangannya dengan baik. Saraf dan perasaan cemas yang akan muncul ketika saya mencoba hal-hal baru terukir dalam ingatan saya. Jangan salah sangka, saya memiliki teman-teman yang hebat, tetapi tidak pernah menjadi orang yang "populer" yang keras, ramah, dan biasanya saya harapkan (dan terkadang mencoba). Meskipun saya mengatasi ketakutan bertemu orang baru, saya masih mengidentifikasi sebagai orang yang tertutup dan melihat beberapa sifat yang sama pada anak saya sendiri, bahkan pada usia yang begitu muda.

Walaupun pasti ada hal-hal yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu memudahkan anak mereka bertemu dengan teman-teman baru, banyak yang harus dilakukan dengan menyadari bahwa rasa malu mungkin hanya menjadi bagian alami dari kepribadian mereka. Namun, mengajarkan mereka bahwa, dalam menghadapi keengganan mereka, mereka masih dapat berkembang dan memiliki persahabatan yang baik adalah peran yang tidak boleh dianggap enteng.

1 Ambillah Lambat Dan Jangan Dorong Mereka

Seperti kebanyakan aspek pengasuhan anak, jika diburu-buru atau dipaksa, itu akan menjadi bumerang. Alih-alih mendaftar anak Anda untuk kelas baru atau bermain tanggal tanpa sepengetahuan mereka, atau memaksa mereka untuk bergabung dengan tim sepak bola, perkenalkan mereka dengan hal-hal baru dan orang-orang secara perlahan. Biarkan mereka memasuki situasi baru saat mereka merasa nyaman. Menurut Orang Tua, ini memberi mereka perasaan mengendalikan situasi, dan mungkin pada akhirnya, mereka akan bergabung dengan kehendak bebas mereka sendiri.

2 Model Perilaku Percaya Diri Di Depan Mereka

Salah satu hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak Anda menjadi lebih nyaman di sekitar orang baru adalah dengan meniru perilaku yang sama itu sendiri, menurut Aha Parenting. Ajari mereka bahwa ada perbedaan antara rasa malu dan tidak percaya diri. Mereka dapat mencintai diri mereka sendiri, mencoba hal-hal baru dan menjadi introvert sekaligus.

3 Sadarilah Rasa Malu Bukan Masalah Untuk Diperbaiki

Serupa dengan memodelkan perilaku percaya diri, muncul pola pikir yang harus dibuat oleh banyak orangtua. Masyarakat kita memberi nilai tinggi pada orang ekstrovert, memiliki banyak teman, dan menjadi pusat perhatian, yang menurut BBC dapat membuat semakin sulit bagi orang introvert untuk merasa dihargai atau penting.

Alih-alih membeli ke dalam mentalitas yang sama ini, terimalah anak Anda apa adanya, menyadari bahwa rasa malu bukanlah masalah yang harus diperbaiki, seperti artikel dari Today's Parent, tetapi sifat kepribadian yang harus dianut dan kadang-kadang diregangkan. Tidak ada yang salah dengan membantu anak Anda merasa lebih nyaman dalam situasi sosial, tetapi lakukan dengan hati-hati, bukan dengan kekuatan.

4 Ajarkan Mereka Bahwa Satu Atau Dua Teman Baik Lebih Baik Daripada Banyak Teman yang Tidak Begitu Baik

Dengan semua tekanan yang dihadapi anak-anak untuk menjadi "populer, " bisa sangat menyedihkan mendengar bahwa anak Anda merasa mereka tidak bisa mendapatkan teman baru. Bantu mereka untuk mengingat bahwa ada nilai dan keamanan yang lebih besar dalam beberapa teman hebat yang dapat mereka percayai dan bersenang-senang daripada menyesuaikan diri dengan kerumunan yang tidak peduli tentang mereka dengan cara yang sama. Artikel dari Aha Parenting dikutip di atas mencatat bahwa lebih penting bahwa anak Anda merasa terhubung daripada apakah mereka adalah kehidupan pesta.

5 Hindari Memberi Labelnya

Seperti halnya semua tipe kepribadian, ada banyak variasi di dalam label "introvert" atau "pemalu." Alih-alih menempatkan mereka dalam kotak yang kemungkinan besar akan mereka lihat sendiri, bantu mereka menyadari bahwa kepribadian mereka tidak harus muat di dalam label, seperti artikel di negara bagian Empowering Parents.

6 Cobalah Untuk Tidak Melindungi Mereka Secara berlebihan

Bagian alami dari mengasuh anak adalah ingin melindungi anak Anda dari rasa sakit dan penilaian dari orang lain. Namun, melindungi anak Anda secara berlebihan dapat menyebabkan mereka menarik diri lebih jauh. Menurut sebuah artikel dari Huffington Post, memperkenalkan anak Anda pada hal-hal baru secara perlahan lebih baik daripada melindungi mereka dari pengalaman baru secara bersamaan.

7 Berlatih Berteman

Aha Parenting menyarankan untuk membantu anak Anda belajar berteman dengan “bermain peran” bersama mereka sebelum fakta. Anda bahkan dapat membaca buku tentang mendapatkan teman baru, dan berbicara melalui cara untuk memperkenalkan diri, membantu mempersiapkan mereka lebih jauh.

Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya

Rekomendasi Untuk Ibu‼