Decoding Toy Fixation dalam 13 Bulan

Kadar:

{title}

Dalam artikel ini

  • Perilaku Obsesif Balita untuk Mainan
  • Penyebab Fiksasi Mainan pada Balita
  • Perawatan untuk Obsesi Mainan pada Balita

Balita suka bermain dengan mainan. Namun, kadang-kadang mereka bisa terobsesi dengan mainan atau kelompok mainan tertentu. Para ahli percaya bahwa ini adalah salah satu gejala autisme pada bayi berusia 13 bulan. Cari tahu lebih lanjut tentang ini di sini dan langkah-langkah yang harus diambil untuk menangani fiksasi mainan.

Setelah meneliti selama berjam-jam, Anda memberi anak Anda beberapa mainan terbaik untuk meningkatkan perkembangan fisik dan mental. Tapi apa yang Anda lakukan ketika dia hanya mengambil satu mainan atau sekelompok mainan dan menolak untuk berpisah dengan mereka? Selama ini fiksasi sementara, tidak ada alasan untuk khawatir. Tetapi jika dia terobsesi, Anda mungkin ingin menggali lebih dalam dan mencari jawaban.

Perilaku Obsesif Balita untuk Mainan

Anak-anak suka berpegangan pada mainan tertentu atau sekelompok mainan. Fiksasi ini biasanya berumur pendek. Namun, jika anak Anda terobsesi dengan mainan dan bersikeras membawanya ke mana-mana, Anda mungkin perlu menggali lebih dalam. Penelitian telah menunjukkan bahwa perilaku ini bisa menjadi indikasi autisme. Namun, kecuali ada tanda-tanda autisme lain pada balita Anda, tidak perlu panik. Dokter anak Anda akan dapat membantu.

Penyebab Fiksasi Mainan pada Balita

  • Pikiran seorang anak berkembang dan hanya bisa fokus pada beberapa hal pada satu waktu, mainan menjadi salah satunya. Jadi, ketika seorang balita menemukan mainan yang sangat dia sukai, dia mungkin ingin memegangnya dan mengeksplorasi lebih jauh.
  • Perubahan-perubahan yang ditemui balita setiap hari terkadang bisa sangat besar. Mainan dapat menawarkan hiburan dan membuatnya tetap tenang. Meskipun mungkin terdengar konyol bagi orang dewasa, pikiran mudanya menemukan kenyamanan bersama dengan mainan favoritnya.
  • Kecuali dokter menyarankan sebaliknya, Anda tidak perlu khawatir dengan obsesi anak Anda akan mainan. Namun, penting juga untuk membantunya secara bertahap mengatasi fiksasi. Ingatlah bahwa menggunakan kekerasan tidak membantu.

Perawatan untuk Obsesi Mainan pada Balita

1. Jangan kehilangan mainan

Menyembunyikan mainan atau pura-pura kehilangan mungkin tampak cara mudah untuk merawat fiksasi balita Anda. Namun, itu ide yang sangat buruk. Karena anak Anda menemukan pelipur lara di mainan, kehilangan atau menyembunyikannya hanya akan membuatnya kesal.

2. Gambar garis

Salah satu cara terbaik untuk mengurangi fiksasi anak Anda menjadi mainan adalah membuatnya tahu bahwa mainan itu tidak akan diizinkan di mana-mana. Anda bisa membiarkannya tidur dengannya dan bermain dengannya, tetapi jangan biarkan dia membawanya ke sekolah atau selama acara jalan-jalan.

3. Temukan gangguan baru

Meskipun anak Anda mungkin terobsesi dengan mainan, ia masih bisa tertarik pada banyak hal lain juga. Libatkan dia dalam kegiatan seperti mewarnai dan membuat benda menggunakan balok sederhana. Bawa dia jalan-jalan dan kenalkan dia tentang serangga dan tanaman. Memiliki dia mengembangkan minat dalam berbagai hal akan melunakkan fiksasi.

Saat balita Anda tumbuh, dia perlahan-lahan akan melupakan obsesi mainannya dan beralih ke hal-hal lain. Sementara itu, Anda dapat merangsang minat anak pada benda dan aktivitas lain.

Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya

Rekomendasi Untuk Ibu‼