Perbedaan Gender dalam Pengembangan Wicara pada Balita

Kadar:

{title}

Perbedaan gender memainkan peran penting dalam pengembangan kemampuan linguistik pada anak-anak. Penelitian telah menunjukkan bahwa bahkan dalam kondisi lingkungan yang serupa, perbedaan gender dalam penguasaan bahasa terlihat jelas. Bukti biologis menunjukkan bahwa pemrosesan bahasa pada anak perempuan lebih abstrak, sedangkan pada laki-laki, itu sensoris.

Sejak awal, orang menampilkan perbedaan dalam perilaku mereka ketika berinteraksi dengan bayi perempuan dan bayi laki-laki. Anak perempuan biasanya diperlakukan dengan lebih lembut, sementara anak laki-laki lebih suka bermain-main. Namun, bayi dan sebagian besar anak kecil tidak dapat dibedakan berdasarkan jenis kelamin mereka ketika mereka mengenakan pakaian yang sama. Hanya ketika mereka mencapai usia sekitar 30 bulan perbedaan mulai muncul, baik melalui kegiatan yang mereka sukai, pilihan pribadi, perilaku, dan cara bicara mereka.

Memahami Perbedaan Gender dalam Pengembangan Bahasa

  1. Meskipun anak perempuan mulai berbicara pada usia yang lebih awal daripada anak laki-laki, perbedaannya hanya beberapa bulan. Ada kisaran usia yang diterima secara normal di mana sebagian besar anak mulai berbicara, yaitu 18-24 bulan. Anak perempuan sering berada pada periode awal timeline ini dan anak laki-laki pada akhir nanti.
  1. Penelitian telah mengungkapkan bahwa bagian otak yang terkait dengan mengambil bahasa berkinerja lebih keras pada anak perempuan daripada anak laki-laki. Bagian otak yang berbeda juga terlibat dalam tugas-tugas yang terkait dengan bahasa, menciptakan perbedaan gender dasar dalam perkembangan bahasa anak.
  1. Pemrosesan bahasa telah ditemukan lebih sensoris pada anak laki-laki sedangkan yang lebih abstrak pada anak perempuan. Tidak mengherankan jika akurasi dalam kinerja linguistik jauh lebih tinggi pada anak perempuan. Anak laki-laki juga ditemukan lebih rentan terhadap masalah gangguan bahasa.
  1. Tidak terlalu mengejutkan, juga ditemukan bahwa perkembangan bahasa pada anak-anak didorong oleh keterlibatan dalam permainan fisik. Ini juga mendorong mereka untuk berinteraksi dengan anak-anak lain dan mereka mengembangkan rasa komunikasi verbal yang lebih baik. Perbedaan bahasa juga muncul dari perbedaan dalam permainan fisik pada anak perempuan dibandingkan dengan anak laki-laki.
  1. Studi menunjukkan bahwa perbedaan gender dalam bicara anak-anak juga terjadi karena anak laki-laki cenderung menciptakan hubungan antara apa yang mereka lihat dan dengar, yaitu asosiasi visual dan pendengaran. Ini hanya ketika mereka mendengar atau melihat sebuah kata yang benar-benar berarti klik. Ada pendapat bahwa perbedaan jenis kelamin dalam perkembangan bicara ini disebabkan oleh perbedaan belahan otak kiri, yang lebih besar pada bayi perempuan daripada anak laki-laki. Namun, itu tidak tetap berbeda ketika anak-anak tumbuh.
  1. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa anak perempuan secara alami memiliki kemampuan yang lebih baik untuk meningkatkan kefasihan verbal daripada anak laki-laki. Mereka juga lebih baik dalam mengartikulasikan pernyataan mereka dan memiliki kosakata yang lebih luas daripada rekan pria mereka.

Walaupun anak perempuan dapat belajar bahasa lebih cepat, itu tidak berarti semua anak laki-laki tertinggal, atau bahwa mereka akan mengalami kesulitan mengembangkan ucapan mereka. Banyak wahana tentang bagaimana orang tua membantu. Permainan, aktivitas, dan percakapan sehari-hari dapat sangat membantu, seperti halnya bermain dan berinteraksi dengan anak-anak pada usia yang sama.

Bagaimana pendapat dan pengalaman Anda tentang cara mengajar balita untuk mengasah kemampuan bicara mereka? Beri tahu kami!

Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya

Rekomendasi Untuk Ibu‼