Cara Menghindari Perang dengan Kakek-nenek
Resep: Tuang dalam dua set kakek-nenek yang pengasih, tambahkan dua set kakek-nenek yang penuh perhatian, dan taburi secara bebas dengan sejumput besar Nenek.
Pertanyaan: Hidangan lezat apa yang Anda dapatkan ketika Anda mencoba resep baru ini?
Jawab: Sup cinta dan perhatian yang enak!
Jauhkan Kakek Kakek dari Panas Berlebihan
Rahasia untuk menjaga agar sup ini tidak mendidih adalah menjadwalkan kunjungan untuk menghindari kewalahan orangtua baru.
Tempatkan diri Anda pada posisi mereka; yang dapat membantu Anda membuat keputusan yang baik tentang kapan dan seberapa sering Anda mampir, sehingga kunjungan Anda akan lebih dihargai dan bermanfaat daripada merasa seperti gangguan. Berkoordinasi dengan orang tua baru dan kakek-nenek lainnya dapat membuka jalur komunikasi dan menghindari potensi konflik di masa depan.
Jika Semua Gagal Gagal, Negosiasikan
Jika perlu, andalkan seni negosiasi untuk membantu semua pihak mencapai resolusi dengan sedikit perasaan terluka. Dalam negosiasi, empati sangat penting: Tanyakan pada diri sendiri bagaimana perasaan orang tua baru jika mereka terjebak di tengah-tengah konflik antar kakek-nenek. Dan bagaimana perasaan kakek-nenek lain jika Anda menuntut lebih banyak kunjungan atau rewel tentang berapa banyak waktu yang mereka habiskan bersama bayi itu?
Negosiasi yang baik sangat penting sekarang, karena pertanyaan siapa yang berkunjung ketika mungkin hanya permulaan perang kakek-nenek. Jika ada perbedaan agama, konflik dapat muncul mengenai yang akan mendominasi atau bagaimana - dan di mana - liburan akan dirayakan. Keputusan ini harus diserahkan kepada orang tua bayi - dan kakek-nenek harus menerimanya tanpa tekanan yang tidak semestinya.
Jika Anda menemukan diri Anda bernegosiasi dengan kakek-nenek lain untuk masalah seperti kunjungan atau siapa yang membeli apa untuk bayi, biarkan kakek-nenek lain tahu di mana Anda berdiri. Tentu saja, bersikap masuk akal akan mengurangi potensi konflik. Jika kakek-nenek yang lain keberatan dengan permintaan Anda, tanyakan kepada mereka dengan cara yang baik apa yang menurut mereka masuk akal. Bersedialah untuk mengubah permintaan Anda; jika Anda menggali dan terus menuntut jalan Anda, dampaknya bisa melukai hubungan Anda dengan orang tua baru dan bayinya.
Jika Anda merasa terluka karena Anda tidak mendapatkan apa yang Anda inginkan, pikirkan kompromi sebagai kolaborasi yang bekerja untuk yang terbaik untuk bayi dan orang tua baru - dan karenanya Anda.