Makan Sendiri pada Anak Kecil

Kadar:

{title}

Apakah Anda sudah cukup lama memberi makan balita Anda dan bertanya-tanya kapan bayi mulai makan sendiri? Jangan khawatir, si kecil Anda akan mengirimi Anda banyak petunjuk. Bersabarlah sedikit dan penuh perhatian. Temukan di sini ringkasan singkat tentang semua yang terjadi dengan tonggak sejarah yang menarik ini.

Memberi makan sendiri adalah tonggak perkembangan penting yang diidamkan oleh orang tua membesarkan balita. Ini merupakan bagian penting dari perkembangan sosial dan pribadi. Seiring dengan memberikan rasa otonomi dan kemandirian pada anak berusia 18 bulan, itu membantu mereka menjadi lebih mudah dikelola. Ya, makan sendiri meringankan orang tua, tetapi hanya ketika mereka yakin bahwa anak mereka sudah cukup makan. Lihatlah hal-hal yang tepat yang membantu proses pengembangan ini.

Tonggak Perkembangan Perkembangan Makan Sendiri Balita

1. Mengetahui Bahwa Dia Siap

Kapan bayi mulai makan sendiri adalah salah satu dari banyak pertanyaan yang ingin diketahui jawabannya oleh orang tua baru. Biasanya, balita siap makan sendiri sekitar bulan ke-8 sampai ke-12. Apakah anak Anda meraih makanan di piring Anda? Apakah matanya tertuju pada peralatan makan Anda? Maka anak Anda siap untuk menguji makanan sendiri!

2. Bagaimana Dia Makan?

Tentu saja berantakan! Adalah normal bagi bayi Anda yang makan sendiri selama 18 bulan untuk menumpahkan makanan. Bahkan, anak-anak tetap makan berantakan hingga usia tiga tahun. Pada awalnya, mereka menggunakan jari-jari mereka untuk merasakan makanan dan memasukkannya ke dalam mulut imut mereka, menjatuhkan sebagian besar di jalan. Di sini, Anda perlu berinvestasi dalam peralatan ramah-bayi yang ditemukan di toko-toko khusus, baik online maupun offline. Juga, berhati-hatilah agar anak Anda duduk dengan nyaman selama waktu makan untuk menghindari tersedak.

3. Apa yang Seharusnya Balita Anda Makan?

Yang terbaik adalah mulai makan sendiri pada balita dengan makanan kecil dan lunak. Pasta yang dimasak dengan baik, sayuran tumbuk, dan telur orak adalah beberapa makanan yang tepat untuk memulai. Jika Anda ingin mencoba makanan yang lebih tebal seperti bubur, puding, atau puding, berikan balita makan sendiri dengan sendok. Sebaiknya hindari anggur, kacang, dan makanan lain yang dapat menyebabkan tersedak pada anak-anak.

4. Manfaat Keterampilan Ini

Makan sendiri pada balita adalah tonggak penting dalam proses pengembangan sosial dan pribadi mereka. Karena mereka memiliki kebebasan untuk mengendalikan makan mereka, mereka mengembangkan rasa lapar dan kepenuhan yang lebih baik. Ini meredakan kecemasan orang tua dalam mencari tahu apakah bayi mereka kenyang atau masih lapar. Makan sendiri juga merupakan cara balita untuk meningkatkan keterampilan motorik dan kekuatan ototnya, sehingga membantu lintasan pertumbuhannya.

5. Apa yang menyebabkannya?

Beberapa bulan setelah makan sendiri, antara 12 hingga 18 bulan, balita belajar untuk menolak makanan tertentu karena mereka mulai mengembangkan indera perasa. Kemampuan mengunyah dan menelan mereka juga meningkat pesat. Di atas 2 tahun, mereka dapat dengan mudah menggunakan serbet untuk membersihkan mulut dan tangan. Pastikan untuk memiliki peralatan makan sendiri dan kemudian Anda bisa duduk bersama anak Anda dan menikmati waktu makan bersama mereka.

Memberi makan sendiri adalah tonggak penting bagi orang tua dan anak-anak. Meskipun meja (dan mungkin rumah juga) menjadi berantakan, mendorong mereka dalam langkah pertama otonomi mereka sangat penting untuk membantu mereka belajar dan melanjutkannya sendiri.

Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya

Rekomendasi Untuk Ibu‼