Sifat mementingkan diri sendiri pada Anak - Kiat Membesarkan Anak yang Tidak Peduli

Kadar:

{title}

Dalam artikel ini

  • Apa Penyebab Perilaku Egois pada Anak?
  • Bagaimana cara membesarkan anak yang tidak egois?

Ketika anak-anak tumbuh, mereka lebih memperhatikan diri mereka sendiri. Ini adalah fenomena yang sangat normal ketika anak-anak menyadari siapa mereka dan melalui dinamika budaya dan sosial yang baru. Biasanya, anak-anak tidak suka dianggap aneh di tengah keramaian. Jadi mereka fokus pada perilaku mereka sendiri dan terlihat agar sesuai dengan kerumunan. Para ahli biasanya menyebut fase perkembangan ini sebagai 'khayalan khayal', ketika anak-anak percaya bahwa perhatian semua orang ada pada mereka. Yakinlah karena fokus diri semacam ini normal, tetapi menjadi salah ketika berubah menjadi perilaku egois.

Apa Penyebab Perilaku Egois pada Anak?

Ada banyak penyebab perilaku mementingkan diri pada anak, dan orang tua mungkin yang secara langsung atau tidak langsung berkontribusi terhadapnya.

Berikut adalah beberapa penyebab keegoisan pada anak:

  • Orang tua memanjakan anak mereka karena alasan negatif mereka sendiri seperti penghindaran, rasa bersalah, kompensasi atau 'cinta' mengarah pada perilaku egois dalam dirinya.
  • Perasaan lalai dapat membuat anak egois.
  • Ketika seorang anak marah, tertekan, atau cemas dan tidak ada yang memperhatikannya, ia mungkin menjadi penyendiri dan mulai fokus pada dirinya sendiri tanpa peduli dengan orang lain.
  • Ketika anak Anda cemburu pada saudara kandung, ia mungkin menjadi egois.
  • Ketika orang tua atau anggota keluarga lainnya bertindak egois, dan anak tersebut dapat meniru perilakunya seperti milik Anda.
  • Ketika orang tua tidak menetapkan batasan untuk seorang anak, ia mungkin menjadi egois dan manja. Kurang disiplin juga bisa membuat anak egois.
  • Seorang anak mungkin menjadi terobsesi dengan diri sendiri jika orang tuanya tidak mengajarinya nilai menjadi tidak mementingkan diri sendiri.
  • Ketika seorang anak memiliki kecerdasan emosi yang kurang berkembang dan tidak tahu bagaimana memahami emosi orang lain.

Jika anak Anda mengambil sesuatu dari temannya berteriak 'milikku!' atau mengambil kue terakhir dari piring segera tanpa meminta orang lain atau menolak untuk membagikan mainannya, dia mungkin egois.

{title}

Bagaimana cara membesarkan anak yang tidak egois?

Bagaimana cara menghadapi anak yang egois? Langkah pertama untuk mengubah perilaku egois anak adalah dengan menyadari bahwa perilaku ini adalah masalah besar dan bukan fase sementara. Untuk memperbaiki perilaku tidak egois anak Anda, inilah yang dapat Anda lakukan.

1. Dapatkan ke Root

Mulailah dengan sampai pada inti masalahnya, yaitu mencari tahu alasan keegoisan anak Anda. Apakah ini sesuatu yang baru? Apakah dia berkelahi dengan saudara-saudaranya? Apakah aturan Anda terlalu lemah? Apakah ada masalah di sekolah? Sebelum mengkhawatirkan konsekuensinya, pertama-tama, buat daftar dan lihat apa yang telah berubah di sekitar anak Anda baru-baru ini, yang mungkin berkontribusi pada perilaku egoisnya.

2. Jangan Bertoleransi

Untuk memperbaiki perilaku anak Anda, katakan padanya bahwa perilaku seperti itu tidak akan ditoleransi. Anda harus konsisten dan tegas karena ini mungkin sulit jika anak terbiasa dengan semua keinginannya terpenuhi. Tetapkan aturan bahwa keegoisan tidak akan pernah bisa ditampilkan di rumah. Tunjukkan ketidaksetujuan Anda jika anak Anda bertindak egois. Pastikan Anda memberi tahu dia mengapa egoisme itu salah dan buat dia sadar akan konsekuensinya.

{title}

3. Ajarkan Empati

Anak-anak yang dapat menempatkan diri pada posisi orang lain dan merasakan kesakitan seseorang lebih cenderung bermurah hati dan tidak egois. Jadi ajari empati anak Anda dengan menunjukkan emosi orang lain. Tunjukkan tingkah laku dan ekspresi wajah orang-orang di sekitarnya untuk membantunya memahami perbedaan antara bahagia dan sedih. Anda juga dapat bermain peran untuk membantu anak Anda membayangkan bagaimana perasaannya dalam situasi tertentu. Tanyakan padanya, 'bagaimana perasaannya dalam situasi yang sama?' Ini akan membangun empati dalam dirinya.

4. Tunjukkan Egoisme

Cara terbaik untuk menyembuhkan keegoisan adalah dengan menunjukkan yang sebaliknya. Akan ada saat-saat ketika anak Anda akan melakukan perbuatan tanpa pamrih juga; ketika Anda melihat tindakannya yang tidak egois atau murah hati, pujilah dia. Pastikan untuk menggambarkan tindakannya kepadanya dan tunjukkan mengapa itu benar dan mengapa itu membuat orang lain bahagia. Jika Anda melakukannya, anak Anda akan cenderung mengulangi perbuatan itu lebih sering.

{title}

5. Tetapkan Batasan

Anak-anak menjadi egois jika mereka terbiasa mendapatkan apa yang mereka inginkan. Inilah sebabnya mengapa Anda perlu menetapkan batasan yang tepat untuk anak Anda dan menaatinya. Hindari menyerah jika dia menangis atau membuat ulah. Berdiri teguh dan pastikan bahwa dia mengerti bahwa dia tidak akan mendapatkan apa yang diinginkannya kapan pun dia menginginkannya, terutama dengan perilaku seperti itu. Beri tahu orang lain di keluarga Anda juga, untuk mengikuti teladan Anda dan tidak memanjakan diri dengan cara apa pun.

6. Jadilah Model Peran

Anak-anak mengikuti dengan teladan dan siapa yang lebih baik memimpin mereka daripada Anda, orang tua? Tunjukkan pada anak Anda cara bersikap tidak egois dengan melakukan tindakan dermawan di depannya. Ingatlah untuk menarik perhatiannya pada perbuatan baik yang Anda lakukan sehingga dia bisa tahu bagaimana berperilaku dengan cara yang sama di masa depan. Anak-anak meniru orang tua mereka, jadi jadilah panutan yang baik baginya, dia akan menjadi tidak mementingkan diri sendiri seperti Anda.

7. Hadiahi Anak Anda

Anda juga dapat memberi hadiah kepada anak Anda setiap kali dia melakukan perbuatan tidak mementingkan diri sendiri. Pujilah dia untuk itu dan beri tahu dia mengapa tindakannya begitu penuh perhatian. Ini akan bertindak sebagai penguatan positif dan mendorongnya untuk mengulangi perbuatan seperti itu di masa depan.

Perilaku anak-anak dapat dimodifikasi ketika mereka masih muda. Jika perilaku anak Anda egois, ikuti tips di atas, dan Anda akan yakin membesarkan anak yang tidak egois yang murah hati dan perhatian.

Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya

Rekomendasi Untuk Ibu‼