Strategi untuk Meminta Maaf kepada Anak-Anak
Sebagian besar orang tua tidak menyadari pentingnya mengatakan, "Saya minta maaf" kepada anak-anak mereka. Mungkin karena budaya yang kita tinggali di mana orang dewasa tidak mengakui kesalahan mereka meskipun itu terlihat jelas. Beberapa kata seperti 'Saya minta maaf' mungkin memiliki dampak besar pada seorang anak.
Ketika orang tua meminta maaf kepada anak-anak mereka, mereka tidak hanya mempererat hubungan mereka dengan mereka tetapi juga menanamkan keyakinan bahwa tidak apa-apa untuk melakukan kesalahan, tetapi pada saat yang sama, penting untuk menerima mereka dan meminta maaf kepada mereka. Dikatakan bahwa, "Ini bukan tentang kesalahan, tetapi bagaimana Anda menanganinya" membuat semua perbedaan.
Anak-anak belajar dari orang tua, ketika orang tua mengakui kesalahan mereka dan bertanggung jawab atas tindakan mereka, anak-anak juga melakukan hal yang sama. Perilaku orang tua ini dapat mengajarkan anak-anak mereka beberapa pelajaran kehidupan yang sangat penting:
1. Membuat Kesalahan Tidak Menjadi Lemah
Anak-anak harus tahu bahwa semua manusia tidak sempurna, dan semua orang membuat kesalahan. Menerima kesalahan Anda dan meminta pengampunan adalah tanda kekuatan dan seseorang harus mengambil tanggung jawab yang sama.
2. Berbohong Membuat Kesalahan Lebih Besar
Beberapa anak berbohong untuk menghindari hukuman atau memarahi mereka karena melakukan kesalahan. Tetapi mengajar mereka untuk meminta maaf membuat mereka mengerti bahwa mengatakan kebohongan lebih buruk daripada membuat kesalahan.
3. Mengembangkan Harga Diri
Ketika orang tua mengakui kesalahan mereka, mereka secara tidak langsung memberi tahu anak-anak mereka bahwa mereka siap menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka. Ini, pada gilirannya, membuat anak-anak cukup berani untuk mengakui bahwa mereka telah melakukan kesalahan, yang penting untuk mengembangkan harga diri mereka.
4. Kesalahan adalah Peluang Belajar yang Hebat
Ada banyak hal, dalam kehidupan, yang gagal kita lakukan. Tetapi hal-hal ini mengajarkan kita pelajaran berharga untuk masa depan kita. Kegagalan dan kesalahan adalah sumber pembelajaran yang bagus. Mereka tidak hanya mengajarkan hal-hal yang baik, tetapi juga membantu kita menghadapi tantangan hidup dan mengambil risiko.
5. Menjaga Kata-Kata Anda
Anak-anak memperhatikan dan memahami dengan mudah ketika orang tua mereka melakukan kesalahan, bertindak salah dan tidak mengakui kesalahan mereka. Jadi berhati-hatilah agar Anda memberikan contoh yang benar untuk dipelajari anak-anak Anda. Cobalah mempraktikkan hal-hal yang benar jika Anda ingin anak-anak Anda memahami perbedaan antara benar dan salah.
Bagaimana cara meminta maaf
- Mohon maaf atas perilaku Anda, bukan untuk diri sendiri. Anda mungkin memberi tahu anak Anda, "Saya minta maaf atas perilaku saya, dan saya tidak suka apa yang saya katakan."
- Jelaskan pada mereka mengapa Anda marah.
- Diskusikan dengan mereka apa yang tidak Anda sukai tentang perilaku mereka, apa yang memicu reaksi ini dan bagaimana mereka diharapkan untuk berperilaku di waktu berikutnya.
- Lain kali ketika Anda terjebak dalam situasi yang sama, cobalah untuk berbicara dengan nada ringan seperti "jadi Anda ingin saya menjadi gila lagi?"
- Tidak ada orangtua yang sempurna, dan semua orang membutuhkan perbaikan. Pikirkan cara menunda dengan amarah Anda. Entah hanya duduk diam dan menonton amukan mereka atau hanya keluar dari ruangan. Cobalah untuk tenang dan kemudian bicarakan dengan anak Anda tentang hal itu.
Ketika orang tua mengatasi ego dan ketakutan mereka, dan meminta maaf atas kesalahan mereka, mereka dengan cara membantu anak-anak mereka mengembangkan kemampuan belajar dari kesalahan. Ini juga membuat mereka menjadi individu yang baik dan bertanggung jawab.