Tips Membuat Rutinitas Pagi yang Sukses untuk Anak-anak
Pagi sekolah biasanya cukup terburu-buru, ketika seluruh keluarga perlu berpakaian, memberi makan dan meninggalkan rumah tepat waktu. Pasti ada penundaan tak terduga, bencana tak terduga, dan mungkin krisis! Ini bisa menjadi tugas yang cukup berhasil dan itu juga dilakukan setiap hari. Membentuk kebiasaan dan urutan rutinitas pagi hari dapat membuat tugas ini lebih mudah dan implementasinya lebih sederhana. Juga, itu dapat memastikan bahwa keluarga memulai hari dengan nada bahagia dan tinggi daripada mengeluh dan menggerutu.
10 Cara untuk Mengatur Rutinitas Pagi yang Hebat untuk Anak-anak
Menetapkan rutinitas pagi anak-anak yang jelas dan terstruktur untuk sekolah dapat membantunya untuk tetap berada di jalur yang benar dan memulai hari dengan catatan yang tepat. Rutinitas pagi untuk anak idealnya nyaman dan santai. Berikut adalah beberapa cara bermanfaat untuk mengelola rutinitas pagi yang menyenangkan bagi anak-anak:
1. Pastikan Anak Mendapat Tidur Yang Cukup
Penting untuk mempertimbangkan apakah anak Anda cukup tidur di malam hari sebelum Anda mulai melihat rutinitas paginya. Setiap anak berbeda. Tetapi anak-anak biasanya membutuhkan sekitar 8 hingga 10 jam tidur yang baik tergantung pada usia, aktivitas fisik, dan faktor lainnya. Tidur malam yang tepat dapat membantu anak Anda untuk bangun segar dan energik.
2. Dapatkan Hal-hal yang Disiapkan Malam Sebelumnya
Dorong anak Anda untuk melakukan hal-hal kecil di malam sebelumnya seperti mengepak tas sekolahnya sesuai dengan jadwal atau meletakkan seragamnya sehingga ia dapat menghemat waktu di pagi hari. Anda juga dapat melakukan pekerjaan persiapan utama untuk membuat makan siang di hari sebelumnya. Setiap detail yang dapat Anda hadiri malam sebelumnya dapat membantu Anda menghemat menit berharga di pagi berikutnya.
3. Siapkan Jadwal Rutin Pagi
Melakukan rutinitas pagi yang terstruktur dengan jelas dapat membantu anak Anda untuk lebih siap menghadapi pagi. Ini juga dapat membantu mengembangkan rasa aman, kepercayaan, dan keamanan pada anak Anda. Itu mungkin membuatnya sadar akan apa yang diharapkan dilakukannya, yang dapat membantunya bergerak dengan mudah melalui tanggung jawab paginya. Libatkan anak Anda dalam proses pengambilan keputusan sehingga ia dapat memiliki rasa kontrol atas rutinitasnya.
4. Tetapkan Tempat untuk Segala Sesuatu
Cobalah dan aturlah dan tentukan lokasi untuk semua kebutuhan sekolah seperti kotak makan siang, botol air, tas sekolah, dan sepatu sekolah, sehingga waktu yang berharga tidak dihabiskan setiap pagi untuk mencarinya. Anda dapat melakukan hal yang sama untuk item utilitas seperti payung, kunci, dan telepon.
5. Bangun Sebelum Anak-Anak
Bangun sekitar 15 hingga 20 menit sebelum anggota rumah tangga lainnya dapat membantu Anda mengatur seluruh keluarga untuk berbuah pagi di masa depan. Anda juga mungkin mendapatkan waktu yang sangat dibutuhkan untuk melakukan transisi yang diinginkan dari kantuk ke mode aktif. Pertimbangkan untuk merumuskan ritual pagi hari untuk diri sendiri yang dapat membantu Anda memulai hari dengan efektif. Sangat penting bagi Anda untuk mengikuti rutinitas sebelum tidur secara teratur sehingga Anda dapat cukup istirahat dan tidur.
6. Tetap Dingin dan Terhubung
Cobalah dan pertahankan ketenangan dan ketenangan Anda dalam segala situasi. Jika anak-anak Anda melihat Anda semua bergegas dan panik di pagi hari. itu dapat mempengaruhi fungsi mereka secara negatif. Menahan diri dari menggunakan berteriak dan berteriak pada anak-anak karena mereka cenderung meniru nada dan tindakan orang dewasa. Anda mungkin tidak suka mereka memulai hari mereka dengan nada panik ini. Alih-alih, jelaskan kepada mereka bahwa mereka perlu melakukan pekerjaan itu dan merasa memiliki tugas-tugas tertentu. Memberi contoh perilaku pasien dapat memperoleh respons yang lebih baik dari anak Anda.
7. Terhubung Dengan Anak Anda
Memanjakan diri dalam waktu santai dengan anak Anda saat Anda membangunkannya dapat membantu Anda menjalin hubungan dengannya di pagi hari. Ini bisa berfungsi sebagai motivasi yang baik bagi anak Anda untuk bangun dengan bahagia dan cerah. Dia mungkin siap bekerja sama dan lebih bersedia untuk berperilaku baik. Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk mencegah resistensi dan rengekan pagi anak.
8. Rutinitas Koneksi untuk Transisi Mudah
Pagi-pagi adalah semua tentang transisi. Anak-anak dapat mengalami kesulitan untuk melakukan transisi ini sendiri. Manjakan anak Anda dengan ciuman dan pelukan saat Anda membangunkannya. Jika bangun tidur sulit untuk membujuknya dengan lembut memegang tangannya dan membantunya bangun. Hindari memberi perintah dan terlalu banyak instruksi yang tidak perlu. Pertahankan nada suara Anda bahagia dan ceria. Anda mungkin ingin berada di dekatnya ketika dia melakukan rutinitas paginya untuk menawarkan bantuan kapan pun dia membutuhkannya.
9. Hadiah Alami
Ingat anak Anda berpakaian tepat waktu bukan prioritas Anda. Akui upaya tulus anak Anda untuk mengatasi rutinitas paginya. Beberapa kata pujian dari Anda akan meningkatkan moral dan mendorongnya untuk melakukan tugasnya tanpa konfrontasi. Memperkuat secara positif perilaku baik anak adalah cara yang lebih baik untuk mengajarkan kepadanya tanggung jawab. Misalnya, sorot hadiah alami untuk bersiap-siap tepat waktu. Anak Anda mungkin mendapatkan waktu ekstra untuk menikmati sarapan, lebih banyak waktu bermain sebelum sekolah dimulai, dll.
10. Jaga Rutinitas Pagi Sederhana
Pertahankan rutinitas sederhana yang dapat dikelola anak Anda dengan baik. Misalnya, Anda mungkin ingin memikirkan kembali gelas susu pagi atau sarapan yang rumit jika anak Anda tidak menyukainya. Prioritaskan tugas-tugas penting dan tinggalkan yang tidak penting untuk dilakukan di kemudian hari. Juga, Anda dapat menawarkan pilihan kepada anak Anda dengan alasan yang mungkin membuatnya merasa diberdayakan dan kurang argumentatif. Apakah dia ingin memakai sepatu terlebih dahulu atau sarapan dulu? Apakah dia ingin mandi di kamar mandinya atau menggunakan milikmu?
Menciptakan rutinitas pagi untuk anak Anda dapat mengubah pagi hari menjadi menyenangkan, bahagia, menghubungkan waktu daripada menjadi stres. Membuat semua anggota keluarga berkontribusi di dalamnya dapat memfasilitasi kelancaran pelaksanaan rutinitas. Lebih fokus pada memberikan awal yang menyenangkan untuk hari anak Anda.
Baca Juga: Kebiasaan Baik Mengajar Kepada Anak-anak