Tips Untuk Membantu Anak Prasekolah Terlibat dalam Percakapan

Kadar:

{title}

Ingin anak prasekolah Anda tumbuh menjadi pembicara yang memesona? Jika ya, Anda harus membantunya mengerjakan keterampilan komunikasinya sejak dini. Ikuti tips ini untuk membantu anak prasekolah Anda terlibat dalam percakapan.

Secara umum, anak-anak prasekolah suka berbicara. Karena ada begitu banyak dunia yang belum mereka lihat, mereka memiliki rentetan whys and hows. Dan ketika mereka tidak mengajukan pertanyaan, mereka mengulangi pantun yang diajarkan di sekolah, atau menceritakan kisah — baik yang nyata maupun yang dibayangkan — tentang peristiwa di zaman mereka. Jelaslah bahwa mereka tidak benar-benar tahu bagaimana melakukan percakapan seperti orang dewasa. Jangan khawatir, mereka pasti bisa diajari untuk melakukan percakapan dua arah yang menarik. Begini caranya.

1. Mulai dengan mudah - ajukan pertanyaan spesifik tentang apa yang mereka lakukan di sekolah

Masukkan pertanyaan “bagaimana harimu?” Ke tempat tidur sekali dan untuk selamanya! Lagipula, tidak ada respons selain denda atau oke. Alih-alih, ajukan pertanyaan spesifik seperti, "Kelas mana yang Anda nikmati hari ini?" Untuk mendapatkan akun terperinci dari si kecil Anda.

2. Jadikan waktu cerita interaktif

Pilih buku dengan dialog sebagai lawan dari buku-buku dengan narator. Berpura-pura menjadi satu karakter, dan minta anak Anda memilih karakter sendiri. Maka jangan hanya membaca dengan keras sendiri, buat anak Anda juga membaca keras-keras. Kegiatan ini akan membantu anak Anda memahami bahwa percakapan melibatkan bolak-balik antara dua orang atau lebih, mereka tidak sepihak.

3. Berikan contoh yang baik

Anak-anak belajar lebih banyak dengan tindakan daripada instruksi. Berhati-hatilah dengan cara Anda berbicara di sekitar anak Anda. Misalnya, ketika Anda dan pasangan Anda makan malam di akhir hari yang panjang, apakah Anda memiliki percakapan sesingkat mungkin, jika sama sekali? Hindari ini dengan cara apa pun dan habiskan setidaknya beberapa menit untuk berbicara satu sama lain, katakan sesuatu seperti mengapa hari Anda baik atau buruk, kejadian terkini, dll.

4. Dengarkan dengan cermat ketika anak Anda berbicara

Ketika anak Anda berbicara dengan Anda, pastikan Anda memberinya perhatian penuh. Mengotak-atik smartphone Anda atau menonton TV sambil berbicara dengannya akan membuatnya merasa apa yang dikatakannya tidak cukup penting. Jika Anda menjauhkan semua gangguan dan melakukan kontak mata yang baik, anak Anda akan merasa terdorong untuk berbagi pikiran dan perasaannya dengan Anda.

5. Temukan waktu untuk berbicara setiap hari - latihan adalah kunci di sini

Tidak peduli seberapa sibuk atau melelahkannya hari Anda, luangkan waktu untuk berbicara dengan anak Anda setiap hari, bahkan jika itu hanya untuk beberapa menit. Untuk percakapan yang lebih mudah, cobalah untuk memilih topik yang menarik bagi anak Anda. Misalnya, jika anak Anda suka menggambar, tanyakan padanya apa saja yang ia sukai untuk menggambar dan mengapa.

Sana! Ikuti tips ini dan Anda akan memiliki percakapan penuh warna dengan anak Anda dalam waktu singkat!

Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya

Rekomendasi Untuk Ibu‼