Apa itu Sindrom Carpal Tunnel?
Sindrom carpal tunnel adalah kondisi tidak nyaman yang tidak biasa terjadi pada kehamilan. Ini terjadi ketika saraf median yang berjalan melalui terowongan tulang pergelangan tangan Anda menjadi tertekan oleh tendon karena tekanan cairan yang tertahan (edema).
Ini biasanya kondisi sementara atau, jika itu berlangsung sepanjang sisa kehamilan Anda, biasanya akan secara bertahap mereda setelah kelahiran.
Dalam kasus yang jarang terjadi, masalah berlanjut setelah akhir kehamilan, tetapi mudah diselesaikan dengan prosedur kecil kecil di telapak tangan Anda di bawah anestesi lokal, ketika ligamen yang menekan saraf median dilonggarkan untuk menghilangkan tekanan. Ini adalah obat permanen untuk 90% penderita.
Apa saja gejala Sindrom Carpal Tunnel?
Gejala-gejala carpal tunnel termasuk rasa sakit, pin dan jarum atau sensasi kesemutan atau rasa terbakar di tangan Anda, biasanya terkonsentrasi di sekitar ibu jari, jari telunjuk dan jari tengah dan setengah jari manis Anda. Anda mungkin juga memiliki tangan yang pegal, dan terkadang lengan yang pegal juga. Beberapa calon ibu merasa kesulitan untuk memegang benda-benda dengan tangan yang sakit, dan terkadang jari dan telapak tangan menjadi mati rasa. Gejala seringkali terasa lebih buruk di malam hari. Bagi kebanyakan ibu hamil yang mendapatkan CTS, kondisinya dimulai pada trimester kedua atau ketiga.
Apa saja perawatan dan pengobatan Sindrom Carpal Tunnel?
Tidak ada banyak penelitian formal mengenai langkah-langkah swadaya, tetapi Anda dapat mencoba beberapa dari yang berikut:
- Posisi bergeser jika gejalanya memburuk di malam hari
- Pegang tangan dan tangan Anda ke bawah dan menjabat tangan Anda dengan kuat dari pergelangan tangan
- Lenturkan pergelangan tangan dan jari Anda secara teratur
- Duduk dengan tangan terangkat saat Anda santai
Jika gejala Anda sangat menyusahkan, dokter mungkin akan memberi Anda belat untuk dipakai, baik pada malam hari atau siang hari. Jangan minum obat apa pun tanpa membicarakannya dengan dokter Anda.
Panduan ini
Artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan saran medis yang diberikan oleh seorang praktisi medis yang berpraktik - jika Anda memiliki masalah, segera hubungi dokter Anda.