Diet Rendah Lemak Anda Bisa Membahayakan Lebih Buruk daripada Baik!

Kadar:

{title}

Ketika Anda berpikir tentang penurunan berat badan atau diet, Anda mungkin berasumsi bahwa mengonsumsi makanan bebas lemak atau rendah lemak akan membantu. Tapi, ada bahaya nyata dari diet rendah lemak. Faktanya adalah, ketika Anda menghilangkan lemak, Anda hanya akan menambahnya dengan lemak jenuh.

Apakah Anda memperlakukan tubuh Anda dengan benar dengan menurunkan lemak dalam makanan Anda? Sebagian besar akan mengangguk setuju, tetapi sedikit yang Anda tahu bahwa mengonsumsi lemak tidak selalu membuat Anda gemuk. Faktanya, lemak sangat penting bagi jaringan otak Anda dan mereka juga membantu Anda mencerna karbohidrat. Konsumsi makanan rendah lemak secara teratur dapat membahayakan kesehatan Anda. Namun, itu tidak berarti bahwa diet Anda harus tinggi lemak. Itu harus seimbang.

Efek Samping dari Diet Rendah Lemak

1. Anda Berakhir Mengkonsumsi Lemak Buruk

Ini adalah salah satu konsekuensi diet rendah lemak yang paling kontroversial. Ketika lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda dikeluarkan dari makanan, sesuatu perlu ditambahkan untuk membuat makanan terasa enak. Pikirkan es krim cokelat atau keju. Lemak mengandung lipid yang membuat makanan terasa enak dan ketika Anda menghilangkannya dari diet, Anda akhirnya mencoba mengimbangi rasanya dengan sirup jagung, pemanis, dan garam yang pasti tidak diperlukan tubuh.

2. Tubuh Anda Kekurangan Nutrisi Yang Tepat

Apa itu diet rendah lemak? Ini adalah diet tempat Anda mengonsumsi 'sesuatu' sebagai pengganti lemak. Sayangnya, sesuatu yang biasanya tidak kaya nutrisi. Anda mungkin mengonsumsi lebih banyak karbohidrat dan protein sekarang, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan. Menjaga keseimbangan dari ketiga unsur hara ini adalah cara yang tepat untuk dilakukan.

3. Diet Rendah Lemak Anda Bisa Berkontribusi pada Peningkatan Berat Badan

Lemak memenuhi dan memuaskan selera kita untuk durasi yang lebih lama. Ketika Anda memotongnya dari diet, Anda akhirnya menjadi lebih sering lapar sehingga Anda cenderung menelan lebih banyak camilan, yang berarti Anda mengonsumsi lebih banyak kalori. Karbohidrat kemudian melepaskan insulin, yang pada gilirannya meningkatkan penyimpanan lemak. Hasil akhirnya adalah penambahan berat badan.

{title}

4. Kadar Kolesterol Baik Turun

Kolesterol yang ada dalam tubuh kita membutuhkan banyak lemak baik. Ketika diet Anda terlalu rendah untuk ini, tubuh gagal melepaskan HDL, yang merupakan kolesterol baik. Ini dapat menyebabkan masalah yang dapat menyebabkan penyakit jantung, depresi, dan bahkan kecenderungan bunuh diri! Risiko diet rendah lemak ini tidak sepadan dengan susah payah dan dapat dengan mudah dihindari dengan mengonsumsi lemak berkualitas baik seperti mentega yang diberi makan rumput dan kuning telur.

5. Anda Bisa Melihat Kenaikan Tingkat Gula Darah

Bahaya dari diet rendah lemak termasuk memiliki kadar gula darah melonjak. Karbohidrat membutuhkan lemak untuk bisa dicerna. Penurunan lemak dan peningkatan gula menyebabkan glukosa mengalir melalui aliran darah, menyebabkan kadar gula lebih tinggi.

Mengingat kekurangan dari diet rendah lemak, berhentilah menghilangkan nutrisi penting ini dari makanan Anda. Seimbangkan semuanya dengan nutrisi penting lainnya dan berikan tubuh Anda apa yang dibutuhkan. Anda bisa mulai dengan menggunakan minyak kelapa atau minyak dari kacang-kacangan dan biji-bijian. Alpukat, ikan berlemak, susu kedelai, tahu dan selai kacang juga merupakan sumber lemak baik. Lemak buruk yang harus dihindari termasuk makanan ringan kemasan, makanan yang digoreng, es krim dan potongan daging berlemak. Konsumsilah dalam jumlah sedang dan tingkatkan asupan lemak baik untuk menjaga kesehatan tetap terjaga.

Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya

Rekomendasi Untuk Ibu‼