Merawat Anak yang Sakit - Tips Berguna untuk Orang Tua

Kadar:

{title}

Dalam artikel ini

  • Bagaimana Merawat Anak Sakit Anda?
  • Buat Anak Anda Nyaman
  • Memberi Makan Anak Anda yang Sakit
  • Merawat Anak Anda di Rumah
  • Kapan Berkonsultasi dengan Dokter

Perubahan cuaca yang tiba-tiba bisa membuat anak sering jatuh sakit. Karena kekuatan kekebalan anak-anak rendah, mereka adalah orang pertama yang jatuh sakit. Merawat anak yang sakit tidaklah semudah kelihatannya karena anak Anda akan membutuhkan perhatian dan cinta untuk dapat melewati masa sulit ini.

Bagaimana Merawat Anak Sakit Anda?

Penyakit sangat merugikan anak-anak. Jika anak Anda terlalu muda, ia mungkin tidak akan mengerti apa yang terjadi padanya, mengapa ia merasa sangat rendah dan ia mungkin juga tidak bisa menyampaikannya kepada Anda. Rasa sakit dan kelelahan yang terus-menerus bisa membuatnya frustrasi. Tapi jangan khawatir, karena ada beberapa cara untuk merawat anak Anda yang sakit.

Buat Anak Anda Nyaman

Salah satu langkah pertama yang perlu diambil adalah menanamkan perasaan nyaman dan aman kembali ke anak, bahkan di tengah-tengah penyakit.

1. Sesuaikan Temperatur

Cuaca dapat membuat suhu di luar dan bahkan di dalam ruangan sedikit terlalu dingin untuk nyaman bagi anak Anda. Manfaatkan pemanas untuk menyeimbangkannya, atau bungkus anak Anda dengan selimut atau sweter untuk mengembalikan perasaan nyaman. Jika anak Anda merasa panas, gunakan kipas angin ringan untuk membuatnya merasa rileks.

2. Pertahankan Pengaturan yang Damai

Di tengah-tengah penyakit, setiap gangguan eksternal atau gangguan bisa sangat menakutkan bagi anak Anda, ketika ia mungkin menginginkan kedamaian batin. Jauhkan dia dari bunyi-bunyian televisi atau video game seperti itu, dan biarkan dia bersantai dalam kesunyian. Tutup jendela jika suara luar terlalu keras.

{title}

3. Berikan Dukungan Emosional

Sebelum memilih perawatan medis apa pun, pastikan anak Anda tahu Anda ada untuknya. Habiskan waktu bersama bayi Anda dan nyanyikan lagu-lagu favoritnya untuk mengalihkan perhatiannya. Jika anak Anda agak dewasa, berbicaralah dengannya, bacakan cerita kepadanya, atau hanya peluk dia dan tidur dengannya.

4. Pilih Humidifier

Sebagian besar penyakit sekitar waktu ini membuat tenggorokan menjadi kering, kulit menjadi tidak sehat, dan membuat udara tercemar. Memiliki pelembab ruangan di kamar anak Anda dapat mempertahankan kadar uap air yang optimal di udara, mengurangi frekuensi batuk dan iritasi tenggorokan anak Anda.

5. Tinggikan Kepalanya

Jika anak Anda menderita batuk atau pilek, maka berbaring di tempat tidur dapat memperparah iritasi yang membuatnya sulit bernapas. Gunakan beberapa bantal untuk membuat platform kecil atau miring dan biarkan anak Anda meletakkan kepalanya atau tubuh bagian atasnya. Ini bisa membuatnya berbaring dengan nyaman atau bahkan terpaksa membaca buku jika dia mau.

Memberi Makan Anak Anda yang Sakit

Ketika datang untuk merawat bayi yang sakit atau bahkan anak dalam hal ini, banyak energi yang dikeluarkan oleh tubuh dalam memerangi infeksi. Ini membuatnya perlu untuk melakukan diet yang tepat sepanjang penyakit sehingga tubuh memiliki semua energi yang dibutuhkan.

1. Makanan yang mudah dicerna

Sebagian besar anak Anda tidak akan memiliki keinginan untuk makan dengan benar saat ia sakit. Ini bisa jadi akibat penyakit atau tidak adanya mood untuk makan. Anak Anda juga akan kesulitan menelan makanan. Jadi, daripada membuat makanan tradisional saat ini, pilihlah barang-barang yang mudah dikonsumsi dan dicerna. Kentang tumbuk, sereal, roti panggang, biskuit, dan makanan sederhana dapat merangsang proses pencernaan dan memberikan nutrisi juga.

2. Sup

Ada alasan mengapa sup dianggap sebagai makanan yang masuk ketika datang ke penyakit. Baik itu sup ayam atau kaldu sayuran apa pun, kehangatan sup beserta nutrisi yang ada dalam persiapannya, bekerja dengan baik dalam meredakan gejala pilek atau batuk. Ini juga membantu mengembalikan rasa di dalam mulut.

{title}

3. Air

Minum banyak air dan cairan lain harus diikuti tanpa gagal, terutama ketika sakit. Dehidrasi dapat memperburuk masalah lebih lanjut, sehingga menyulitkan anak Anda. Sementara menempel pada volume air harian, jangan lupa memasukkan jus yang enak atau minuman jahe atau bahkan elektrolit, jika anak Anda merasa lemah.

Merawat Anak Anda di Rumah

Setelah perawatan emosional dan pasokan energi telah ditetapkan dengan benar, sekarang saatnya untuk menindak akar masalah. Jika kondisi anak Anda tidak parah, Anda dapat merawatnya di rumah dengan cara berikut.

1. Ventilasi dan Pembersihan Udara

Memastikan udara di kamar anak Anda terus mengalir sangat diperlukan. Tiuplah udara secara teratur dan ganti selimut dan seprai agar kuman dan mikroba tidak bertahan lama di dalam ruangan. Kamar baru juga dapat menyegarkan anak Anda.

2. Menjaga Suasana Bebas Iritan

Jika seorang anak sakit di rumah, jaga agar aktivitas debu dan pembersihan Anda seminimal mungkin. Bersihkan lantai dengan kain basah untuk menghindari debu di udara. Hindari merokok di rumah. Jauhkan dari pengharum ruangan yang beraroma kuat atau jangan gunakan parfum yang wangi juga.

3. Berkumur dengan Air Hangat

Jika anak Anda menderita batuk dan pilek, pastikan ia berkumur dengan air hangat. Berkumur dengan air hangat yang dicampur dengan garam dapat membantu menenangkan tenggorokan anak Anda dan juga bekerja untuk membuka rongga hidung. Gabungkan ini dengan semprotan hidung atau larutan garam buatan sendiri jika diperlukan.

{title}

4. Gunakan Obat dengan Hati-hati

Jika anak Anda demam atau infeksi tipikal, Anda dapat memilih untuk menggunakan obat yang Anda ketahui. Tetapi periksa dosisnya dan bicarakan dengan dokter Anda jika perlu. Aspirin harus dijauhkan dari anak-anak dengan cara apa pun. Pemberian sirup obat batuk juga tidak dianjurkan untuk anak di bawah 4 tahun. Bahkan ibuprofen tidak boleh diberikan kepada anak yang berusia kurang dari 25 minggu.

5. Pastikan Dia Cukup Beristirahat

Tidak ada yang lebih baik daripada banyak istirahat. Ini memungkinkan tubuh untuk sembuh lebih baik dan memfokuskan energi untuk melawan infeksi.

Kapan Berkonsultasi dengan Dokter

Anak-anak cenderung menghindari pergi ke dokter karena takut suntikan atau alasan lain. Tetapi jika dia sakit terus-menerus, buat dia mengerti. Jika ia memiliki suhu tinggi dikombinasikan dengan berkeringat dan rasa tidak nyaman, itu adalah tanda bahwa infeksi bergerak di luar kendali Anda dan memerlukan perhatian medis. Gejala khas flu seperti sakit kepala, demam, pilek, batuk, akan dirawat oleh dokter sesegera mungkin untuk mencegahnya menjadi parah. Tanda-tanda spesifik seperti demam yang sangat tinggi, masalah pernapasan, pendarahan, tangisan yang konstan, muntah, atau rasa sakit yang hebat, juga harus ditangani oleh dokter segera. Jadi, jika Anda melihat gejala-gejala ini pada anak Anda, Anda harus segera mengambil tindakan.

Jika anak Anda sakit, Anda harus segera mengambil tindakan. Ikuti tips yang disebutkan di atas untuk membuat anak Anda merasa nyaman. Tindakan cepat dan bantuan medis Anda dapat merawat anak Anda.

Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya

Rekomendasi Untuk Ibu‼