Bagaimana Orang Tua Dapat Menangani Konflik Balita

Kadar:

{title}

Dalam artikel ini

  • Tips Menangani Konflik dengan Balita
  • Mengelola Konflik Anak di Sekolah
  • Mendisiplinkan Anak-Anak Secara Efektif

Balita memiliki otak yang sibuk, dan pada saat yang sama sangat sedikit mengendalikan emosi mereka; oleh karena itu, konflik tidak dapat dihindari. Anda membutuhkan banyak kesabaran dan ketekunan untuk menangani anak yang sedang marah. Baca terus untuk menemukan cara menangani konflik dengan mereka.

Tips Menangani Konflik dengan Balita

  • Sisihkan ketidaksabaran dan kekhawatiran Anda. Fokuslah pada anak daripada perasaan Anda sendiri.
  • Bernapaslah dalam-dalam dan tetap relaks. Balita mengambil petunjuk dari perilaku Anda. Jika Anda tetap santai, kemungkinan dia akan lebih cepat tenang.
  • Hindari terlalu banyak diskusi: Terlalu banyak diskusi memperburuk situasi yang buruk. Tetapkan batas dan biarkan anak menyerapnya.
  • Istirahat. Beri diri Anda waktu jeda jika Anda merasa kewalahan atau bingung tentang tindakan Anda: Waktu jeda bekerja tidak hanya untuk bayi Anda tetapi juga untuk Anda. Jika Anda merasa akan kehilangan kesabaran atau tidak bisa memutuskan bagaimana menangani situasi tersebut, pertimbangkan untuk beristirahat.
  • Jika seorang anak berperilaku luar biasa buruk cobalah untuk melihat alasannya. Ingat mereka balita.
  • Mereka mungkin lapar, mengantuk, atau kesal karena berbagai alasan. Tiba di alasan itu dapat membantu menyelesaikan konflik.
  • Jangan menganggap konflik itu pribadi. Cara anak Anda berperilaku bukanlah refleksi pada Anda juga tidak berarti semua yang ia katakan.
  • Hindari melakukan fisik. Memukul seharusnya tidak menjadi pilihan. Ini mendorong anak Anda untuk berpikir tentang memukul sebagai perilaku yang dapat diterima sehingga ia mungkin pindah ke anak-anak lain nanti.
  • Jangan khawatir anak itu akan berhenti mencintaimu. Jika batasan-batasan yang Anda tegakkan adil dan masuk akal, anak Anda akan segera memahaminya dan mengikutinya dengan sukarela.

{title}

Mengelola Konflik Anak di Sekolah

1. Beri mereka waktu untuk menenangkan diri

Duduk dan memberi mereka waktu untuk mendinginkan membantu mereka berpikir.

2. Tetap netral

Saat Anda memihak Anda menjadi musuh salah satu anak dan tidak akan pernah bisa menyelesaikan konflik itu secara efektif. Ingatlah untuk melindungi: Balita yang marah bisa memukul, menggigit, atau melempar barang. Anda mungkin perlu menggendong anak yang sedang marah atau mengeluarkannya dari grup untuk sementara waktu.

3. Akui kedua belah pihak

Seringkali dalam konflik, tidak ada satu pihak pun yang benar. Ini membantu jika Anda mengakui bahwa kedua belah pihak memiliki titik dan kemudian membantu mereka mencapai solusi bersama.

4. Beri mereka waktu

Tunggu mereka untuk mencari solusi sendiri. Penyelesaian konflik adalah keterampilan yang harus diajarkan oleh balita. Menggoda karena mungkin untuk memberi mereka solusi readymade untuk 'mengurutkan sesuatu dengan cepat', hindari melakukan itu. Buat mereka, tanyakan mereka dan bantu mereka menemukan solusi sendiri.

Mendisiplinkan Anak-Anak Secara Efektif

1. Konsistensi

Konsistensi adalah aturan emas disiplin. Ini menghilangkan ambiguitas dan anak-anak menerimanya tanpa pertanyaan.

2. Bersikap singkat dan tegas

Penjelasan panjang berfungsi untuk memperumit dan membingungkan. Buat aturan sederhana dan pendek dalam beberapa kata tegas.

3. Waktu tunggu habis

Kursi 'hukuman' untuk anak balita ketika dia melanggar aturan mungkin berhasil. Jaga waktu singkat - 'berapa menit usia anak itu' adalah aturan praktis yang berlaku. Anda mungkin perlu duduk dengan balita Anda, saat mereka kehabisan waktu.

4. Puji

Pujian adalah metode disiplin positif yang kuat. Ini sering mendorong anak untuk berperilaku baik.

Menangani konflik adalah tugas yang sulit bagi Anda, tetapi dengan kesabaran dan pengasuhan yang damai, Anda dapat mengajarkan keterampilan hidup yang penting kepada anak-anak Anda.

Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya

Rekomendasi Untuk Ibu‼