Bagaimana Berinteraksi dengan Anak Baru Lahir Anda?

Kadar:

{title}

Dalam artikel ini

  • Rooting Refleks pada Bayi
  • Kapan Berinteraksi dengan Bayi Anda?
  • Aktivitas yang Disarankan untuk Berinteraksi dengan Bayi Anda

Berinteraksi dengan bayi Anda yang baru lahir bisa menjadi tugas yang menantang. Karena satu-satunya cara komunikasi untuk bayi yang baru lahir adalah menangis, orang dewasa sering merasa bingung ketika harus berinteraksi dengan bayi. Disarankan untuk menjaga bayi Anda tetap aktif, tetapi terlalu banyak stimulasi diketahui membuat bayi mudah tersinggung. Jadi, apa yang harus kamu lakukan?

Cara Anda memilih untuk berinteraksi dengan bayi Anda akan memungkinkan bayi Anda mempelajari hal-hal seperti berkomunikasi, bersosialisasi, bergerak, dan memahami lingkungan di sekitarnya. Salah satu hal utama yang akan dipelajari bayi Anda selama minggu-minggu awal adalah mengasosiasikan dengan sentuhan, suara, dan wajah Anda. Peran Anda adalah untuk mempromosikan pembelajaran bayi Anda dengan memicu indranya dengan cara yang positif dengan belaian lembut, suara yang menenangkan dan senyum ramah. Sungguh mengejutkan mengetahui bahwa bahkan di usia yang begitu muda, bayi suka mengeksplorasi dan belajar tentang lingkungan mereka. Seorang bayi suka mengamati wajah, terutama wajah ibunya. Bayi akan terhubung dengan suara Anda dan perlahan mulai meresponsnya dengan muncul peringatan. Bahkan, ketika Anda mulai berkomunikasi dengan bayi Anda, ia akan menjadi terbiasa dengan suara Anda, mengaitkannya dengan kenyamanan dan kehangatan.

{title}

Rooting Refleks pada Bayi

Ini adalah kualitas bawaan lain pada bayi yang memungkinkan mereka untuk merespon rangsangan tertentu seperti sentuhan, suara dan fitur wajah orang-orang di sekitar anak yang akan berkontribusi dalam pemahaman mereka tentang dunia sekitar. Sebagai tanggapan terhadap rangsangan, bayi Anda mungkin menoleh, misalnya, ketika Anda menyentuh pipi bayi, ia akan membuka mulutnya dan melihat Anda, siap untuk makan. Bayi akan menunjukkan refleks-refleks ini ketika ia terjaga dan sangat terstimulasi. Begitu ia mengetahui responsnya, bayi dapat merespons dengan tepat dan lain kali Anda mengelus pipinya saat sedang menyusui, kemungkinan besar ia akan berhenti.

Kapan Berinteraksi dengan Bayi Anda?

Selama bulan pertama, bayi Anda akan menghabiskan sebagian besar waktunya mengantuk atau tidur nyenyak seperti malaikat. Hanya dalam kurun waktu beberapa minggu seorang bayi menjadi dewasa dan tetap waspada untuk periode waktu yang lebih lama. Sangat penting bagi Anda untuk dapat mengenali kapan bayi Anda siap berinteraksi dengan Anda dan kapan ia ingin ditinggal sendirian. Jika bayi terjaga tetapi terlalu aktif, seperti jika ia membalik lengannya, menggeliat atau menendang kakinya, kemungkinan besar ia tidak akan fokus pada Anda. Jika Anda mencoba menarik perhatiannya, ia akan merasa kesal dan mulai menangis. Ini adalah tanda khas stimulasi berlebih. Di sisi lain, jika ia bangun dan tidak terlalu aktif, Anda dapat mengalihkan perhatian bayi ke arah Anda dengan mencoba berinteraksi.

Aktivitas yang Disarankan untuk Berinteraksi dengan Bayi Anda

1. Berikan Bayi Perusahaan Setelah Tidur Nyenyak

Sebaiknya biarkan malam menjadi tenang dan tenang untuk bayi, dan rencanakan hari yang menyenangkan untuknya. Itu tidak berarti mengajak anak Anda berkeliling untuk berbelanja kelontong. Anda dapat membiarkan anggota keluarga berbaur dan menghabiskan waktu bersama bayi, berbicara dan bermain dengannya. Letakkan kursi booster yang nyaman atau kursi tinggi di pusat rumah Anda dan biarkan bayi menonton gerakan manusia. Saat Anda menonton televisi, Anda bisa membiarkan bayi Anda duduk dan menikmatinya. Bayi itu mungkin tidak mengerti apa yang sedang terjadi, tetapi Anda dapat terus berbicara dengannya dengan jarak waktu yang singkat dan menertawakan waktu televisi yang lucu.

2. Berjalan Diam untuk Bayi Anda

Biarkan si kecil menikmati saat-saat hening yang berharga. Ketika hari cerah tetapi nyaman sejuk, bawa dia berjalan-jalan di kereta bayi yang nyaman. Anda juga dapat menyanyikan lagu yang lembut dan berirama sehingga ia akan mulai bergaul dengan Anda di masa depan. Biarkan bayi memandang berkeliling dan menikmati lingkungan yang tenang.

3. Menjaga Kontak Fisik dengan Si Kecil Anda

Penting bagi Anda untuk mempertahankan sentuhan fisik dengan bayi Anda. Kontak dari kulit ke kulit sangat penting untuk membuat si kecil merasa dicintai dan dirawat. Pegang bayi dekat dengan tubuh Anda, berikan dia kenyamanan dan kepastian. Anda juga bisa berbaring dan letakkan bayi di atas perut Anda dan usap punggungnya dengan lembut.

4. Berikan Visual yang Menarik kepada Bayi untuk Dihibur

Si kecil belum akan bisa membedakan gambar-gambar dulu, tetapi gagasan untuk memperkenalkan bayi dengan berbagai warna, ukuran, dan bentuk sangat bagus. Bawa bayi Anda yang baru lahir ke lokasi yang lucu dan menenangkan. Metode main-main ini tentu akan berdampak positif pada perkembangan kognitif bayi Anda.

5. Cobalah Jadikan Percakapan Dua Arah

Cobalah mengundang respons positif dari si kecil Anda. Nyanyikan lagu anak-anak yang melibatkan penggunaan suara yang berbeda. Ini akan memikat bayi Anda dalam mempelajari suara yang berbeda dan meresponsnya dengan caranya sendiri.

Pahami bahwa perkembangan bahasa normal bayi Anda akan memiliki jangkauan huruf dan suara yang lebih luas, tetapi yang terbaik adalah memulainya sejak dini. Bayi Anda memang senang mendengar suara Anda, jadi silakan dan nikmati omong kosong dan pembicaraan bayi!

Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya

Rekomendasi Untuk Ibu‼