Balita Menggunakan Suara Baru dalam Pidato
Anak-anak belajar berbagai hal secara bertahap. Ketika berbicara dan bersuara, itu bisa tampak seperti tugas yang kompleks dan menantang bagi orang tua untuk membuat anak-anak mereka berbicara dengan benar. Alih-alih putus asa, belajar bagaimana memajukan perkembangan bicara anak Anda.
Belajar cara berbicara adalah tonggak utama bagi balita. Kadang-kadang, mereka tidak mengucapkan suara dan mengucapkan kata-kata dengan benar bahkan setelah mendengarnya diulang berkali-kali. Ini bisa membuat orang tua khawatir, apakah ada yang salah dengan perkembangan? Namun, masalahnya mungkin bukan pada anak. Bisa jadi orang tua tidak mendekati masalah dengan cara yang benar, atau mengajar anak-anak mereka suara dan kata-kata yang terlalu rumit.
Memahami Perkembangan Suara Bicara pada Anak
1. Mulai dengan Suara Mudah
Langkah pertama adalah mengajarkan suara pada anak-anak yang tidak membutuhkan usaha atau gerakan lidah atau bibir terhadap gigi. Beberapa bunyi mudah adalah a, e, g, h, k, dan y. Suara yang melibatkan penggunaan lidah dan bibir seperti b, p, m, w, n, t, dan d membutuhkan lebih banyak upaya untuk belajar, jadi tinggalkan saja untuk nanti. Mintalah anak Anda berlatih dengan suara-suara mudah terlebih dahulu dan kemudian lanjutkan ke yang sulit. Anda akan terus melihat dia maju dengan tonggak perkembangan suara pidatonya.
2. Perbaiki Kesalahan Mereka
Karena anak-anak tidak mengetahui tentang artikulasi, mereka tidak tahu bagaimana menyusun kata dengan benar. Ketika mereka mulai belajar menyusun huruf menjadi kata-kata, mereka membuat kesalahan dan mencoba menyederhanakan suara yang lebih keras dengan yang mudah. Anda mungkin mendengar kata-kata seperti "tat" di tempat kucing, "tweet" untuk jalan, "pish" untuk ikan dan banyak lagi. Alih-alih mengabaikan ini, perbaiki kesalahan mereka saat itu juga. Mereka akan menyadari bahwa mereka telah mengucapkan kata-kata yang salah dan harus mencoba mengucapkannya dengan benar.
3. Tanggapi Babbles
Mengoceh adalah keterampilan pra-linguistik yang membuka jalan untuk belajar berbicara. Ketika anak Anda belajar bunyi-bunyi baru, ia akan mengoceh dengan kata-kata kecil seperti "ba-ba". Kemudian, itu berubah menjadi "jargon" di mana sepertinya dia berbicara dalam bahasanya sendiri. Setiap kali dia melakukannya, cobalah untuk merespons dengan cara yang sama. Kemudian, pelan-pelan kenalkan dia pada "jargon" baru dan sertakan kata-kata sederhana. Dia akan belajar lebih baik dengan cara ini daripada jika Anda bersikeras bahwa dia hanya berbicara menggunakan kata-kata yang tepat.
4. Jangan Paksa Dia Mengucapkan Kata yang Sulit
Ada banyak kata yang sulit diucapkan oleh anak Anda. Bukannya dia tidak akan pernah bisa mengucapkannya, tapi dia masih terlalu muda untuk menerima tantangan. Memaksa dia untuk melakukan apa yang tidak boleh dilakukan dalam pengembangan wicara. Mungkin menghentikannya dari menggunakan kata-kata, dan ia mungkin menjadi frustrasi dengan banyak koreksi yang dilakukan.
Poin-poin yang tercantum di sini terbukti bermanfaat untuk bayi Anda belajar suara-suara bicara. Ingatlah bahwa prosesnya akan memakan waktu tidak peduli seberapa baik Anda mengajarnya. Bersikap mendukung dan memberi semangat dan ingat untuk tidak mendorong amplop terlalu keras. Anda tidak ingin membuatnya takut.