Apa Yang Dapat Orang Tua Lakukan Ketika Anak-Anak Membenci Guru?

Kadar:

{title}

Dalam artikel ini

  • Mengapa Anak Anda Mungkin Tidak Suka Gurunya?
  • Apa yang harus Anda lakukan ketika anak Anda tidak bergaul dengan gurunya?

Awal tahun ajaran baru selalu membawa banyak antisipasi. Kurikulum sekolah membawa anak Anda berhubungan dengan banyak elemen, guru menjadi yang penting. Hubungan siswa-guru dapat didefinisikan sebagai hubungan cinta-benci. Ingatlah selalu bahwa setiap anak menghabiskan bagian terbaik dari tahun sekolah dengan seorang guru selama setidaknya 5-6 jam sehari. Karena itu sangat tidak masuk akal bahwa perjalanan akan selalu mulus.

Namun, bencana yang sebenarnya terjadi ketika anak Anda lebih condong ke sisi kebencian dari hubungan itu. Anak-anak moody dan nakal, dan bisa jadi sulit bagi guru untuk mengendalikan mereka. Kami tidak menyadarinya, tetapi pekerjaan seorang guru itu sulit, dan ketidaksepakatan muncul ketika anak Anda memilih untuk menjadi riuh atau melakukan sesuatu yang salah.

Mengapa Anak Anda Mungkin Tidak Suka Gurunya?

Sangat penting untuk mendengarkan anak Anda jika ia memiliki perasaan negatif terhadap gurunya. Bagaimanapun, ini bisa dengan mudah menjadi masalah yang sangat serius, dan anak Anda yang bahagia mungkin terus-menerus berkinerja buruk atau merasa malu dan kurang dihargai. Anak Anda bahkan mungkin menolak untuk pergi ke sekolah. Jika seorang anak dimarahi oleh seorang guru, dia pasti akan terluka, dan dia mungkin meminta Anda untuk mengubah kelas atau bahkan pindah sekolah.

Biasanya, alasan-alasan berikut dapat menyimpulkan mengapa anak Anda membenci seorang guru.

  • Disposisi guru yang kasar mungkin sangat merusak perkembangan anak Anda.
  • Sikap memetik dari pihak guru mungkin melukai perasaan anak Anda di beberapa titik.
  • Partialitas juga merupakan masalah. Jika anak Anda mengamati bahwa seorang guru bias dan tidak mempertimbangkannya, ia dapat dengan mudah mencemari sikap anak Anda terhadap seorang guru.
  • Kurang menghargai atau kurang menghargai kemampuan anak Anda tentu saja tidak akan terlalu buruk dengan anak Anda.

Apa yang harus Anda lakukan ketika anak Anda tidak bergaul dengan gurunya?

Peran Anda sebagai orang tua mengharuskan Anda untuk terlibat jika segala sesuatunya menjadi tidak terkendali. Namun demikian, melakukannya dengan halus adalah sesuatu yang juga harus Anda pertimbangkan.

1. Ambillah Serius

Jika anak Anda mengeluh tentang gurunya, jangan anggap enteng. Akui keluhan anak Anda dan sadari bahwa ada masalah karena segala negativitas dapat menghalangi perkembangan anak Anda secara keseluruhan dan mengurangi pendidikannya.

2. Diskusikan

Membicarakan hal-hal lain adalah sesuatu yang dapat memperbaiki hubungan anak Anda dengan gurunya. Anda dapat memutuskan untuk berbicara dengan anak Anda dan guru secara individual atau bahkan memutuskan untuk mendiskusikan masalah tersebut dengan mereka berdua sekaligus.

{title}

3. Simpan Emosi di Teluk

Sangatlah penting untuk tidak kehilangan kesabaran saat mencoba menyortir masalah yang begitu rumit.

4. Periksa Fakta

Berkomunikasi sangat penting karena fakta yang salah dapat semakin memperparah masalah yang sudah rumit. Jika anak Anda mengeluh, dengarkan dia dan tanyakan juga kepada gurunya.

5. Ajari Dia untuk Beradaptasi

Jika Anda mendapati bahwa guru itu tidak responsif, mungkin ada baiknya Anda mengajar anak Anda untuk beradaptasi dan melakukan yang terbaik terlepas dari tantangan yang dihadirkannya.

6. Perkenalkan Kegiatan Baru

Perasaan kuat anak Anda mungkin timbul karena frustrasi dan kurangnya kesempatan untuk curhat. Mendaftarkannya dalam olahraga, seni, dll. Dapat membantu mengurangi minat.

7. Cobalah Konseling

Jika anak Anda memiliki perasaan negatif yang kuat terhadap seorang guru, ia dapat menularkannya kepada Anda atau teman sekolahnya. Putaran konseling tidak hanya menggali apa yang sedang terjadi tetapi juga mengungkapkan apakah anak Anda membutuhkan bantuan nyata.

8. Tawarkan Dukungan

Sebagai orang tua, Anda terkadang mengabaikan masalah sebenarnya dan menyalahkan perilaku anak Anda selama seluruh episode. Mohon jangan melakukan hal itu dan menawarkan dukungan dan mendengarkan sebelum mengabaikan seluruh situasi.

9. Menciptakan Situasi

Anda dapat berkolaborasi dengan anak Anda untuk bertindak dan menelusuri kembali langkah-langkah apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa perasaan seperti itu muncul. Sedikit bermain peran bisa sangat membantu menyelesaikan masalah.

10. Jangkau Otoritas Tinggi

Peluangnya kecil sehingga setiap guru akan mengesampingkan Anda ketika masalah seperti itu muncul. Namun, jika masalah seperti itu muncul, hubungi kepala sekolah atau otoritas yang lebih tinggi.

Kunci untuk menyelesaikan masalah adalah komunikasi. Dalam kasus seperti itu, berkomunikasi secara efektif dengan anak Anda dan juga guru harus sedikit membantu meredakan situasi. Mengakui masalah dan mendiskusikan cara-cara alternatif untuk menyelesaikannya idealnya harus dapat diterima oleh anak Anda dan guru.

Di atas segalanya, menjaga pikiran terbuka dan obyektif disarankan. Mulailah dengan mendapatkan semua fakta tentang apa yang sebenarnya terjadi, tetap tenang dan lihat cara terbaik untuk menjangkau guru. Untuk mempromosikan citra guru yang sehat dan membantu menjalin hubungan yang positif. Anda mungkin juga ingin menjangkau orang tua lain yang mungkin menghadapi tantangan serupa.

Artikel Sebelumnya Artikel Berikutnya

Rekomendasi Untuk Ibu‼